Beranda Otomotif Seri Perdana ISSOM 2023, Defari Harus Beradaptasi dengan Mobil Baru

Seri Perdana ISSOM 2023, Defari Harus Beradaptasi dengan Mobil Baru

rockomotif-defari-01.jpg

ROCKOMOTIF, Bogor – Pembalap Jakarta Ban Motorsport, Defari, resmi naik kelas dari Kejuaraan ETCC 2000 ke ETCC 3000 pada musim balap 2023 ini.

Dengan kondisi mobil yang tentunya lebih powerfull, tentu ia harus beradaptasi untuk bisa menjinakkan mobil balap tersebut. Pasalnya, power serta spesifikasi yang disematkan tentu memiliki perbedaan yang signifikan.

Saat berbicang dengan ROCKOMOTIF di sela-sela gelaran Indoensia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) pada Minggu (5/3/2023) petang, Defari, mengaku ada beberapa penyesuaian yang harus dilakukan.

“Penyesuaiannya susah, jadi dari ETCC 2000 ke ETCC 3000 dari yang biasanya gas sudah pol, ini masih ngarus ngirit gas,” bukanya singkat.

BACA JUGA:  Derek Towing Mobil 24 Jam Terbaik Subang: Bengkel FMS (Fiat Motor Services)

Karena adanya perbedaan saat mengendarai mobil ETCC 2000 dan 3000, Defari juga merasa harus lebih percaya diri. Pasalnya, sensasi yang tercipta saat menggeber ‘little monster’ di atas lintasan balap harus dengan perhitungan yang lebih matang.

Defari pembalap Jakarta Ban Motorsport terpaksa naik kelas di ISSOM 2023
Mobil BMW E46 ini jadi andalannya untuk memburu kemenangan di ajang ETCC 3000

“Concernya setelah naik kelas harus lebih percaya diri, karena mental saya juga terasa juga dari mobil 2000 ke 3000, dan yang gak pernah latihan, lalu pas QTT disuruh pakai mobil 3000, kaget juga,” tambahnya.

BACA JUGA:  Derek Towing Mobil 24 Jam Terbaik Subang: Bengkel FMS (Fiat Motor Services)

Walaupun terbilang masih terlalu dini untuk mengenal karakter mobil yang ia kemudikan, tetapi mempersiapkan strategi terkait jalannya balapan juga harus diperhitungkan dengan baik-baik.

Hal ini dikarenakan kondisi lintasan yang berbeda-beda, meskipun pada saat kualifikasi Defari sudah mendapatkan best time yang baik, tidak demikian ketika balapan berlangsung.

“Ini mainnya feeling, kalau antisipasi ya kita lihat di trek aja langsung. Saat balapan itu, apa yang terjadi ya terjadi saja. Mau diapain? Mau latihan gimana pun, kondisi trek kan tidak selalu sama,” tukasnya.

BACA JUGA:  Derek Towing Mobil 24 Jam Terbaik Subang: Bengkel FMS (Fiat Motor Services)

Meski demikian, pada putaran perdana ISSOM 2023 ini, Defari, sukses menuntaskan perburuan juara dengan memperoleh hasil yang maksimal dengan mengandalkan BMW E46 berkelir putih, biru dan merah. Pada balapan yang berlangsung akhir pekan kemarin, ia berhasil naik podium kedua di kelas ETCC 3000 Pro.

“Untuk hasilnya, di Kelas 3000 Pro saya tadi ke dua, tapi untuk di overall saya ketiga karena untuk yang posisi pertama dikuasai Denny Rommel,” pungkasnya.