MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Akibat angin kencang rumah warga di Kampung Cimerta, Gg Malabar, Kelurahan Pasirkareumbi RT16/RW06 Subang bagian atap rumah bagian belakang rubuh.
Diketahui rumah tersebut milik pasangan lansia Uu Dahlia dan Tatang Supada. Saat dipantau di lokasi kejadian, pemilik rumah Uu menyebut bahwa selain rumahnya memang sudah lapuk, ditambah angin kencang menerpa.
“Iya, tadi anginnya kencang, rubuh bagian atapnya,” tegas Uu, pemilik rumah pada Kamis (23/9/2021).
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, dalam kesempatan itu Uu juga menyebut telah mengajukan bantuan pada beberapa pihak, namun tak kunjung ada tindak lanjut.
“Laporan ke RT dan RW juga sudah, katanya sudah ditindak lanjuti juga ke Dinsos, cuma belum ada bantuan,” imbuhnya
Sementara itu menurut Kapolsek Subang Kota Kompol Yayah Rokayah mengatakan bahawa dengan adanya rumah roboh, dirinya mendapatkan informasi dari Kapolres Subang, AKBP Sumarni, yang mana telah terjadi ada rumah warga Cimerta tepatnya di RT 16 RW 6 yang rusak. penyebab kerusakannya belum diketahui.
“Langsung kami dari jajaran Subang Kota mendatangi TKP dan diketahui bahwa rumah tersebut Memang karena materialnya sudah tua Sesuai dengan informasi yang saya dapat dari penghuninya yang juga sudah Tua yang katanya rumah ini peninggalan dari orang tuanya,dengan material yang rusak ditambah kena angin puting beliung akhirnya rumah bagian belakang itu roboh,” kata Kompol Yayah Rokayah.
Lebih lanjut Yayah menambahkan bahwa terjadinya Hal tersebut karena adanya sungai besar di belakang Rumah yang tidak menutup kemungkinan selain dampak dari Angin Puting beliung juga ada pergeseran Tanah di bagian bawah belakang Rumah.Dia juga meminta ke pihak terkait untuk membantu memberikan bantuan terhadap kedua orang tua (pemilik Rumah red.)yang sekarang ini mendapatkan musibah.
“Kami meminta ke pihak terkait untuk bisa memberikan bantuan mudah-mudahan segera bisa dibantu karena sementara ini para penghuni dievakuasi ke rumah tetangga di sebelah mengingat rumah tersebut dihawatirkan roboh dan juga Ditambah bilamana dipaksakan untuk tetap terpasang listrik khawatir terjadi kebakaran,” tutupnya.