harapanrakyat.com,- Dinas Pariwisata (Dispar) Ciamis mendukung jika Pemerintah Desa atau swasta ingin membangun destinasi wisata, termasuk di Bukit Pasir Heunceut di Dusun Cipeundeuy, Desa Margaharja, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Ciamis yang rencananya akan dijadikan tempat agrowisata.
Hal tersebut sebagaimana diungkapkan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis, Budi Kurnia, Senin (26/12/2022).
Menurut Budi, Pasir Heunceut ini memang namanya unik. Masyarakat Sunda mungkin terganggu dengan nama itu karena terkesan negatif dan berbau pornografi.
“Namun di Sunda itu ada istilahnya ‘Cawokah’ atau ngobrol sesuatu yang berbau pornografi. Tapi karena ada permakluman dan dasar yang kuat akhirnya itu tidak dianggap lagi sesuatu yang porno, misalnya kanjut dan tepung kanjut, itu istilah yang sudah tidak dianggap porno,” tuturnya.
Baca Juga: Pasir Heunceut Ciamis Viral, Akankah Namanya Diubah?
Termasuk, kata Budi, penamaan Pasir Heunceut yang disematkan di kawasan tersebut sudah tidak berkonotasi negatif.
“Tapi seiring dengan bergulirnya waktu, dan ternyata tidak ada yang mengganti atau mengubah. Karena setahu saya penamaan ini sudah sejak zaman Belanda. Artinya penamaan itu sudah identik dengan kawasan itu dan sudah tidak lagi menjadi sesuatu yang sifatnya negatif,” katanya.
Budi menjelaskan, kalau pun masyarakat atau Pemerintah Desa setempat akan menjadikan Pasir Heunceut jadi lokasi agrowisata, Dinas Pariwisata Ciamis sangat mendukung.
“Kita pasti dukung, ini hal yang positif. Artinya nanti akan bertambah destinasi wisata di Kabupaten Ciamis,” jelasnya.
Baca Juga: Pasir Heunceut Nama Bukit Nyeleneh di Ciamis, Ini Ceritanya
Langkah Dispar Ciamis Terkait Pasir Heunceut yang Akan Jadi Agrowisata
Langkah dari Dinas Pariwisata Ciamis sendiri, lanjut Budi, nantinya akan meluangkan waktu untuk berkoordinasi dan berkonsultasi terlebih dahulu.
“Karena memang membuat sebuah tempat wisata itu ada standar operasional yang harus dipenuhi, dari mulai tata kelola, fasilitas publiknya, aminitasnya, akses stabilitasnya seperti apa,” ucapnya.
Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis biasanya memberikan semacam bimbingan teknis untuk tempat wisata baru. Agar para pengelola paham rumusan dasar lokasi wisata.
“Soal keramahtamahan, kenyamanan, keamanan pengunjung, itu adalah sarat kunci dan itu harus dipahamkan karena tidak bisa sadar dengan sendirinya,” ucapnya. (Feri/R7/HR-Online/Editor-Ndu)