ROCKOMOTIF, Jakarta – Subaru Indonesia menghadirkan produk terbarunya di Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2023 yaitu Crossover SUV Subaru Crosstrek. Ternyata ini merupakan produk penerus dari Subaru XV yang sudah masuk ke generasi ketiga.
“Subaru XV itu awalnya penamaan untuk pasar di Amerika dan Kanada, di luar itu namanya Subaru XV. Tapi semenjak generasi ketiga ini Subaru Jepang meniadakan nama XV dan semuanya menggunakan nama Crosstrek, termasuk untuk pasar Indonesia ini,” jelas Ismail Ashlan, Marketing Communication Manager Subaru Indonesia di booth Subaru GJAW, Senin (13/3/2023).
Subaru Crosstrek sendiri di Indonesia diposisikan masuk ke segmen medium SUV yang cocok untuk generasi muda dan senang berpetualang.
Menurut Arie Christopher selaku Chief Operating Officer Subaru Indonesia, target mereka masih memperkenalkan Crosstrek ini kepada masyarakat terutama di pameran GJAW ini.
Baca juga: Subaru Pasarkan Crosstrek di GJAW 2023, Harga Setengah Miliar
Meski begitu, menurut Arie konsumen yang tertarik dengan Subaru Crosstrek ini harus rela untuk menunggu sampai bulan Juli 2023.
“Sampai siang ini (13/3/2023) konsumen yang berminat dengan Crosstrek harus menunggu unitnya sampai bulan Juli 2023,” beber Arie di tempat yang sama.
Kelebihan Subaru Crosstrek ini di segmen medium SUV adalah adanya penggerak Symmetrical all wheel drive dengan harga Rp 549,5 juta (OTR Jakarta).
Subaru Crosstrek berstatus CBU dari Jepang, yang dipersenjatai dengan mesin Boxer 4 silinder, 2.000 cc NA dengan keluaran tenaga 156 PS dan torsi 196 Nm.
Keunggulan di Sektor Interior
Menurut Subaru Indonesia, keunggulan dari Crosstrek terbaru ini ada pada ubahan sektor interior. Termasuk salah satunya penggunaan jok yang didesain untuk menopang dan menyelaraskan panggul sehingga mencegah gerakan berlebih di kepala pengemudi.
Selain itu juga ubahan pada seat mounting yang ditanam langsung ke sasis berdasarkan Subaru Global Platform. Ubahan ini diklaim bisa mengurangi getaran dan juga gerakan sentrifugal yang mengganggu sehingga jadi lebih nyaman.
Ditambah lagi sekarang ada fitur Driver Monitoring System yang membaca data biometric muka pengemudi. Gunanya sebagai penyimpan profil pengemudi untuk pengaturan bangku, entertainment dan sudut kaca spion luar. Sistem ini bisa menyimpan hingga 5 orang pengemudi yang berbeda-beda.