Beranda Berita Nasional Oknum Kepsek di Kota Banjar Pakai Tabungan Siswa untuk Kepentingan Pribadi

Oknum Kepsek di Kota Banjar Pakai Tabungan Siswa untuk Kepentingan Pribadi

Disdik.jpg

Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Seorang oknum kepsek di Kota Banjar, Jawa Barat, diduga menggunakan uang tabungan siswa untuk kepentingan pribadinya. Oknum tersebut merupakan kepala SD Negeri di wilayah Kelurahan Situbatu, Kecamatan Banjar.

Hal itu mencuat setelah orang tua siswa alumni dari SDN tersebut mendatangi sekolah dan mempertanyakan uang yang selama ini ditabung oleh anaknya.

Salah satu orang tua siswa, Nono mengaku sudah hilang kesabarannya lantaran saat menagih uang tabungan anaknya, oknum kepsek itu selalu menunda pembayarannya.

“Bahkan anak saya sekarang sudah kelas 8 SMP. Tapi uang tabungannya itu belum diberikan,” kata Nono, Kamis (15/09/2022).

Ia menyebutkan, oknum kepsek menggunakan uang tabungan siswa dengan total keseluruhan mencapai Rp 120 juta.

BACA JUGA:  XL Axiata Berhasil Raih Penghargaan Tertinggi di Stellar Workplace Award 2024

“Kemungkinan total jumlah keseluruhan yang ia pakai itu sekitar 120 juta rupiah. Karena menurut informasi ada juga yang anaknya sekarang sudah kelas 10 SMA. Namun sampai saat ini belum menerima uang tabungannya,” jelasnya.

Baca Juga : Antisipasi Perundungan, Disdikbud Kota Banjar Luncurkan 2 Program

Oknum Kepsek di Kota Banjar Ini Akui Perbuatannya

Sementara itu, perempuan berinisial YR yang merupakan oknum kepsek di Kota Banjar itu mengakui bahwa ia telah menggunakan uang tabungan milik siswanya untuk kepentingan pribadi.

“Iya memang itu kesalahan saya menggunakan uang tabungan siswa secara personal untuk kebutuhan pribadi,” ungkap YR kepada wartawan.

Namun, lanjutnya, nominal uang yang ia pakai untuk keperluan pribadinya sebesar Rp 59 juta. Uang tabungan sebesar itu milik siswa kelas 6 yang sudah lulus tahun ini.

BACA JUGA:  Penginapan Murah Subang: Daftar Alamat dan Tarif (2024)

Kendati begitu, YR akan berusaha membayar dan mengganti uang tabungan tersebut kepada para orang tua siswa.

“Saya juga ini lagi berusaha menjual rumah untuk membayar semuanya. Karena memang itu kesalahan saya,” ucap YR.

Baca Juga : Ini Alasan Warga Bebaskan dan Kasih Ongkos Pulang Pelaku Pencurian Kotak Amal Masjid di Banjar

Disdik Sudah Laporkan ke BKPSDM

Terpisah, Kadisdikbud Kota Banjar Kaswad, melalui Sekdis, Oom Supriatna mengatakan, pihaknya telah meminta keterangan dari YR terkait kejadian itu.

“Kita sudah memanggil yang bersangkutan untuk meminta keterangan. Selanjutnya hasil dari pada itu kita laporkan ke BKPSDM untuk menindaklanjutinya,” ujar Oom.

BACA JUGA:  7 Pondok Pesantren Terbaik dan Terbesar Di Subang 2024, Cek No. 4

Dari keterangan yang pihaknya dapatkan, YR, memakai uang tabungan milik para siswa jumlahnya kurang lebih sebesar Rp 100 juta.

“Totalnya lebih dari 100 juta rupiah. Jadi uang tabungan alumni yang sekarang kelas 7 SMP jumlahnya kurang lebih 47 juta rupiah, dan yang sekarang kelas 8 SMP jumlah 59 juta rupiah. Tapi katanya ia sudah membayar uang tabungan siswa yang sekarang kelas 8, jumlahnya sebesar 48 juta rupiah,” terang Oom.

Oom mengaku pihaknya telah melakukan pembinaan sebanyak 3 kali terhadap YR, terkait kejadian tersebut. “Sudah tiga kali pembinaan. Mudah-mudahan masalah seperti ini menjadi pembelajaran bagi sekolah lain, supaya tidak terulang kembali,” pungkasnya. (Sandi/R3/HR-Online/Editor-Eva)