Beranda blog Halaman 1655

Kodam lll/ Siliwangi Kosongkan Rumdin Yang Dihuni Bukan Prajurit Aktif

2b1ba140a0154b402eca29928ba5a9de.jpg

KBRN, Bandung : Komando Daerah Militer (Kodam) III/ Siliwangi melakukan pemindahan barang-barang dari rumah dinas, di Jalan Belitung No. 2 B Belakang, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat.

Pemindahan dilakukan, karena beberapa kali dilayangkan surat penertiban, penghuni enggan keluar dari rumah dinas.

Kapendam lll/ Siliwangi Kolonel Inf. Arie Tri Hedhianto membenarkan pemindahan tersebut, bahwa ketiga rumah dinas tersebut dihuni sejak tanggal 26 Desember 1996 dan saat ini masih ditempati hingga sekarang. Sementara untuk yang berhak menempati telah meninggal dunia.

“Namun kenyataan di lapangan, bahwa dari ke tiga keluarga yang menghuni di Jalan Belitung 2 B, tidak mengikuti aturan yang berlaku, diantranya surat izin penghuni (SIP) tidak diperpanjang, tidak bayar PNPB, kedua orang tua sudah meninggal dunia serta ada yang menyewakan kepada pihak ke tiga, dijadikan tempat usaha,” tuturnya di Kantor Mapendam III/ Siliwangi, Jalan Aceh No. 69 Kota Bandung, Selasa (9/11/2021)

Lanjutnya, ketentuan penempatan rumdin, diatur oleh Peraturan Menteri Pertahanan RI Nomor 13 Tahun 2018 tentang Pembinaan Rumah Negara dilingkungan Kementerian Pertahanan dan TNI, dan dijabarkan dalam Surat Edaran Kasad No : SE/ 2/ III/ 2004 tentang pembebanan sewa Rumdin, dimana penghuni Rumdin Gol II wajib melaksanakan pembayaran PNBP sebesar satu persen dari gaji pokok penghuni Rumdin.

Selain itu, ST Kasad No.ST/ 1259/ 2005 tanggal 1 November 2005 tentang pelarangan Rumdis TNI-AD dijadikan tempat usaha, ST Kasad No.ST/ 2026/ 2009 tanggal 21 Desember 2009 tentang masa berlaku (SIP) Rumdis TNI AD Gol II hanya satu tahun dan dapat diperpanjang dengan melengkapi persyaratan yang telah ditetapkan dan ST Kasad No: ST/ 331/ 2010 tanggal 8 Maret 20210 tentang Purn/ wara masih diijinkan untuk menghuni/ menempati rumdis sampai yang bersangkutan meninggal dunia.

“Dari kekeliruan yang terjadi, maka Kodam telah mengirimkan Surat Peringatan (SP Pertama) tanggal 14 September 2020, selanjutnya SP ke dua pada 7 Oktober 2020, dan SP ke 3 tanggal 30 Desember 2020. Namun, sampai dengan sekarang keluarga penghuni tidak mengindahkan peringatan tersebut. Sehingga, pada hari ini dilakukan pemindahan barang-barang penghuni dari rumah dinas,” tegas Kolonel Inf. Arie Tri Hedhianto. 

Hasil SKD CPNS dan PPPK Non Guru di Subang Diumumkan Minggu Ini

hasan.jpg

MEDIAJABAR.COM, SUBANG – BKN melalui BKPSDM Kabupaten Subang akan segera mengumumkan hasil seleksi kompetensi dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Non Guru pada minggu ini.

Menurut Kabid Pengadaan BKPSDM Kabupaten Subang, Hasan, bahwa untuk rekrutmen CPNS dan PPPK non guru menurut jadawal dari BKN untuk pengumuman SKD dan Kompetensi PPPK nonguru Kabupaten Subang pada Sabtu tanggal 13-14 November 2021.

