Beranda Otomotif Kejurnas Slalom 2023 Hanya untuk Peslalom 18 Tahun ke Atas

Kejurnas Slalom 2023 Hanya untuk Peslalom 18 Tahun ke Atas

IMG_20230301_124550.jpg

ROCKOMOTIF, Jakarta – Jelang Kejurnas Slalom 2023, sempat tersiar kabar bahwa mereka yang berhak mengikuti kompetisi ini hanya yang sudah berusia 18 tahun ke atas.

Gerry Rosanto, selaku Ketua Komisi Slalom IMI Pusat, membenarkan perihal kabar tersebut. Menurutnya, hal itu merupakan kebijakan dari penyelenggara yang sudah terikat dengan sponsor.

“Jadi peraturan itu datangnya bukan dari IMI (Ikatan Motor Indonesia). Karena kebetulan, penyelenggara Kejurnas Slalom 2023 disupport oleh brand rokok, jadi mereka mengeluarkan peraturan di mana yang berhak mengikuti hanya 18 tahun ke atas,” ungkap Gerry Rosanto, saat dihubungi via sambungan telepon (28/02/2023).

BACA JUGA:  Derek Towing Mobil 24 Jam Terbaik Subang: Bengkel FMS (Fiat Motor Services)

Sementara itu, ia kembali menambahkan bahwa bagi peslalom yang usianya masih di bawah 18 tahun ke atas, untuk bisa memanfaatkan penjenjangan yang sudah ada melalui U-23 Slalom.

“Jadi mereka yang tidak ikut Kejurnas Slalom 2023, bisa ditampung di Kejuaraan Nasional U-23, di mana ini menjadi sebuah keunggulan kaeena di cabang balapn lain tidak ada U-23,” tambah Gerry Rosanto.

BACA JUGA:  Derek Towing Mobil 24 Jam Terbaik Subang: Bengkel FMS (Fiat Motor Services)

Sementara itu, perihal penyelenggaraannya sendiri untuk Kejuaraan Nasional U-23 akan dilangsungkab berbeda dengan Kejuaraan Nasional pada umumnya. Namun, segala sesuatu yang dijalankan tersebut tetap mendapatkan Surat Rekomendasi dari IMI.

“Kehadiran Kejuaraan Nasional U23 dan Kejurnas Slalom 2023 ini dipisah dan berbeda penyelenggaraan, namun tetap dengan titel yang sama. Untuk jadwal U-23 belum keluar jadwalnya, mungkin setelah lebaran nanti dan rencananya akan ada 4 seri,” imbuhnya.

BACA JUGA:  Derek Towing Mobil 24 Jam Terbaik Subang: Bengkel FMS (Fiat Motor Services)

Perihal jadwal musim balap tahun ini, rencananya akan digelar sebanyak enam seri dan tersebar di beberapa kota di Pulau Jawa, di antaranya adalah Jogjakarta, Sidoarjo, Purwokerto, Cianjur, serta Bandung.