ROCKOMOTIF, Jakarta – Hari pertama Trial Game Dirt yang berlangsung Jumat (12/5/2023) diwarnai dengan persaingan yang sangat ketat di bawah guyuran hujan.
Sirkuit Lapangan Benteng Vastenburg, menjadi saksi kepiawaian para pembalap untuk berebut poin di putaran pertama. Pada laga tersebut, ada tiga kelas yang dipertandingkan, yakni Free For All (FFA) Open, Campuran Open, dan Campuran Non Seeded.
Pada balapan yang berlangsung sejak sore hingga malam, race yang terbagi menjadi dua sesi yakni heat pertama dan heat kedua, dimanfaatkan oleh para pembalap untuk mengumumpulkan catatan waktu tercepat sebagai modal untuk meraih kemenangan.
BACA JUGA : NGK BUSI BERGANTI NAMA
Di kelas utama FFA Open Trial Game Dirt, pembalap tuan rumah Ivan Harry Nugroho berhasil menjadi yang tercepat dengan total catatan waktu di Heat 1 dan Heat 2 yaitu 03:54.726. Pria asal Solo ini mengungguli Lantian Juan di posisi kedua dengan total waktu 03:56.767. Sementara di posisi dikuasai oleh ketiga Rizky Aji Safado dengan total waktu 03:57.316.
Sementara di kelas Campuran Open, Lantian Juan berhasil meraih total waktu tercepat di Heat 1 dan Heat 2 yaitu 03:49.150. Kali ini Ivan Harry Nugroho harus puas berada di posisi kedua dengan total waktu 03:49.609. Sedangkan di posisi ketiga kroser asal Boyolali Asep Lukman mencatatkan total waktu 03:51.439.
Terakhir di kelas Campuran Non Seeded, best time tercepat diraih oleh kroser Aksa Firma dengan 01:52.135. Diikuti oleh Yovi Kristyan dengan best time 01:52.312. Sementara Andreas Damara menduduki posisi ketiga dengan best time 01:52.645.
Jim Sudaryanto selaku Race Committee mengatakan, FFA Open dan Campuran Open merupakan dua kelas utama di Trial Game Dirt 2023 yang paling bergengsi dan banyak diminati oleh para kroser Tanah Air. Pada seri perdana di Solo, kroser asal Jawa Tengah cukup mendominasi dari sisi peserta, berikutnya Jawa Timur dan kemudian Jawa Barat.
BACA JUGA : TGRI DEBUT BALAP GT4 DI THAILAND
“Dua kelas utama ini paling banyak pesertanya, karena di setiap seri akan ada juaranya. Besok kita akan menobatkan gelar juara di seri pertama ini, yaitu dari FFA Open dan Campuran Open. Tiap seri, peserta di dua kelas ini akan mengumpulkan poin demi poin sampai nanti di seri terakhir kita jumlahkan untuk menentukan Juara Umum Trial Game Dirt 2023,” jelas Jim Sudaryanto di sela jalannya race.
Trial Game Dirt 2023 di Solo masih akan berlanjut besok Sabtu (13/5). Para rider di dua kelas utama yaitu FFA Open dan Campuran Open wajib menuntaskan balapan Heat 3 dan Heat 4. Pebalap dengan akumulasi waktu tercepat dan ketepatan menaklukan rintanganlah yang berhak dinobatkan menjadi Juara Umum Trial Game Dirt di Solo.
Untuk diketahui, rangkaian balap ini akan berlanjut ke Lumajang (2-3 Juni), Purwokerto (7-8 Juli), Magelang (11-12 Agustus), Mojokerto (22-23 September), dan seri pamungkas di Nganjuk (13-14 Oktober). Para kroser akan mengumpulkan poin dari seri pertama hingga keenam untuk mendapatkan gelar Juara Umum Trial Game Dirt 2023.
