KOTASUBANG.com, Subang – Viral di media sosial Tik Tok seorang wanita buruh pabrik di Subang dengan akun TikTok @doyandairymilkk yang berhasil melakukan make over penampilannya setelah diputuskan cinta oleh pacarnya karena diangap kucel.

Video diawali dengan tulisan percakapan antara dirinya dengan sang pacar.

L : Aku mau kita udahan
P : Emang aku kenapa
L: Kamu cuma kuli pabrik, kucel, bau keringet, gak cocok sama aku.

Dalam video tersebut, sang wanita  langsung membuktikan jika dia bisa tampil glowing setelah dia make over penampilannya. Skill make upnya tersebut banyak dikomentari positif karena berhasil bikin pangling.

Hingga saat ini video Tik Tok tersebut sudah dilihat sebanyak lebih 22 juta kali, dikomentari 48 ribu dan mendapat 2.8 juta like.

KOTASUBANG.com, Subang – Bupati Subang, H. Ruhimat hadir dalam acara Gerakan Tanam Buah-Buahan di Lokasi Jalan Cipeundeuy-Serangpanjang, Sabtu (10/12/2021).

Gerakan tanam buah-buahan ini adalah langkah Pemerintah Daerah Kabupaten Subang untuk menghijaukan wilayah Subang, khususnya sepanjang Jalan Cipendeuy-Serangpanjang dan sebagai salah satu program refleksi 3 tahun kepemimpinan Jimat-Akur di Subang.

Kepala Dinas Pertanian Subang, Dra. Nenden Setiawati, M.Si dalam laporannya menyampaikan acara kali ini diikuti 200 peserta yang terdiri dari UPTD Pertanian se-Subang, OPD Subang, dan awak media.

Nenden menambahkan bibit yang ditanam dalam acara ini adalah bibit pohon mangga garpita gading dan pete. Bibit yang akan ditanam sebanyak 200 bibit dari total 6500 pohon yang akan ditanam di berbagai wilayah di Subang.

Dalam sambutannya Kang Jimat mengapresiasi Dinas Pertanian dan semua pihak terkait atas terselenggaranya acara ini. Ia mengatakan gerakan penanaman buah ini beguna untuk penghijauan dan dapat memberi udara segar baik bagi warga sekitar maupun pengguna jalan saat jalan Cipeundeuy-Serangpanjang sudah dibuka, dan dapat dinikmati generasi saat ini maupun untuk generasi yang akan datang.

“Saya ingin ketika jalan Cipendeuy-Serangpanjang sudah dibuka, para pengguna jalan bisa melihat pemandangan hijau dan punya tempat istirahat di bawah pohon buah yang kita tanam hari ini,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini Kang Jimat juga menjelaskan mengapa Pemerintah Daerah Kabupaten Subang membangun jalan Cipendeuy-Serangpanjang adalah untuk mempersiapkan Insfratruktur Subang dalam menghadapi masa industrialisasi. Ia berharap dengan dibangunnya jalan ini generasi mendatang dapat lebih sejahtera.

Kang Jimat menekankan pembangunan jalan sepanjang 28 kilometer ini adalah wujud komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Subang untuk menyiapkan Subang bukan hanya untuk hari ini, tapi untuk Subang di masa mendatang dalam menyambut era industrialisasi di Subang.

Pembangunan jalan Cipendeuy-Serangpanjang yang targetnya akan selesai dan dibuka pada tahun 2024 mendatang adalah hasil dari perjuangan seluruh pihak hingga akhirnya pembangunan jalan ini masuk dalam Proyek Strategis Nasional dan masuk dalam Peaturan Presiden serta dalam pembangunannya menggunakan dana dari pemerintah pusat dengan total biaya mencapai 2.4 triliun.

Ralat : Ada kesalaha rilis dari Pemkab, pada judul awal tertulis 4 Trilyun, seharusnya 2.4 Trilyun.

