Beranda Berita Nasional Pertemuan Pertama Polri dengan Eks Pegawai KPK

Pertemuan Pertama Polri dengan Eks Pegawai KPK

bec73a64c6f8314e18375a0efc298444.jpeg

KBRN, Jakarta : Sebanyak 57 orang mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyambangi Mabes Polri pada Senin, 4 Oktober 2021, kemarin.

Pertemuan mereka membahas tawaran Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang ingin menarik mantan pegawai KPK menjadi ASN Polri.

Mantan pegawai KPK Farid Andhika menyebut pertemuan itu baru sekadar kenalan. Menurut dia, belum ada pembahasan penempatan kerja jika tawaran itu diterima.

BACA JUGA:  Tantangan Besar di Balik Perjuangan Budi Gunawan Melawan Perjudian Online Internasional

“Tidak ada yang spesifik, rasanya tidak perlu juga saya jelaskan isinya perkenalan, dan bercerita tentang tes wawasan kebangsaan (TWK),” kata Farid melalui keterangan tertulis, Selas (5/10/2021).

Farid mengatakan pihaknya meminta untuk bertemu lagi dengan Polri. Pertemuan pertama itu belum bisa menjelaskan dengan rinci tawaran Listyo.

“Pertemuan kemarin baru pertemuan awal sebagai tindak lanjut dari statement Pak Kapolri, dan belum ada pembahasan substantif,” kata Farid.

BACA JUGA:  PNS vs ASN Ternyata Beda, Jangan Keliru Ya!

Farid juga menyebut pihaknya belum bisa mengiyakan tawaran Listyo. Saat ini, para mantan pegawai KPK itu belum bisa memberikan sikap.

Sebelumnya, Mabes Polri bertemu perwakilan 57 mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK). Pertemuan itu membicarakan rencana rekrutmen.

“Jadi tadi juga dari perwakilan dari teman-teman mantan KPK ada sembilan orang. Ada Mas Giri (Giri Suprapdiono) dan sebagainya di sana,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Senin (4/10/2021).

BACA JUGA:  XL Axiata Berhasil Raih Penghargaan Tertinggi di Stellar Workplace Award 2024

Argo mengeklaim perwakilan mantan pegawai KPK itu mengapresiasi niat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merekrut mereka sebagai aparatur sipil negara (ASN) Polri. Argo mengatakan pihaknya juga mendengarkan aspirasi dan berdiskusi terkait perekrutan.