KBRN, Subang: Dukungan terhadap Ketua Umum PBMI Sudirman untuk kembali memimpin Muaythai Indonesia Pusat, terus mengalir dari berbagai kalangan, termasuk dari sejumlah Pengurus Provinsi (Pengprov) Muaythai, di Indonesia.
Ketua Umum (Ketum) Pengurus Provinsi (Pengprov) Muaythai Indonesia Jawa Barat Rahyang Mandalajati Evi Silviadi menyatakan, Pengprov Muaythai Jawa Barat, bersama 20 Pengprov Muaythai di Indonesia, mendeklarasikan dukungan terhadap Sudirman untuk kembali memimpin PBMI.
“Dukungan ini sehubungan akan dilaksanakannya Musyawarah Nasional Pengurus Besar (PB-MT) dengan agenda khusus perubahan AD/ART, dan pemilihan Ketum PBMI masa bhakti 2021-2026, yang berlangsung pada Desember 2021,” ujar Evi kepada RRI di Subang, Rabu (20/10/2021).
“Maka dari itu kami memohon, dan mendukung sepenuhnya bapak Sudirman untuk kembali memimpin PBMI pusat masa bhakti 2021-2026,” tegasnya.
20 Pengprov, dan 250 Pengcab Kabupaten/Kota Muaythai seluruh Indonesia sepakat menginginkan Sudirman kembali menjadi Ketum PBMI kata Evi, karena sudah mampu membawa PBMI menorehkan banyak prestasi gemilang, sekaligus Muaythai Indonesia diperhitungkan di kawasan Asia maupun dunia internasional. Yang tidak kalah pentingnya lagi, sudah mampu menjadikan Muaythai sebagai salah satu cabang olahraga resmi dipertandingkan di PON, dan Olympiade.
“Karena banyak torehan prestasi, atas konsistensi pembinaan dari bawah hingga ke pusat. Bahkan dipercaya oleh President World Muaythai (WMF) Letnan Jenderal Akachal Chantosa sebagai Presiden Muaythai of Asia sejak tahun 2019 sampai sekarang, serta berkontribusi terhadap keanggotaan MI di Internasional Olympic Committe (IOC),” tutur Evi.
Jiwa kebapaan dan kepenimpinan lanjut Evi, ada dalam sosok Ketum PBMI. Seksin itu, banyak mengajarkan dan menanamkan tentang Muaythai sebagai bagian dari industri olahraga, yang memiliki filosofi, sejarah, dan budaya yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan, kerjasama, persatuan dan kesatuan bangsa.
Berkarakter dan berakhlak mulia, sebagai ladang amal jariyah, mulia menuju visi jangka panjang.”Mati Masuk Surga”.
“Yang tidak kalah pentingnya lagi dari sosok beliau itu, telah berhasil mengindustrikan Muaythai dengan kebijakan meyatukan MuayOne sebagai merk (Brand) nasional, pada setiap kegiatan latihan, dan pertandingan Muaythai di Indonesia, sebagai salah satu upaya strategis muaythai berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi nasional. Saat ini muaythai Indonesia tidak lagi harus menggunakan brand internasiinal,” imbuhnya.
“Kami sangat menaruh harapan besar, terhadap bapak untuk berkenan atas dukungan kami ini, dan bersedia kembali menjadi Ketum PBMI masa bhakti 2022-2026. Atas perhatian dan persetujuan serta kerjasama dari bapak, kami ucapkan terimakasih,” pungkas Evi.