KOTASUBANG.com, Subang – Dalam rangka menindaklanjuti pertemuan Bupati Ruhimat dengan Menteri Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan terkait TORA di Kabupaten Subang, Tim Kemenko Marves dan Kemenko Perekonomian melakukan survey lapangan ke Subang.

Dalam sambutannya Kang Jimat menyampaikan kondisi yang ada di Subang di mana kebutuhan terkait tanah pemukiman dan perbaikan ekonomi sangat diperlukan.

“Di Subang masih banyak rumah yang ditinggali beberapa keluarga. Tujuan kami membebaskan tanah HGU adalah untuk pemukiman agar rakyat yang ada di Subang dapat memiliki tempat tinggal. Selain untuk pemukiman, saya berharap tanah eks HGU bisa dimanfaatkan oleh rakyat dengan metode tumpang sari. Menanam pohon yang menghasilkan, tetapi tidak menghilangkan fungsi konservasi,”katanya.

Selain itu, terkait proyek nasional Kang Jimat berharap dalam prosesnya tidak mengganggu ekosistem ekonomi yang sudah ada seperti sawah, perkebunan, dan tambak. Kang Jimat ingin industri di Subang maju tetapi Subang harus mempertahankan statusnya sebagai salah satu lumbung padi nasional.

“Saya sangat mendukung industrialisasi yang ada di Subang karena pasti akan menyerap banyak tenaga kerja, tetapi saya berharap status Subang sebagai salah satu lumbung padi nasional dapat dipertahankan,”lanjut Ruhimat.

Selanjutnya Kang Jimat menyatakan rencana menjadikan pusat pemerintahan terpusat agar pelayanan kepada masyarakat semakin optimal.

Djoko Hartoyo, Asisten Deputi Insfratruktur Pengembangan Wilayah Kemenko Maritim dan Investasi mengatakan pihaknya siap membantu dalam menyelesaikan permasalahan pertanahan di Subang. Ia mengungkapkan tujuan kedatangan dirinya bersama tim adalah sebagai langkah awal untuk menyelesaikan permasalahan di Subang dengan melaksanakan survey langsung ke lapangan.

Selain di Subang, Djoko menuturkan permasalahan pertanahan ini tidak hanya terjadi di Subang tetapi juga terjadi di beberapa wilayah di Jawa Barat.
“Saya dan tim melaksanakan survey langsung ke wilayah tersebut untuk ‘belanja masalah’ atau mengumpulkan bukti agar masalah pertanahan ini menjadi agenda nasional, dan dapat segera diselesaikan.”

Dalam kesempatan tersebut, Dodi Asriadi Asisten Deputi Penataan Ruang dan Pertanahan Kemenko Perekonomian menyatakan komitmennya dalam membantu menyelesaikan permasalahan pertanahan di Subang dan wilayah lainnya. Ia menuturkan pihaknya saat ini tengah melakukan percepatan Perpres reforma agraria agar masalah pertanahan dapat segera teratasi.
“Tanah BUMN adalah tanah yang tercatat sebagai aset Kemenko Perekonomian dan memang sudah seharusnya digunakan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat, namun dalam pemanfaatannya diperlukan tata kelola yang tepat sehingga perpres percepatan reforma agraria ini sangat diperlukan.”

Kegiatan tersebut ditutup dengan pemberian cendera mata dan sesi foto bersama.

Turut hadir pada kegiatan tersebut Tim dari Kemenko Maritim dan Investasi serta Kemenko Perekonomian, Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Kepala BP4D Subang, Kepala Dinas Pertanian Subang, dan pihak terkait lainnya.

KOTASUBANG.com, Subang – Bupati Subang H. Ruhimat atau biasa dipanggil Kang Jimat bertemu dengan Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Dr. H. Moeldoko, di Kantor Sekretariat Presiden RI, Jakarta (10/12/2021).

Pertemuan tersebut dalam rangka memperjuangkan hak rakyat miskin untuk mendapatkan lahan/ tanah guna kepentingan umum seperti pemukiman bagi masyarakat yang ada di kabupaten Subang.

