KBRN, Subang: Sebelum Lebaran Idul Fitri, Dinas Kesehatan Kabupaten Subang menargetkan vaksinasi dosis satu dan dua 100 persen, sedangkan dosis booster minimal 30 persen.
Sehingga menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang dr. Maxi, pihaknya bersama seluruh jajaran nakes yang ada di kabupaten Subang, baik itu Puskesmas, TNI dan Polri, mulai sebelum memasuki bulan suci Ramadan sampai dengan sekarang, gencar melakukan upaya akselerasi, dimana dosis 2 harus 100 persen, dan dosis 3 minimal 30 persen.
“Menjelang bulan Ramadhan, tentunya kami bersama seluruh stakeholder, mengupayakan supaya orang-orang yang mudik itu betul-betul, ya orang-orang yang sehat yang kira-kira kekebalannya kuat untuk menghadapi konflik, menyesalnya selama dalam perjalanan, atau berinteraksi dengan keluarga di kampung. Makanya semua orang, ayo kita ramai-ramai mengunjungi tempat kesehatan, yang membuka gerai vaksin,” ujar dr Maxi kepada RRI di Subang , Jumat (1/4/2022).
Lebih lanjut Kadinkes mengatakan, bahwa vaksinasi tersebut bukan hanya untuk lebaran saja, melainkan untuk kesehatan bersama, agar tidak terjadi penularan virus terhadap orang lain.
“Terima kasih banyak kepada pihak kepolisian yang tidak henti, sejak pagi, siang, malam ada di mana-mana, ya door to door. Ini sangat membantu masyarakat Subang untuk mengejar target Itu. Sesuai dengan permintaan, kalau siang orang akan berpikir dua kali, untuk datang ke tempat vaksin, karena sedang beribadah, yang lebih enak kita datang pada saat tarawih. Nanti habis teraweh kita vaksin, dan mungkin akan kita koordinasikan dengan Kepala Kementerian Agama, supaya melalui DKM disampaikan yang belum melaksanakan vaksinasi, agar segera di vaksin,” imbuhnya.
Sementara itu Kapolres Subang AKBP Sumarni menjelaskan, bahwa kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan Polres subang hingga saat ini, dari mulai stasioner, maupun mobile, sudah ada di 34 titik, dan untuk sekarang ini ada di 4 titik.
“Untuk sekarang ada di empat titik, yang pertama di halaman Mapolres, sekaligus dengan kegiatan zoom dengan Wakapolri tadi, kita disini menargetkan ada 500 orang, yang bisa divaksin untuk dosis 1 ,2 maupun 3. Kemudian di titik lainnya di PT Daenong kita targetnya 1350, kemudian ada di Assyifa, kemudian kegiatan lainnya ada di Cijambe bareng teman-teman Puskesmas. Tentunya di Puskesmas masing-masing dengan kegiatan saat stasioner maupun door to door, kami juga selain Pagi dan siang hari, juga melaksanakan door to door pada sore hari, dan malam hari. Juga kita laksanakan vaksinasi, untuk menjaring warga masyarakat, yang tidak bisa hadir di siang hari karena bekerja,” ucap AKBP Sumarni.
Sumarni juga menjelaskan, bahawa menjelang bulan suci Ramadan, warga masyarkat segera di vaksin untuk dosis. 2, 3 dan meminta segera datang ke tempat faskes terdekat, agar di kabupaten Subang menjelang Idul fitri, bisa bebas bersama keluarga dan kerabat handai tolan.
“Mudah-mudahan dengan capaian vaksinasi di kabupaten Subang, sudah dapat tercapai, sehingga ibadah di bulan suci Ramadan bisa dijalankan. Kemudian nanti ketika saat Idul Fitri, bisa berkumpul dengan keluarga, dan di bulan suci Ramadan kami juga tetap membuka gerai vaksin, kita juga nanti bekerjasama dengan DKM ya di masjid-masjid, kita siapkan setelah salat tarawih dengan masyarakat yang belum vaksin. Karena terhalang dengan ibadah puasa, ya kita perkirakan akan menurun, karena mungkin fisik dari warga masyarakat yang sedang beribadah puasa. Mungkin tidak sama staminanya, ketika mereka tidak berpuasa, pastikan sesuai dengan apa yang sosialisasikan, dan juga tidak bisa dilaksanakan di bulan suci Ramadan,” tutupnya.