KBRN, Jakarta: Jaksa Agung Sanitiar (ST) Burhanuddin meminta para jaksa harus sadar sebagai abdi negara. Kesadaran itu ditunjukkan dengan memberikan contoh etika, adab, sikap, dan sopan santun kepada masyarakat.
Untuk itu, ia memerintahkan jajarannya untuk tidak mengunggah hal-hal aneh di media sosial. Perintah itu diutarakan saat ia melakukan kunjungan kerja ke Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.
“Hindari unggahan yang bertentangan dengan kebijakan institusi dan pemerintah, serta memamerkan kemewahan atau hedonisme dalam kehidupan sehari-hari,” kata Burhanuddin dalam keterangan resminya, Jumat (22/10/2021).
Dia menerangkan, seluruh pimpinan tidak boleh ragu-ragu apabila menemukan ada anggotanya yang melakukan pelanggaran.
Pasalnya, segala perbuatan tercela seorang abdi negara dapat semakin mencederai masyarakat di tengah kesulitan masyarakat saat ini menghadapi pandemi Covid-19.
Lebih lanjut, dia membeberkan, adanya jaksa nakal di Mojokerto sangat mengecewakan. Jaksa tersebut terbukti melakukan penyalahgunaan dan wewenang.
“Hentikan segala perbuatan tercela yang dapat mencoreng nama besar institusi,” ujarnya.
Menurut Burhanuddin, pengawasan juga harus dilakukan terhadap pekerja honorer agar tidak merusak nama baik institusi.
“Segala perilaku dan kerja seluruh jajaran akan memengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri,” pungkasnya.