harapanrakyat.com,- Dalam seleksi pemilihan prajurit TNI AD, Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, SE, Msi, meminta agar menghindari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
Hal itu untuk meminimalisir prasangka negatif dari masyarakat. Pangdam I/BB menyampaikan hal itu melalui Kasdam I/BB Brigjen TNI Rifky Nawawi, SE, SIP, saat sidang parade penerimaan Tamtama TNI AD Reguler dan Keagamaan gelombang 2, di Gedung AH Nasution, Makodam Medan Selasa (25/10/2022).
Brigjen Rifky menyampaikan amanat Pangdam lainnya, salah satunya menekankan agar sidang parade ini dilaksanakan dengan sungguh-sungguh sesuai norma dan ketentuan yang berlaku.
“Laksanakan sidang ini dengan objektif, transparan, jujur serta adil serta hindari kepentingan pribadi dalam pengambilan keputusan, dengan begitu bakal diperoleh calon prajurit yang memiliki SDM yang berkualitas sesuai kebutuhan TNI AD,” ujar Brigjen TNI Rifky.
Baca juga: Pangdam I Bukit Barisan Ingatkan Prajurit Brigif 7/RR Jadi Atlet Tempur Sejati
Sementara itu, Kolonel Inf Rico J Siagian, SSos, Kapendam I/BB, menambahkan Kodam I/BB terus berupaya melaksanakan seleksi penerimaan Prajurit secara profesional, transparan dan akuntabel.
“Tentunya komitmen ini bakal terus kita jaga, karena tujuannya memperoleh prajurit TNI AD yang kualitas dan kuantitasnya dibutuhkan organisasi,” kata Kolonel Rico. (R8/HR Online/Editor Jujang)