“Iya, untuk pengumuman rekrutmen CPNS dan PPPK non guru, menurut jadwal dari BKN untuk pengumuman hasil skd cpns dan kompentensi PPPK non guru akan di umumkan pada tanggal 13 sampai 14 November 2021,” kata Hasan, Selasa (9/11/2021).

Hal itu merujuk pada Surat Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor 13515/B-KS.04.01/SD/K/2021 tentang Jadwal Lanjutan Seleksi Penerimaan CPNS dan PPPK non Guru 2021, hasil dua seleksi itu bakal diumumkan pada tanggal 13 – 14 November 2021.

Pemuda Hanyut di Sungai Ciliwung Belum Ditemukan

cc63abd7f19a3b730b0c08ccb6096064.jpeg

KBRN, Jakarta: Hilangnya pemuda di arus kali ciliwung kemarin sore hingga kini masih berlanjut. Pemuda yang berusia 20 tahun ini hanyut dalam aliran sungai yang cukup deras, saat ia berenang bersama 3 temannya pada senin kemarin.

Saat kejadian seorang temannya berusaha untuk menolong korban, hanya saja derasnya aliran sungai membuat teman korban tidak sanggup untuk melanjutkan menolongnya. 

Menurut informasi yang di dapat oleh petugas dari warga sekitar, korban berenang bersama 3 temannya pada pukul 16:00, korban tenggelam dan hanyut pada pukul 17:15.

Timsar Gabungan mendapatkan laporan dari warga sekita pukul 17:30, tim penyelamat pun langsung mendatangi tempat kejadian dan melakukan pencarian di pukul 18:00, tim melakukan pencarian selama satu jam.

Namun pencarian harus segera di hentikan karena keadaan yang tidak memungkinkan untuk terus melanjutkan pencarian tersebut. Pencarian pun akan di lanjutkan di esok hari.

“Hari ini untuk tim yangbturun baru 4, 3 LCR yang menggunakan mesin dan 1 River Boad yang sedang datang bersama ambulance,” kata Komandan Timsar Gabungan Subur kepada rri.co.id Selasa, (9/11/2021).

Hingga saat ini pencarian masih terus di lakukan, dengan radius pencarian sampai pintu air manggarai, dan jika belum di temukan radius pencarian akan di lanjut hingga pintu air grogol.

Kalah di Pertandingan Pertama, Manager Sepak bola Jabar : Bangkit! Masih Ada Pertandingan Selanjutnya

84cc166929af1d2bd9abdbcb3581a4b6.jpg

KBRN, Jayapura : Manajer tim sepakbola Peparnas Jabar Aip Saputra meminta tim asuhannya bangkit untuk pertandingan kedua menghadapi tuan rumah Papua.

Sebelumnya pada pertandingan perdana tim sepakbola Peparnas Jabar yang ditukangi pelatih Dadang Kurnia, mengalami kalah 4-5 dari tim sepakbola Kalimantan Selatan pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Mahacandra, Cendrawasih, Jayapura Papua.

“Bangkit. Jangan cengeng. Perjalanan masih panjang. Warga Jawa Barat menunggu prestasi terbaik kalian. Ini baru pertandingan petama dan masih ada pertandingam berikutnya yang mesti dituntaskan,” kata Aip, usai pertandingan, Selasa (9/11/2021).

Aip menegaskan, kekalahan yang diderita tim sepakbola Peparnas Jabar, seharusnya tidak terjadi. Karena hampir sepanjang pertandingan tim sepakbola Jabar lebih menguasai petandingan daripada tim sepakbola Kalsel.

“Saya melihat penguasaan lapangan lebih didominasi tim kita, beberapa peluang yang seharusnya menghasilkan gol, gagal dimanfaatkan anak-anak,” kata Aip

Hal senada juga dikatakan pelatih Dadang Kurnia. Ia bahkan melihat ketidaktenangan pemainya di kotak pinalti lawan.

“Ini menjadi evaluasi bagi tim kami. Ketenangan dan menekan pemain lawan secara individu. Mudah-mudahan tim dapat menerapkannya pada pertandingan menggadapi tuan rumah Papua,” pungkas Dadang Kurnia.

