Subang – Dalam menjawab tantangan zaman dan perkembangan industri kendaraan listrik, Lembaga Adat Karatwan (LAK) Galuh Pakuan melalui Linkhub memperkenalkan sebuah gebrakan baru di Kabupaten Subang.
Melalui program bertajuk e-Vita (Electric Vehicle Training Academy), inisiatif ini mengedepankan edukasi dan pelatihan di bidang energi terbarukan dan kendaraan listrik. Tujuannya jelas: mencetak generasi muda dan pelaku usaha yang siap bersaing di tengah transformasi global.
Program pelatihan tahap pertama akan difokuskan pada siswa SMK terbaik di Subang. Sebanyak 40 pelajar telah dipilih untuk mempelajari teknologi energi terbarukan secara langsung. Pelatihan akan dimulai pada bulan Mei 2025.
“Sebanyak 40 siswa dari SMK terbaik akan kami persiapkan untuk memahami teknologi energi masa depan,” ujar Tine Yowargana, perwakilan LAK Galuh Pakuan dan Linkhub, pada Senin (7/4/2025).
Tak berhenti pada pelajar, program e-Vita juga menyiapkan tahap lanjutan untuk kalangan profesional. Sebanyak 40 pelaku usaha yang telah berkecimpung di sektor energi minimal tiga tahun akan diberangkatkan ke Cina pada Juni 2025 untuk mengikuti pelatihan lanjutan.
“Batch selanjutnya ditujukan bagi profesional yang sudah memiliki pengalaman di lapangan,” tambah Tine.
Sebagai bagian dari komitmen terhadap aksesibilitas informasi, Linkhub akan meluncurkan portal resmi. Portal ini memungkinkan masyarakat mengakses seluruh informasi program tanpa harus datang langsung ke kantor.
“Cukup lewat smartphone atau komputer, semua informasi resmi tentang e-Vita bisa diakses dengan mudah,” jelas Tine.
Program e-Vita bukan sekadar pelatihan teknis. Ia adalah investasi jangka panjang dalam membangun sumber daya manusia yang unggul di Subang. Tine berharap langkah ini bisa menjadi pijakan awal menuju kemajuan berkelanjutan bagi daerah.
“Harapan kami, program ini bisa membantu Subang melahirkan SDM unggul yang siap membawa daerah ini maju satu langkah ke depan,” tutupnya.