ROCKOMOTIF, Jakarta – Penyelenggara ajang balap Mercedes-Benz One Make Race Championship memiliki makna tersendiri di balik trophy MOMRC 2023. Dalam penjelasannya kepada ROCKOMOTIF, Iswachyudi, selaku promotor ajang balap tersebut membeberkan arti dari setiap makna yang terkandung di dalamnya.
Menurut penjelasannya, dari setiap piala yang ia berikan kepada para pemenang dibuat berbeda dalam beberapa seri. Hal ini sebagai bentuk apresiasi kepada mereka yang telah berjuang untuk meraih posisi pertama dan merajai kompetisi di posisi tertinggi.
“Dalam beberapa tahun terakhir ini, penyelenggaraan balap ini selalu memberikan Trophy MOMRC 2023 dengan bentuk yang berbeda di setiap putaran. Hal ini bermaksud untuk memberikan nuansa yang baru dari setiap putaran. Terutama bagi para pembalap yang berhasil meraih podium. Dan hal ini pula yang memberikan warna lain juga memberikan kesan keunikan tersendiri bagi ajang balap satu merek dibanding dengan promotor-promotor lainnya yang mengikuti kegiatan ISSOM selama ini,” buka pria yang akrab disapa Yudi.
Selain diberikan kepada para pemenang, apresiasi tersebut juga diberikan kepada semua pihak yang telah mendukung keberlangsungan ajang balap tersebut, seperti para sponsor atau tokoh-tokoh yang senantiasa memberikan kontribusi positif selama eksistensi ajang balap tersebut.
“kami selaku promotor pun selalu menyiapkan Trophy MOMRC 2023 sebagai apresiasi yang ingin kami berikan untuk para pihak sponsor, juga kepada tokoh-tokoh yang selalu memberikan konstribusi positif sepanjang perjalanan penyelenggaraan balap pada tahun 2023 ini, termasuk juga bagi para reporter maupun media-media yang begitu setia meliput kegiatan kami,” tambahnya.
Berikut makna yang terkandung di balik setiap piala ajang balap Mercedes-Benz One Make Race Championship 2023:
Seri 1-2
Jika dilihat dari sisi belakang, trophy ini menggambarkan sosok wanita bersanggul (konde) dimana wanita itu tidak lain adalah sosok ibunda kita. sosok ibunda inilah yang menjadikan tema kami yaitu sosok hebat di balik sebuah preatasi. Jika dari sisi depan, trofi ini menggambarkan telapak tangan yang menadah seperti sedang berdoa kepada Sang Pencipta.
Seri 3-4
Jika dilihat dari sisi belakang, maka Trophy MOMRC 2023 ini menunjukan siluet salah satu toko wayang yaitu Arjuna, salah satu tokoh wayang yang terkenal dengan sikap cerdik, sopan, pandai, teliti, pendiam, bijaksana, gagah berani dan melindungi yang lemah dan beberapa sikap kebaikan lainnya serta semua sikap itu merupakan harapan dari ibunda kita semua.
Seri 5-6
Secara bentuk, piala ini menggambarkan perpaduan antara bentuk kunci inggris dan tokoh wayang yaitu Gatotkaca. Tokoh ini yang menjadikan inspirasi kami, dikarenakan Gatotkaca menjadi tokoh yang mempunyai kekuatan yang dahsyat sehingga mendapat julukan Otot kawat tulang besi. Di samping itu satria Jawa ini mempunyai sifat : berani, teguh, tangguh, cerdik, waspada, gesit, tangkas, tabah dan mempunyai rasa tanggung jawab yang besar.
Sementara bentuk kunci inggris dengan 5 ulir pemutar itu sendiri merupakan penggambaran sebuah alat yang sangat “fleksibel” yang bisa digunakan untuk mengencangkan maupun mengendurkan mur/baut dengan segala ukuran.
Juara Umum
M Yassin Kosasih yang tampil sebagai Juara Umum pada ajang balap tersebut, berhak atas Trophy MOMRC 2023 di mana bentuknya hadir dengan konsep segitiga yang memiliki makna hubungan antara pembalap, kendaraan dan mekanik yang saling berkaitan. Di samping itu, makna lainnya yang terkandung pada bentuk ini adalah secara metafisika segitiga itu sendiri melambangkan perpaduan Raga, pikiran dan jiwa yang selalu bergerak menuju puncak keberhasilan.