ROCKOMOTIF, Jakarta – Untuk memberikan performa yang maksimal, meskipun minim pengecekan tidak seperti motor konvensional, perawatan motor listrik tetap harus dilakukan.
Alasannya adalah supaya beberapa komponen penting seperti baterai atau komponen lainnya, dapat terpantau dengan cukup baik. Sehingga, saat digunakan kendaraan tersebut dapat memberikan performa yang mumpuni.
PT Terang Dunia Internusa, sebagai produsen United E-Motor, membagikan beberapa hal terkait perawatan motor listrik untuk menunjang mobilitas harian serta untuk memastikan kinerjanya tetap optimal dan umur pakainya maksimal.
“Motor listrik tetap perlu perawatan, namun tidak serumit motor bensin, jauh lebih mudah. Paling utama seputar baterai dan kelistrikan,” ungkap Andry Dwinanda, General Manager PT Terang Dunia Internusa.
Berikut adalah beberapa tips perawatan motor listrik yang dapat dilakukan oleh pemilik kendaraan:
1. Menjaga Kondisi Baterai
Baterai adalah komponen paling penting pada motor listrik. Sebaiknya gunakan jenis charger yang disediakan oleh pabrikan atau charger yang direkomendasikan. Pastikan untuk selalu mengisi daya baterai sesuai dengan petunjuk yang ada pada buku manual panduan penggunaan. Hindari overcharging. Hal ini dapat merusak sel baterai dan memperpendek umur baterai. Selain itu, hindari penggunaan motor listrik sampai baterai habis sepenuhnya. Hal tersebut dapat mengurangi umur pakai baterai.
2. Pemeriksaan Rem
Rem yang baik adalah kunci keselamatan bagi pengguna kendaraan. Lakukan pemeriksaan rutin untuk memastikan sistem pengereman berfungsi dengan baik. Pastikan kampas rem memiliki ketebalan yang cukup. Segara ganti jika memang kampas sudah tipis. Pastikan kondisi cakram rem dan kinerjanya tetap prima dengan memastikan tidak ada goresan atau deformasi yang dapat memengaruhi proses pengereman.
3. Pengecekan Tekanan Ban
Tekanan udara yang tepat pada ban adalah kunci kenyamanan dan keamanan berkendara. Pastikan tekanan udara pada ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Tekanan yang tepat meningkatkan efisiensi bahan bakar dan kestabilan kendaraan.
4. Metode Penyimpanan
Parkirkan kendaraan di tempat yang kering dan terlindung dari cuaca ekstrem. Selalu gunakan penutup untuk melindungi dari debu dan kotoran. Jika motor listrik tidak digunakan untuk waktu yang lama, simpanlah baterai pada daya sekitar 50%. Letakkan baterai di tempat yang jauh dari paparan sinar matahari secara langsung dengan suhu yang sejuk.
5. Melakukan Pengecekan Rutin
Lakukan pemeriksaan visual secara rutin terhadap semua komponen sepeda motor, termasuk kabel-kabel, lampu, dan bagian lainnya. Pastikan sistem elektrik berfungsi dengan baik. Segera ganti lampu yang mati. Periksa kabel-kabel untuk memastikan tidak ada korsleting atau kabel yang terkelupas.
6. Perhatikan Kondisi Jalan
Kendarai dengan perlahan dan berhati-hati saat melewati jalan rusak. Hindari jalan berlubang dan rusak. Kondisi jalan tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada suspensi dan bagian-bagian komponen lainnya.
7. Memeriksa Aplikasi atau Software Tambahan
Beberapa pabrikan, seperti United E-Motor, memberikan tambahan fitur aplikasi atau software yang memiliki berbagai fungsi. Periksa selalu pembaruan aplikasi untuk memastikan bahwa koneksi dan integrasi dengan motor listrik berjalan dengan aman dan lancar.
Selalu gunakan buku panduan pengguna yang disediakan oleh pabrikan motor listrik sebagai petunjuk perawatan yang lebih spesifik. Menerapkan cara merawat motor listrik dengan baik, artinya kamu dapat memastikan kinerjanya secara optimal dan memperpanjang umur pakai komponen utamanya.