KBRN, Tasikmalaya : Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya menetapkan status siaga darurat bencana banjir dan longsor hingga Januari tahun 2022.
Plt. Kepala Pelaksanan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya Irwan mengatakan, penetapan ini seiring dengan memasuki musim hujan, dimana Kabupaten Tasikmalaya menjadi daerah rawan bencana, terutama longsor.
“Status siaga darurat, kami menyiagakan personel selama 24 jam, hingga personel di tingkat kecamatan dan desa,” kata Irwan kepada RRI, Selasa (2/11/2021).
Ia mengungkapkan, sejumlah daerah rawan bencana yang diwaspadai, diantaranya Kecamatan Salawu, Cigalontang, Puspahiang dan sejumlah daerah lainnya di wilayah selatan.
“Tersebar, ada juga yang berpotensi terjadi banjir. Di utara, seperti Kecamatan Ciawi,” ungkap Irwan.
Maka dari itu, selain menyiagakan personel, Dia juga meminta masyarakat waspada. Terutama, warga yang tinggal di daerah rawan.
“Sebaiknya berhati- hati, apalagi saat cutah hujan tinggi,” pungkasnya.