Dana Banprov 93 Desa di Subang Belum Cair.

Nana-Mulyana.jpg

MEDIAJABAR.COM, SUBANG – 93 desa di Kabupaten Subang masih menunggu pencairan Bantuan Keuangan dari Provinsi (Banprov) yang hingga kini belum juga cair.

Dari 93 desa yang masih menunggu pencairan Banprov, diantaranya 3 dari 8 desa di Kecamatan Cijambe, yang mengaku belum mencairkan Banprov reguler sebesar Rp 130 juta setiap desanya.

Kepala Desa Bantarsari Said, PJ Kades Cikadu Deni Ganda Permana, Kades Cijambe Didin menyatakan hal yang sama bahwa ketiga Kepala Desa tersebut mengungkapkan Banprov untuk tahun 2021 belum juga masuk ke nomer rekening desanya masing-masing.

“Padahal pengajuan sudah diverifikasi oleh DPMD dan sekarang sudah Senin, 8 November2021 hanya menyisakan dua bulan kurang lagi diakgir tahun,” ujar ketiga Kepala Desa di Kecamatan Cijambe.

Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Subang Drs Nana Mulyana, M.Si, melalui Kasi Pasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa (DPMD) Anggilla RM, ST. untuk memperoleh bantuan keuangan Provinsi Jawa Barat berupa Bantuan Provinsi (Banprov) reguler membutuhkan berbagai proses mulai dari pengajuan usulan masing-masing desa hingga dilakukan verifikasi oleh DPMD.

Dari 245 Desa yang sudah tersalurkan itu sebanyak 152 Desa dengan beberapa tahaapan diantarnya tahapan pertama ada 43 desa, tahapan ke dua ada 23 desa, tahapan ke tiga ada 29 desa dan tahapan ke empat ada 57 desa jumlah yang sudah tersalurkan.sejumlah 152 desa.

Adapun sisanya 93 desa lagi, menurut Agilla selaku Kasi Fasilitas Pengelolaan Keuangan Desa , dari 93 desa tersebut 77 berkas di DPMD Prov Gedung Sate, kemudian 14 berkas di DPMD Prov (verifikasi prov) dan 2 desa sisa (Tanjungsari timur dan Majasari) sedang proses verifikasi/perbaikan di DPMD Kab.Subang.

Setelah selesai Verifikasi Perbaikan yang dua desa tersebut secepatnya akan di kirimkan ke Provinsi.

“Selanjutnya di upayakan kordinasi dengan pihak Provinsi terkait agar para kepala desa mengetahui bahwa Banprov sudah masuk rekening Desanya atau belum,” katanya.

Lebih lanjut Kasi Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa (DPMD) Subang Agilla RM menjelaskan, usulan yang diajukan masing-masing desa akan diproses verifikasi di DPMD, apabila dinyatakan lolos maka akan dibuatkan surat pengantar oleh Kepala DPMD yang ditujukan untuk Gubernur Jawa Barat melaui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Jawa Barat, setelah itu BPKAD akan memverifikasi nota dinas tersebut.

Manakala tidak ditemui permasalahan dan secara administrasi dinyatakan lengkap, pihak BPKAD akan memproses untuk membuatkan dan menandatangani Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) kemudian mengirimkannya ke Bank Jabar untuk dicairkan ke rekening masing-masing desa.

“Kami hanya sebatas memfasilitasi pengajuan usulan yang dibuat masing-masing desa, pastinya apabila mengajukan akan cairnya,” jelasnya.

Pencairan dana Banprov melalui rekening masing-masing desa sebesar Rp 130 juta per desa, ketika desa sudah menerima bantuan kegiatannya agar segera membayar pajak dan membuat surat pertanggungjawaban yang ditujukan ke DPMD dan Provinsi Jawa Barat.

