Beranda Otomotif Alasan Honda Tak Lagi Bertarung di Kelas A Umum Kejurnas Slalom 2023

Alasan Honda Tak Lagi Bertarung di Kelas A Umum Kejurnas Slalom 2023

rockomotif-honda-racing-indonesia.jpg

ROCKOMOTIF, Jakarta – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Slalom 2023 kembali mempertandingkan tiga kelas utama, yakni A Umum (standar), F (modifikasi), dan B (gerak belakang). Masing-masing tim berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik untuk bisa bertengger di puncak klasemen.

Namun, hal tersebut justru berbanding terbalik dengan tim pabrikan Honda Racing Indonesia. Di saat tim lain ingin menjadi yang terbaik di kejuaraan umum kelas standar (A), mereka justru hanya memfokuskan peslalom barunya, Keizha Venda Salsabilla untuk mengejar kemenangan di Kelas A3 Wanita.

Saat konferensi pers pengenalan pembalap barunya, Adhi Parama Sugarda, Communication Strategy Senior Manager PT Honda Prospect Motor, membeberkan alasan terkait pihaknya tidak lagi berburu gelar di Kejuaraan A Umum.

BACA JUGA:  Derek Towing Mobil 24 Jam Terbaik Subang: Bengkel FMS (Fiat Motor Services)

“Jadi memang kita baru 2 tahun di sini (slalom), dan bila dibanding (balap) touring kita belom terlalu unggul di slalom. Kita harus lebih banyak mempelajari sesuatu, makanya kita di kelas A3 ini, kita mau evaluasi step by step,” buka pria yang akrab disapa Rama ini.

Sementara ketika ditanya perihal evaluasi yang dilakukan oleh pihaknya sepanjang 2 tahun lalu, ia membeberkan banyak hal baru yang mereka dapatkan untuk melakukan pengembangan terkait performa mobilnya.

BACA JUGA:  Derek Towing Mobil 24 Jam Terbaik Subang: Bengkel FMS (Fiat Motor Services)

“Karena kita memang selama ini mengembangkan dari sisi touring, dan di situ kita Juara Nasional. Tapi kalau slalom, kita masih meramu atau masih melihat pattern yang cocok seperti apa dan apakah itu bisa mengantarkan kita jadi juara? Nah saat ini sayangnya kita belom juara,” tambah Rama.

Terlepas dari hal tersebut, perekrutan peslalom muda ini juga menyisakan beberapa pertanyaan. Pasalnya, pengalaman atau jam terbang yang dimiliki Keizha, memang belum sebanding dengan Canya Prasetyo ataupun Anandyo Dwiki.

Terkait hal tersebut, Rama juga memiliki jawaban dan menurutnya ada secercah harapan dari HRI untuk bisa terbang tinggi lewat performa Keizha Venda Salsabilla yang menurutnya ideal untuk mengisi kursi kosong di segmen slalom.

BACA JUGA:  Derek Towing Mobil 24 Jam Terbaik Subang: Bengkel FMS (Fiat Motor Services)

“Kita tidak menargetkan tahun pertama juara satu, tahun kedua juara satu, tahun ketiga juara satu, kita tidak seperti itu. Yang penting kita bisa belajar, kita bisa improve dan kami harapkan tahun ini setelah adanya Keizha, kita step by step bisa menang di A3 dan naik bahkan ke kelas yang berikutnya,” bebernya.