MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Dalam rangka mendengarkan aspirasi para seniman, Bupati Subang H. Ruhimat beserta jajaran Forkopimda Subang melaksanakan audiensi dengan sejumlah perwakilan Asosiasi Kesenian Kabupaten Subang di Rumah Dinas Bupati Subang, Kamis (5/08/2021).
Sejumlah perwakilan kesenian Subang seperti Persatuan Artis Musik Melayu Dangdut Indonesia (PAMMI) DPC Subang, Persatuan Barudak Musisi Subang Selatan (PBMSS) dan pelaku kesenian lainnya hadir untuk menyampaikan aspirasi serta berdiskusi terkait kebijakan mengenai penyelenggaraan kegiatan kesenian di masa PPKM pandemi Covid-19 di Kabupaten Subang.
Menurut Rudi salah seorang perwakilan seniman Subang mengungkapkan keinginannya agar pemerintah mempertimbangkan untuk memberikan kelonggaran kepada para seniman di masa PPKM.
“PPKM sangat memberatkan baik dari segi ekonomi dan sosial,” katanya.
Hal serupa juga diungkapkan oleh perwakilan para pelaku bisnis yang juga hadir dalam kesempatan tersebut.
Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, H. Rahmat Effendi yang bertindak selaku moderator menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan ajang silaturahmi dalam rangka mencari solusi permasalahan yang saat ini dihadapi para seniman Kabupaten Subang.
Sementara itu menurut Dandim 0605 Subang, Letkol Czi Irsyad Wilyarto, S.IP mengatakan bahwa pihaknya bersama Polri telah melaksanakan tugas berdasarkan surat edaran Pemerintah Pusat.
“Kita siap mendukung dan berupaya semaksimal mungkin mendorong masyarakat Subang keluar dari situasi sulit di masa pandemi ini, dan membantu masyarakat yang terdampak untuk tetap dapat mempertahankan kehidupannya,” katanya.
Dandim 0605 juga menambahkan bahwa Pemkab Subang telah melaksanakan manajemen pengelolaan penanganan covid-19, dan salah satu upaya TNI dalam membantu penanganan tersebut yaitu dengan melakukan kegiatan vaksinasi “serbuan vaksin” dalam upaya mengejar target vaksinasi di Kabupaten Subang yang saat ini baru mencapai sekitar 15 persen.
Sementara itu Kang Jimat sangat menyambut baik kedatangan para seniman, pihaknya juga memberikan apresiasi kepada para pelaku kesenian karena telah sabar untuk tidak melakukan aksi turun ke lapangan dan memilih untuk berdiskusi mencari solusi bersama.
Kang Jimat mengatakan pandemi covid-19 yang melanda setahun ini telah memporak-porandakan banyak sektor dan bukan hanya di Indonesia saja tetapi juga dunia. Ia pun mengungkapkan keprihatinan yang sangat mendalam atas nasib para seniman ditengah pandemi covid-19.
“Kita akan terus berkoordinasi dengan jajaran Forkopimda hingga memungkinkan mengambil kebijakan terbaik untuk para seniman,” katanya.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kalak BPBD Subang, Kasat Intel Polres Subang, Kaban Kesbangpol, Kasatpol PP, Kadisparpora, Kadisdikbud dan para perwakilan seniman serta PHRI Subang.