“Penggunaan dana Banprov yang bersumber dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat diperuntukkan bagi penyelenggaraan Sapa Warga, Tunjangan Penghasilan Aparatur Pemerintah Desa (TPAPD), dan Infrastruktur tersebut memiliki konsekuensi pertanggungjawaban. Penggunaannya dikerjakan sesuai petunjuk yang tertera di dalam proposal yang diajukan,” imbaunya.

Gelar Turnamen di Kalijati, SAPMA Pemuda Pancasila Subang Bangkitkan Kembali Olahraga Voli di Masyarakat Setempat

voli-2.jpg

KOTASUBANG.com, Subang – SAPMA Pemuda Pancasila Kabupaten Subang sukses menggelar Turnamen Voli Pemuda Pancasila Cup 2021 yang digelar di lapangan voli Iposat, RT 24/ RW 07 Desa Kalijati Barat (7/11/2021). Turnamen tersebut diikuti 8 klub voli putra yang memperebutkan hadiah total Rp. 10 juta.

Keluar sebagai pemenang klub voli Lugay dari Kalijati setelah di final berhasil mengalahkan tim Elang Laut. Juara ke-3 dan ke-4 ditempati oleh klub Maulana Motor yang mengirimkan 2 klub sekaligus.

“Turnamen voli ini digelar dalam rangka memperingati HUT Pemuda Pancasila ke-62 sekaligus Sumpah Pemuda yang ke-93,” ujar Wisnu Setia Ramdani, ketua SAMPA Pemuda Pancasila Kabupaten Subang.

Kegiatan turnamen voli tersebut disambut antusias warga setempat, mulai dari persiapan hingga waktu pelaksanaan yang dipenuhi penonton.

Karang taruna setempat bersama warga bahkan bergotong royong secara swadaya menyiapkan lapangan voli untuk turnamen. Kegiatan ini menjadi pemicu warga setempat untuk membangkitkan kembali olah raga voli di lingkungan tersebut.

Kepala Desa Kalijati Barat Yayan Budiawanto dalam sambutannya menyambut baik sinergi yang dilakukan warga setempat bersama Pemuda Pancasila dalam menggelar turnamen tersebut.

“Semoga sinergi ini terus berlanjut,” ujarnya saat meresmikan lapangan voli sekaligus membuka turnamen.

 

Tertinggal, Cabor Panahan Pastikan Mampu Raih Emas

924bb22eeaad68820c8d962254df0733.jpg

KBRN, Jayapura : Cuaca Terik Ekstrem yang menghantui Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua, menjadi batu sandungan atlet Cabor Panahan untuk mendulang medali emas pada hari pertama Peparnas.

Manager Cabor Panahan, Suprayitno mengungkapkan, perbedaan suhu yang sangat drastis antara Jawa Barat dan Papua, menjadi kendala yang menghambat atlet untuk menunjukan performa terbaik mereka.

“Pada hari pertama para atlet ini masih berupaya beradaptasi selain tempat yang berbeda tapi juga cuaca yang sangat sangat terik, sehingga menghambat perolehan medali emas untuk Cabor panahan,” ungkapnya. Selasa (9/11/2021).

“Kendati demikian, pada hari ke dua pelaksanaan Cabor panahan, atlet atlet kami, sudah mulai menemukan kenyamanan mereka dalam bertanding, mentalitas yang sempat surut menghadapi panasnya tanah Papua pun mulai kembali pulih dan siap untuk bertanding,” lanjutnya.

Kendati demikian, Suprayitno mengatakan, perjuangan atlet Cabor panahan untuk memenuhi target 11 medali dalam Peparnas XVI Papua tidak akan mudah, mengingat tuan rumah sebagai salah satu pesaing terkuat Jabar, sudah masuk kedalam performa terbaik mereka.

“Meski tertinggal start, dan pasti akan berat juga untuk kami, di hari 3 ini setidaknya 3 medali bisa kami bawa pulang, dengan rincian 2 medali emas dan 1 medali perak dari nomor yang di pertarungkan hari ini,” katanya.

