Beranda Berita Nasional Heboh Bocah SMP di Tasikmalaya Injak Kepala Temannya, Polisi: Itu Bohongan

Heboh Bocah SMP di Tasikmalaya Injak Kepala Temannya, Polisi: Itu Bohongan

Viral-Bocah-SMP-di-Tasikmalaya-Injak-Kepala-Temannya.jpg

harapanrakyat.com,- Sedang heboh kasus bullying, tiba-tiba beredar foto seorang bocah SMP di Tasikmalaya, Jawa Barat menginjak kepala temannya. Foto tersebut viral di media sosial.

Foto yang beredar memperlihatkan seorang siswa yang masih mengenakan seragam berkacak pinggang dan tersenyum. Sementara kaki kirinya terlihat menginjak kepala temannya yang sedang berbaring di lantai.

Dalam foto tersebut juga terlihat, anak lainnya memegang kepala temannya yang sedang berbaring sambil mengacungkan jempol ke arah kamera.

Berdasarkan penelusuran harapanrakyat.com, ternyata foto tersebut dibuat di SMPN 14, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya pada Jumat (22/9/2023) lalu.

BACA JUGA:  Rumah Nenek Satinah di Subang Terancam Ambruk, Relawan Harap Ada Donatur yang Peduli

Saat itu, ibu anak yang diinjak kepalanya mengetahui foto tersebut pada Rabu (27/9/2023) di ponsel anaknya.

Baca Juga: Kisah Pilu Anak di Kota Tasikmalaya Dibully Miskin, Sempat Mau Akhiri Hidup

Mendapati foto yang mengejutkan tersebut, si ibu lantas mengirim foto itu kepada suaminya. Suaminya tak terima dan mengirim foto tersebut ke grup WhatsApp. Dari sanalah awalnya foto bocah SMP di Tasikmalaya tersebut jadi viral.

BACA JUGA:  Mungkinkah Indonesia Menjadi Kejutan di Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026?

Kapolsek Mangkubumi, Iptu Rohana Efendi mengatakan, saat ini kejadian tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

Iptu Rohana menegaskan, foto tersebut dibuat anak-anak tersebut adalah bohongan dan hanya bercandaan semata.

“Anak-anak itu bohong-bohongan. Difotonya juga, katanya sama temannya. Menurut mereka (anak-anak) itu kakinya juga tidak kena kepala. Masalahnya sudah clear,” katanya kepada wartawan, Kamis (28/9/2023).

Bahkan, lanjut Iptu Rohana, para orang tua dari anak-anak yang terlihat dalam foto juga telah membuat surat pernyataan tentang kesalahpahaman tersebut.

BACA JUGA:  Kronologis Lengkap Kecelakaan Truk Maut di Subang: Dua Tewas, Delapan Luka-luka

“Semua sudah selesai. Anak-anak itu cuma bohongan main-main saja anak-anak itu saat sedang istirahat,” katanya.

Hal itu dibenarkan oleh Erwin Remiadi, orang tua anak yang diduga korban bullying. Ia menegaskan, foto yang beredar tersebut merupakan candaan semata.

“Foto yang beredar di grup WhatsApp ataupun di media sosial mana pun itu hanya sebuah permainan atau candaan,” katanya. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)