MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Ditolaknya pengajuan APBD Perubahan 2021 Kabupaten Subang membuat nasib atlet dibawah naungan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) terancam.
Ketua KONI Kabupaten Subang, Asep Rochman Dimyati mengaku sangat terkejut saat mendengar bahwa anggaran perubahan 2021 ditolak Pemprov. Pihaknya juga kebingungan mengenai langkah yang harus dilakukan.
“Disana ada gaji atlit lima bulan yang harus disiapkan, termasuk pembinaan pelatih, asisten pelatih dan mekanik yang sudah kita rancang. Selama lima bulan. Nah kalau tidak ada kami akan melakukan rapat untuk merumuskan mengenai langkah yang harus dilakukan menghadapinya,” katanya.
Kata Asep mengenai besaran anggaran yang diajukan sebsar Rp 15 miliar. Tapi dirinya tidak tahu akan berapa yang akan disetujui oleh Pemda Kabupaten Subang.
“Itu ajuan yang sudah disusun dengan rencana dari Bulan Agustus sampai Bulan Desember. Tapi kalau misalnya adanya kabar ditolaknya APBD Subang. Maka akan secepatnya melakukan rapat untuk mencari solusi karena ada hak-hak atlit, pelatih yang harus diberikan,” katanya.