Subang – Produsen mobil asal Vietnam, VinFast, tengah bersiap memperluas jejaknya di Indonesia dengan membangun pabrik di Subang, Jawa Barat. Pabrik ini ditargetkan rampung pada 2025 dan diharapkan dapat menciptakan ribuan lapangan kerja baru.
“Dalam tahun ini, kami menargetkan penyelesaian pembangunan pabrik di Subang. Ini menjadi langkah penting bagi kami untuk berkontribusi dalam pengembangan ekonomi Indonesia,” ujar CEO VinFast Asia, Pham Sanh Chau, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Pabrik ini diperkirakan selesai pada kuartal tiga atau empat tahun 2025. Setelah beroperasi, fasilitas tersebut akan menjadi pusat produksi beberapa model kendaraan listrik VinFast yang telah dipasarkan di Indonesia, seperti VF 3, VF 5, dan VF e34.
“Tahun depan, kami akan meluncurkan dua model baru, VF 6 dan VF 7, serta satu model dengan tujuh tempat duduk,” tambah Pham.
Selain membangun pabrik, VinFast juga menargetkan pengembangan infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia. Tahun ini, mereka berencana mendirikan 30 ribu stasiun pengisian daya, 500 workshop, dan 100 showroom untuk memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.
VinFast telah mengakuisisi lahan seluas 120 hektare di Subang sebagai lokasi pembangunan pabrik. Proses konstruksi direncanakan dimulai setelah bulan Ramadhan, dengan target produksi yang akan dimulai pada 2026. Langkah ini diambil karena Indonesia dinilai memiliki potensi besar dalam industri otomotif di Asia Tenggara.
Sejak memasuki pasar Indonesia setahun lalu, VinFast telah memperkenalkan tiga model kendaraan listriknya, yaitu VF 3, VF 5, dan VF e34. Kehadiran mereka di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 juga mendapat perhatian positif, dengan penghargaan “Most Test-Driven Vehicle.”
Dengan ekspansi ini, VinFast optimistis dapat berkontribusi dalam percepatan adopsi kendaraan listrik di Indonesia serta meningkatkan daya saing industri otomotif nasional.