harapanrakyat.com,- Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Anom Kota Banjar, Jawa Barat, mendapatkan suntikan dana penambahan penyertaan modal daerah sebesar Rp 150 miliar dari APBD Kota Banjar.
Penyertaan modal daerah untuk Perumda Tirta Anom itu disampaikan Ketua DPRD Kota Banjar Dadang Ramdan Kalyubi usai rapat paripurna, Kamis (21/12/2023).
Dadang mengatakan, DPRD hari ini melakukan rapat paripurna hasil pembahasan tiga buah rancangan peraturan daerah (Raperda). Salah satunya raperda tentang penambahan penyertaan modal daerah untuk Perumda Tirta Anom.
Besaran penyertaan modal daerah yang akan ditambahkan untuk Perumda tersebut sebesar Rp 150 miliar. Penambahan modal tersebut dibebankan melalui APBD Kota Banjar.
Adapun mekanisme penyalurannya akan dilakukan dengan secara bertahap dari mulai tahun anggaran 2024 sampai dengan 2028.
“Untuk penambahan modal itu besarannya Rp 150 miliar. Tapi itu bertahap ya nanti mulai tahun depan,” kata Dadang kepada wartawan usai acara.
Dadang menjelaskan, rincian besarnya penyertaan modal daerah tersebut akan diberikan sesuai kebutuhan program kegiatan berdasarkan hasil evaluasi dan juga rencana bisnis.
Menurutnya, dengan adanya penyertaan modal daerah sebesar Rp 150 miliar tersebut diharapkan dapat menambah dan juga meningkatkan pelayanan air minum kepada masyarakat.
“Kami harap dengan adanya raperda ini dapat menunjang pengembangan pelayanan air minum kepada masyarakat. Untuk penyertaan modal ini bertahan menyesuaikan kemampuan keuangan daerah,” katanya.
Baca Juga: Tarif PDAM Tirta Anom Kota Banjar Naik 52 Persen
Sementara itu, Pj Walikota Banjar Ida Wahida Hidayati mengatakan, jangka waktu realisasi penambahan penyertaan modal tersebut yaitu selama 5 tahun. Mulai tahun 2024 sampai tahun 2028.
Adapun penyertaan modal tersebut untuk meningkatkan sarana dan juga prasarana pelayanan Perumda Tirta Anom ke masyarakat. Salah satunya perbaikan atau juga revitalisasi jaringan pipa distribusi air bersih.
“Realisasi berdasarkan Raperda itu berjangka mulai 2024 sampai 2028. Peruntukan untuk peningkatan pelayanan salah satunya revitalisasi pipa jaringan karena itu untuk pengolahan bahan baku air minum,” katanya. (Muhlisin/R9/HR-Online/Editor-Dadang)