suarasubang.com – Wisata curug terhits dan paling bagus seringkali jadi alternatif untuk menghabiskan waktu liburan. Pemandangan alam yang asri, udara sejuk di area air terjun, semuanya bisa membuat siapa saja yang datang jadi terobati rasa penatnya.
Nah, kalau di liburan mendatang Anda berminat buat mencoba tipe wisata curug atau air terjun terhits dan palin bagus, pilih saja kota Subang sebagai destinasinya.
Di sana ada banyak air terjun yang bisa jadi pilihan untuk Anda menghabiskan waktu cuti dan berileksasi.
Kalau sudah lihat indahnya wisata air terjun di dijamin Anda bakal terngiang-ngiang.
Curug Subang Terhits, Populer dan Viral 2024
Curug terhits dan paling bagus di wilayah Subang biasanya berlokasi di dataran tinggi sekitar pedesaan, kita melewati persawahan, bukit hingga perkebunan warga.
Saat berada di air terjun, Anda akan disapa dengan pemandangan menyegarkan. Air yang mengalir deras, kolam cantik, serta tumbuhan yang asri.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini 5 curug terbaik yang ada di Subang.
1. Air Terjun Masigit
Bagi orang Jawa Barat, curug adalah sebutan untuk Air Terjun. Dan di Jawa Barat sendiri terdapat banyak air terjun dengan pemandangan yang sangat indah dan eksotis seperti misalnya Masigit di Subang.
Selain keindahannya, curug Masigit dikenal karena keadaannya yang cukup menantang. Salah satu curug terhits di Subang dan sempat viral online.
Bagaimana tidak, air terjun Masigit adalah air terjun yang memiliki tinggi 3 meter dengan kedalaman hampir 10 meter sehingga sangat cocok untuk kamu yang suka olahraga terjun bebas.
Curug Masigit adalah air terjun yang berada didesa Pesanggrahan, kecamatan Kasomalang, kabupaten Subang, yang letaknya tidak terlalu jauh dari obyek wisata air Cimincul.
Jadi jika kamu berkunjung ke Cimincul sempatkanlah mampir ke Masigit karena jaraknya yang sangat dekat.
2. Curug Cijalu
Curug Cijalu adalah sebuah objek wisata yang secara administrasi pemerintahan terletak di Kabupaten Subang, Kecamatan Serangpanjang, Desa Cipancar.
Untuk menuju ke Cijalu dari Jakarta bisa menempuh rute Jakarta – Bekasi – Karawang – Kota bukit indah – Sadang – Purwakarta – Wanayasa – Cijalu.
Anda akan mendapatkan suasana yang asri dan indah, yang didukung dengan berbagai fasilitas yang cukup memadai, salah satunya adalah camping ground.
Dengan suasana alamnya yang masih bersih, rimbunannya pepohonan yang menutupi sebagian daerah air terjun serta kicauan burung yang bernyanyi tiada henti, membuat kondisi panorama alam di tempat ini benar-benar alami dan menyegarkan.
Curug Cijalu menyajikan suasana yang sejuk, tenang dengan pemandangan yang sangat indah. Bahkan sebelum memasuki gerbang wana wisata Cijalu, kita sudah disuguhkan dengan hamparan hijau kebun teh di kiri kanan jalan.
Jika cuaca cerah, di kejauhan tampak waduk Jatiluhur, kota Subang dan Purwakarta dari ketinggian. Ini salah satu yang membuatnya jadi viral online karena foto-fotonya yang Instagrammable.
Setelah memasuki gerbang wana wisata curug Cijalu, perjalanan menuju air terjun dilanjutkan dengan berjalan kaki. Jarak dari area parkir motor sampai ke lokasi kurang lebih 300 meter.
Kira-kira 100 meter sebelum mencapai curug Cijalu terdapat air terjun yang lebih kecil namun sangat eksotis yang disebut curug Perempuan, sebagian warga setempat menyebutnya curug Cibuntu.
3. Cibareubeuy
Jika sedang berada di Subang, tidak ada salahnya berkunjung ke objek wisata salah satu curug terhits dan paling bagus yaitu Cibareubeuy.
Lokasinya dikelilingi suasana pedesaan yang masih asri. Wisatawan akan disuguhi oleh indahnya panorama sawah hingga sungai dengan udara yang sejuk.
Wisatawan harus melewati area persawahan dan menyusuri sungai untuk bisa sampai di air terjun, lokasinya di tengah pegunungan ini.
Objek wisata air terjun ini dibuka untuk umum setiap hari selama 24 jam. Wisatawan bisa berkunjung pada hari biasa maupun hari libur. Tempat ini biasanya dipadati pengunjung pada akhir pekan.
Objek wisataCibareubeuy berada di Desa Cibeusi, Kabupaten Subang. Air Curug Cibareubeuy mengalir di tebing Gunung Karamat, Subang. Tingginya mencapai kurang lebih 40 meter.
Untuk bisa mencapai lokasi air terjun, pengunjung tidak bisa menggunakan kendaraan. Dari area parkir, pengunjung masih harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. Jaraknya sekitar satu jam waktu tempuh.
Ada dua rute yang bisa dipilih untuk menuju Cibareubeuy. Pertama adalah rute gunung yang hanya diperbolehkan bagi para pendaki berpengalaman. Kedua yaitu rute jalan setapak yang terbuka untuk umum.
Curug Cibareubeuy memiliki bentuk ramping dengan kelokan di sana-sini. Dari jauh, bentuknya menyerupai zig-zag yang unik. Di bagian bawah, terdapat telaga jatuhan air yang tidak terlalu besar.
