MEDIAJABAR.COM, TASIKMALAYA – Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menyebut bahwa peran media sangatlah penting bagi pemerintah.
Dia menyebut bahwa media memiliki peran untuk mengedukasi dan menyosialisasikan program-program pemerintah yang bermanfaat bagi kepentingan masyarakat.
Akurasi data dan indenpendensi diperlukan agar masyarakat tercerahkan dengan informasi yang benar. Hal itu dikatakan Wagub saat peluncuran tribunnewsdepok.com yang diikutinya secara virtual dari Rumah Singgah Wakil Gubernur, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (8/10/2021).
Menurut Wagub, di era digital keberhasilan pembangunan yang dilakukan pemerintah kerap diukur dari di media sosial. Padahal opini yang muncul di media sosial belum tentu menggambarkan realitas sebenarnya.
Maka dari itu kehadiran media arus utama yang setia pada akurasi, indenpendensi, dan etika pers saat ini sangat dibutuhkan pemerintah sebagai penyimbang informasi yang beredar di media sosial yang relatif sulit dijadikan referensi valid.
“Kami yakin Tribun adalah media luar biasa, kokoh, tangguh dan sudah menasional sehingga independensinya dipercayai oleh masyarakat,” ujar Uu Ruzhanul.
Kepercayaan publik, kata Pak Uu, dibentuk dari performa media dalam membeberkan fakta kepada masyarakat secara akurat, informatif, dan dapat dipertanggungjawabkan. Media diharapkan menjadi pemersatu dan bukan pemecah bangsa.
Harus diakui penetrasi media saat ini semakin kuat di masyarakat seiring pertumbuhan media digital. Semua lapisan masyarakat kini semakin terliterasi dengan berbagai informasi.
“Kalau dulu orang butuh media hanya kalangan-kalangan tertentu yaitu pengusaha atau para pejabat. Hari ini media dibutuhkan oleh seluruh lapisan masyarakat termasuk milenial,” sebutnya.
Maka dari itu kemitraan antara Pemda Provinsi Jawa Barat dengan media adalah sebuah keniscayaan. Hubungan saling membutuhkan dan menguntungkan diharapkan senantiasa dapat berjalan baik dengan dinamikanya sendiri.
“Kami butuh media karena sekali pun kami mempunyai kewenangan sebagai pemerintah tetap kami memiliki keterbatasan pandangan, penglihatan,” ungkapnya.
Pada tahap ini, kata Pak Uu, media berperan menyebarluaskan informasi dan sosialisai program Pemda Provinsi Jawa Barat ke masyarakat.
“Itulah fungsinya media. Sehingga program-program kami bisa sampai pada masyarakat lewat media. Keinginan harapan masyarakat pun bisa sampai pada kami selaku pemerintah dengan media,” imbuhnya.
Terakhir, Pak Uu berharap media proporsional menyampaikan informasi baik yang sifatnya positif maupun negatif kepada masyarakat sesuai etika jurnalistik.
“Sehingga masyarakat tetap aman, damai, dan kondusif,” tutupnya.