Maka dari itu Ia pun berharap kepada para atlet untuk tetap tenang dan siap mengeluarkan segala kemampuan mereka, meskipun tantangan besar telah menanti di depan mata.

“Kuncinya adalah mentalitas atlet dan ketenangan atlet, mengingat kalau berbicara kualitas atlet Jabar ini sangat luar biasa, tetapi kalau mentaitas dan ketenangan atlet kurang, hasilnya pun tidak akan maksimal,”tutupnya. (Rep. Adi Renaldi)

Lalin di 12 Ruas Jalan Belum Gage Padat 

0b431ca843035c71348700a276e81f3f.jpeg

KBRN, Jakarta: Kepolisian menyatakan tak menutup kemungkinan bila kebijakan ganjil-genap di Jakarta kembali seperti sebelum pandemi Covid-19. Hal itu merujuk pada Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 88 Tahun 2019 yang mengatur gage pada 25 ruas jalan.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan sejauh ini kondisi di 12 ruas jalan tambahan yang akan menerapkan gage dipadati kendaraan. Namun pihaknya bersama Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya hingga kini masih terus melihat perkembangan tren volume lalu lintas di puluhan ruas jalan tersebut.

Meski demikian, Syafrin belum merinci ruas jalan yang dimaksudnya.

“Jadi selama pelaksanaannya tentu pada ruas-ruas jalan sebelumnya diterapkan ganjil genap pada 12 ruas jalan lainnya itu terpantau terjadi kepadatan,” paparnya di Balaikota Jakarta, Selasa (9/11/2021).

Syafrin menjelaskan setidaknya ada dua hal yang menjadi acuan pihaknya ketika memperluas ganji- genap. Tren kasus positif Covid-19 di tengah pelaksanaan PPKM dan kapasitas angkutan umum yang ada 12 ruas jalan yang diajukan menerapkan gage.

Sebab ketika, gage diberlakukan secara otomatis maka ada perpindahan mobilitas masyarakat dari kendaraan pribadi ke transportasi umum

“Pada saat diberlakukan gage, apakah kapasitas angkutan umum yg berada di 12 ruas utk menampung jumlah penumpang yang akan berpindah ke angkutan umum,” jelasnya.

Di sisi lain, ia menegaskan volume lalu lintas terpantau lancar di di 13 ruas jalan yang ada saat ini memberlakukan gage. Kondisi tersebut merupakan hasil pemantauan rutin yang dilakukan pihaknya bersama kepolisian dan TNI.

“Dan itu kami, 3 pilar, polda dan kodam jaya terus akann melakukan evaluasi terhadap pemberlakuan gage di 13 ruas jalan pada masa ppkm level ini,” tegasnya.

Berikut 13 titik ganjil genap di Jakarta yang berlaku saat ini: 

1. Jalan Sudirman 

2. Jalan MH Thamrin 

3. Jalan Rasuna Said 

4. Jalan Fatmawati 

5. Jalan Panglima Polim 

6. Jalan Sisingamaraja 

7. Jalan MT Haryono 

8. Jalan Gatot Subroto 

9. Jalan S Parman 

10. Jalan Tomang Raya 

11. Jalan Gunung Sahari 

12. Jalan DI Panjaitan 

13. Jalan Ahmad Yani

Ganjil genap di Jakarta terbagi jadi dua waktu, pagi dan sore. Di pagi hari ganjil genap berlangsung pukul 06.00-10.00 WIB dan sore 16.00-20.00 WIB setiap Senin-Jumat.

Untuk sanksi tilang kepada pelanggar ganjil genap mengacu Pasal 287 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Dalam pasal itu menjelaskan sanksi yang diberikan pada pelanggar mencapai Rp500 ribu.

Badut Tasikmalaya Kampanyekan Pentingnya Vaksinasi

a3a7361ce3dfcf023e19de3a39ba7412.jpg

KBRN, Tasikmalaya : Sejumlah badut di Tasikmalaya melakukan kampanye pentingnya vaksinasi kepada warga.