Mendekati punggung bukit, terdapat area swafoto atau selfie di ketinggian. Pengunjung dapat berfoto dengan latar air terjun Cibareubeuy di kejauhan.
Sarana fotonya pun bermacam-macam. Ada area duduk-duduk yang tersusun dari meja dan kursi kayu, hammock, ayunan, hingga motor. Pengunjung tinggal membayar tiket dan bebas berkreasi dengan sarana yang tersedia.
Yang paling populer adalah menara yang memberi kesempatan bagi pengunjung untuk berfoto.
Menara ini biasanya memiliki antrian panjang, terutama saat akhir pekan. Ini karena perpaduan keindahan panorama hutan.
4. Air Terjun Cileat
Bagi para pelancong yang suka petualangan, curug cileat Subang bisa jadi pilihan. Objek wisata ini merupakan air terjun tertinggi di Subang.
Lokasinya berada di tengah hutan di pegunungan, sehingga sangat cocok bagi penyuka kegiatan hiking. Tepatnya di Kampung Cibogo, perbatasan Desa Mayang dan Cimanggu, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Untuk masuk ke kawasan wisata alam air terjun, pengunjung dikenakan biaya tiket masuk dengan harga terjangkau.
Tiket ini sudah termasuk biaya untuk mengunjungi Cileat dan air terjun lain yang berada di dalam kawasan tersebut.
Seperti halnya objek wisata air terjun pada umumnya, air terjun ini pun terbuka untuk umum setiap hari selama 24 jam.
Curug Cileat adalah salah satu kekayaan alam yang dimiliki oleh kabupaten Subang. Air terjun ini berada di kawasan Gunung Canggah, mengalir di dinding tebing yang dikelilingi hutan.
Akses ke lokasinya yang menantang jadi daya tarik tersendiri bagi para penyuka hiking. Perlu diketahui bahwa jalur perjalanan menuju Cileat tidak terlalu cocok untuk pemula.
Air terjun ini berada di tengah hutan, sehingga jalan yang harus dilalui pun tidak bisa dikatakan mudah. Wisatawan akan melewati jalan tanah yang sempit dengan kontur yang beragam.
Rute pertama melalui gunung jadi rute yang paling aman. Rute ini memiliki jalan setapak yang jelas dan kontur yang cukup bersahabat.
Rute kedua yaitu rute persawahan yang biasa digunakan oleh warga setempat untuk bertani. Jalur jalan setapak di rute ini tidak begitu jelas, sehingga pemandu lokal akan sangat dibutuhkan.
Waktu tempuh yang dibutuhkan hingga mencapai lokasi curug adalah sekitar 2 jam berjalan kaki.
Terdapat dua curug yang bisa dilihat sebelum tiba di Cileat. Air terjun tersebut adalah Curug Citorok, Curug Cimuncang, dan Curug Cimuncang Pasir.
Kawasan sekitarnya seringkali menjadi lokasi perkemahan bagi pelancong yang ingin bermalam.
Wisatawan yang tiba di lokasi Curug akan disambut dengan pemandangan air terjun dengan ketinggian yang menakjubkan.
Panorama sekitar air terjun merupakan perpaduan antara lanskap tebing setinggi lebih dari 100 meter dengan air terjun berarus kencang.
5. Curug Wangun
Bagi kalian yang bingung mau kemana, terdapat lokasi wisata yang sangat recommended sekali yang bertemakan wisata alam. Nama lokasi wisatanya adalah Curug Wangun yang terletak di Kecamatan Tanjungsiang Kabupaten Subang Subang.
Wangun Tanjungsiang Subang bisa disebut sebagai air terjun yang unik. Karena air yang terjun tidak langsung menuju ke sebuah kolam seperti kebiasaan curug lainnya.
Sebagian airnya mengali melalui bebatuan, air yang dari atas jatuh terlebih dahulu di atas bebatuan kemudian mengalir ke sebuah kolam buatan.
Airnya sangat jernih sekali, sehingga para pengunjung bisa langsung minum air tersebut tanpa dimasak terlebih dahulu, airnya dingin dan menyegarkan.
Curug Wangun Tanjungsiang Subang tergolong sebagai curug atau air terjun yang tinggi. Terdapat tiga undak dengan ketinggian yang berbeda-beda.
Curug yang pertama memiliki ketinggian sekitar 120 meter, air terjun yang ke dua sekitar 60 meter, kemudian air terjun yang paling atas sekitar 40 meter.
Jika diukur secara keseluruhan, maka Curug Wangun memiliki ketinggian 220 meter. Namun karena bentuknya berundak, maka tidak terlihat setinggi itu.
Pada hari-hari biasa minimal pengujung yang datang sekitar 70 orang. Namun jika libur tiba bisa sampai 200 orang yang datang ke lokasi wisata air terjun Wangun.
Lokasi Curug Wangun Tanjungsiang Subang masuk di dalam pengelolaan Perhutani KPH Bandung Utara di Kabupaten Subang. Sehingga kondisinya masih asri, belum terjamah tangan-tangan jahil.
Rute atau jalan menuju Wangun Tanjungsiang Subang bisa melewati Pasar Tanjungsiang. Adapun jarak dari Subang menuju lokasi air terjun Wangun sekitar 67 kilometer dengan total waktu tempuh sekitar 2 jam perjalanan.
Setelah masuk ke Desa Buniara, melaju terus sekitar 3 kilometer menuju kampung Citombe. Lalu lanjutkan dengan berjalan kaki untuk menuju lokasi dengan waktu tempuh sekitar 20 sampai 30 menit perjalanan.