Beranda Berita Subang Keluh Kesah Pedagang di Pasar Pabuaran dan Cipendeuy Omzet Turun, Ini Penyebabnya

Keluh Kesah Pedagang di Pasar Pabuaran dan Cipendeuy Omzet Turun, Ini Penyebabnya

IMG-20210923-WA0040.jpg

MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Para pedagang pasar mengeluh karena omzetnya turun drastis hingga 50 persen. Ini terjadi akibat pandemi yang berkepanjangan juga akibat dari para pedagang kaki lima, seperti pedagang ayam potong dan sayur mayur yang meraja lela berjualan di pinggir jalan.

Salah satunya Andi, pedagang ayam potong di Pasar Pabuaran dan Agus di Pasar Cipendeuy, Ereka mengaku penjualannya menurun dalam beberapa minggu terakhir.

BACA JUGA:  Tempat Wisata The Ranch Ciater: Tiket, Harga Makanan & Menu

Menurutnya, kedatangan pengunjung ke pasar juga semakin berkurang sejak adanya pedagang yang berjualan dipinggir jalan kampung seperti di jalan Pabuaran, Salam Jaya dan Pabuaran Copendeuy yang meraja lela, mereka berjualan sangat murah. Sehingga para pedagang yang berada dipasar mengalami penurunan yang sangat drastis.

Seperti ayam potong dipasar dijual kisaran Rp 33-36 ribu perkilo. “Nah dipedagang yang berada di kampung dijual dengan harga Rp 28 ribu. Anehkan barang dimana coba. Entah ayam apa yang dijual ya,” tutur Agus kepada wartawan, Kamis (23/9/2021).

BACA JUGA:  Forum Diskusi Bicara Subang: PKB Bahas Soal Koalisi

Andi mengatakan, pengunjung yang membeli ke tokonya sudah turun kurang lebih 50 persen dalam seminggu.

Tak hanya Andi, pedagang sayur mayur di wilayah pasar Cipenduey yang sama yakni Hera, mengaku penjualannya juga terdampak oleh para pedagang yang berjualan dipinggir jalan arah kekampung kampung.sehingga sayuran ya turun sangat drastis.

“Dikhawatirkan kalau begini terus kami semua bisa bangkrut akibat para pedagang yang menjamur dipinggir an jalan kekampung. Kami mohon pemerintah bisa menertibkan mereka mereka,” katanya.