harapanrakyat.com,- Kabar duka datang dari seorang pendaki Gunung Marapi, Sumatera Barat yang bernama Zhafirah Zahrim Febrina. Zhafirah, pendaki yang viral karena minta tolong saat erupsi gunung Marapi meninggal dunia, Minggu (17/12/2023).
Sosok Zhafirah Zahrim pendaki wanita saat erupsi Gunung Marapi telah menghembuskan nafas terakhir pada Minggu sore sekitar pukul 17.50 WIB.
Korban sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi sebelum akhirnya melanjutkan perawatan ke RSUP Dr. M. Djamil Padang.
Padahal sebelumnya, kondisi Zhafirah Zahrim sempat membaik, namun akhirnya pihak rumah sakit menyatakan bahwa ia telah meninggal dunia.
Baca Juga: Korban Gunung Marapi Sumbar, Tim Gabungan Berhasil Identifikasi 10 Jenazah
Dr. dr. Dovy Djanas Sp.OG KFM, MARS, Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. M. Djamil Padang, menyampaikan kabar atas wafatnya Zhafirah. Zhafirah telah mendapatkan perawatan di ruang ICU Tulip RSUP Djamil sejak dua minggu lalu.
Kondisi Zhafirah mengalami pasang surut beberapa waktu terakhir, sehingga ia harus mendapatkan perawatan intensif di ruang ICU dan meninggal dunia pada hari Minggu. RSUP Djamil telah melakukan upaya maksimal untuk memberikan perawatan kepada Zhafirah.
“Iya, betul, telah meninggal dunia sekitar pukul 17.50 WIB. Terakhir mendapat perawatan di ICU dengan luka bakar berat 70 persen,” ungkapnya.
Rumah duka di kawasan Belimbing Kota Padang akan menjadi tempat persemayaman jenazah Zhafirah. Pihak RSUP Djamil mengurus jenazah sepenuhnya mulai dari proses memandikan, mengkafani dan memfasilitasi pengantaran jenazah hingga ke pemakaman.
Zhafirah merupakan pendaki yang viral minta tolong saat gunung Marapi erupsi pada akhir November lalu. Ia diselamatkan tim gabungan dan mendapat perawatan karena mengalami luka bakar 70 persen. Namun, Zhafirah akhirnya meninggal dunia sekitar pukul 17.50 WIB di RSUP M Djamil setelah menjalani perawatan luka bakar pada Minggu (17/12/2023). (Revi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)