Badut- badut ini, membawa papan bertuliskan ajakan vaksinasi kepada pengunjung salah satu pusat perbelanjaan di Kota Tasikmalaya.

Andi Otot ketua Badut Tasikmalaya mengatakan, kampanye ini dilakukan untuk mengajak masyarakat, terutama anak- anak agar segera divaksinasi.

“Kami mengajak masyarakat agar mau divaksinasi. Terutama pelajar, yang tengah bersiap melaksanakan Pertemuan Tatap Muka (PTM),” kata Andi kepada RRI, Senin (8/11/2021).

Ia berharap, vaksinasi nantinya juga dapat diberikan kepada anak usia dibawah 12 tahun, agar terhindar dari Covid-19.

“Mudah- mudahan tahun depan, semua warga sudah divaksinasi,” harapnya.

Aksi badut yang turut mengkampanyelan pentingnya vaksinasi menarik perhatian pengunjung pusat perbelanjaan.

Eko warga Rancabango, Kota Tasikmalaya, mengapresiasi ide kreatif para badut dalam menumbuhkan kesadaran warga untuk divaksinasi.

“Kreatif, ini menarik, terutama bagi anak- anak. Mereka terhibur,” ucapnya.

Ia berharap dengan aksi para badut ini, mampu terus mendorong capaian vaksinasi di Kota Tasikmalaya.

“Ya mudah- mudahan, warga menjadi tergugah. Sehingga target kekebelan komunal di akhir tahun segera terealisasi. Kami ingin segera hidup normal,” pungkasnya.

Ungkap Kecelakaan Mobil Vanessa, Tim Ahli Dilibatkan

dfc2e886060162916c5c5f1d154cb15b.jpg

KBRN, Surabaya : Polisi melibatkan tim ahli dalam mengungkap penyebab kecelakaan mobil berjenis MPV warna putih dengan nomor polisi B 1284 BJU yang ditumpangi mendiang Vanessa Angel dan Suami.

Kapolres Jombang, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Agung Setyo Nugroho mengatakan timbahli tersebut antara lain Direktorat Reserse Narkoba (Ditreskoba) Polda Jatim, Tim Laboratorium Forensik Polda Jatim, dan tim dari Jasa Marga, hingga saksi ahli transportasi.

“Saat ini masih ada beberapa pemeriksaan seperti Jasa Marga terkait kelayakan jalan dan Labfor yang besok turun ke lapangan,” ungkap Kapolres Jombang, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Agung Setyo Nugroho saat ditemui di Mapolda Jatim, Surabaya, Senin (8/11/2021).

Agung mengatakan saat ini status sopir Vanessa, Tubagus Muhammad Joddy Prames Setya alias Joddy masih sebagai saksi. Terkait indikasi kelalaian, ia melanjutkan akan dibuktikan dalam proses penyidikan.

“Pasti akan kita simpulkan setelah hasil olah TKP penyidikan dan gelar perkara,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Ditlantas Polda Jatim Komisaris Besar (Kombes) Polisi Latif Usman mengungkapkan berdasar hasil pemeriksaan narkoba sudah dinyatakan aman.

“Hasil daripada apa yang melakukan tim ahli sudah kita lakukan seperti bahwa pengemudi sudah ada hasil yang dilakukan Ditreskoba dan dinyatakan negatif,” paparnya.

Latif Usman meminta agar masyarakat dapat sabar menunggu hasil penyidikan. Sebab, pada prosesnya banyak pihak yang dilibatkan dalam pemeriksaan, termasuk tim ahli.

“Bukannya lama tapi ada unsur koordinasi yang kami lakukan. Gak serta merta yang nyopir langsung disalahkan kita tetap pada azas praduga tak bersalah. Harus ada pemeriksaan saksi ahli kendaraan. Karena dia menggunakan alat, maka alat ini harus diteliti speknya, fungsinya baik apa gak,” pungkas Latif Usman.

Recent Posts