Kang Jimat menyampaikan bahwa dirinya menginginkan hak atas lahan terlantar dan tidak produktif yang ada di Kabupaten Subang sehingga dapat digunakan sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat.

“Saya merasa miris, melihat kondisi warganya yang tidak mampu dan tak memiliki tempat tinggal serta masih tinggal dalam satu rumah, dihuni oleh beberapa kepala keluarga,” ujarnya.

Untuk itu, dirinya berkonsultasi dengan Moeldoko, untuk mendapatkan solusi terbaik dalam menghadapi permasalahan dalam mendapatkan hak terhadap lahan tersebut.

KOTASUBANG.com, Subang – Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi Menghadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dengan Agenda Percepatan Vaksinasi, Persiapan Pengamanan PILKADES Serentak dan NATARU 2021 di Kabupaten Subang di Aula Polres Subang, Jum’at (10/12/2021)

Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi menyatakan dalam persiapan Nataru 2021, Pemkab Subang Melaksanakan PPKM Level 2, untuk Sektor Pariwisata diperbolehkan beroperasi dengan Kapasitas Pengunjung 75% dengan wajib menerapkan protokol kesehatan, serta Aplikasi Peduli Lindungi saat memasuki objek wisata, kegiatan seni dan olahraga dengan kapasitas penonton 50% atau tanpa penonton, dan tidak boleh mengadakan pesta kembang api dan sejenisnya yang menimbulkan kerumunan.

Kang Akur dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa Data Vaksinasi Dosis I Mencapai 61,98% dan Vaksinasi Dosis II 39,62%. Tentu Kedepannya perlu dilakukan Percepatan, dengan melakukan Strategi yang Tepat agar Target yang ditetapkan bisa dicapai.

Kang Akur berharap Pilkades Serentak Pada Tanggal 19 Desember 2021 di 58 Desa yang tersebar di 25 Kecamatan dapat terselenggara dengan aman, nyaman, damai dan demokratis bagi seluruh panitia dan para calon kepala desa.

Kapolres Subang AKBP Sumarni, S.I.K., SH, MH juga menyampaikan dalam rangka Pengamanan Nataru 2021, Polres Subang akan menggelar Operasi Lilin Lodaya 2021 (24 Desember 2021 – 2 Januari 2022) untuk pengamanan gereja & tempat ibadah serta lalu lintas selama puncak tahun baru.

AKBP Sumarni menegaskan pengamanan pilkades serentak tidak boleh konvoi atau arak-arakan di masa kampanye, Polres Subang menyiagakan personil Polisi, Kodim, Satpol PP dan Linmas di TPS yang ada di 58 desa yang melaksanakan Pilkades.

Turut hadir dalam rapat tersebut Sekda Kab. Subang, Dandim 0605, Danpom AU, Danyon 312 Kala Hitam, Kadinkes, Kadisparpora, pewakilan Kajari Kab. Subang, dan seluruh dinas terkait.

MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Bupati Subang, H Ruhimat menghadiri Rakor Pelaksanaan Pilkades Serentak Bersama Panitia Pilkades di Pendopo Abdul Wahyan, Rumah Dinas Bupati, Kamis (9/12/2021).

Rakor kali ini diadakan dalam rangka persiapan dan arahan dari Bupati Subang terkait Pilkades yang akan dilaksanakan serentak di 58 desa di wilayah Kabupaten Subang.

Selain persiapan dan arahan dari Bupati, dalam rakor kali juga dibagikan Dana Alokasi Khusus (BKK) dan pembagian hand sanitizer serta masker dari Dispemdes Subang kepada 3 desa yang akan melaksanakan Pilkades.

Ketiga desa tersebut adalah Desa Ciasem Girang, Kec. Ciasem sebesar Rp 290.800.104, Desa Cilamaya Girang, Kec. Blanakan sebesar Rp 243.571.804, dan Desa Sukamulya, Kec. Pagaden sebesar Rp 269.800.104. Pembagian BKK ini tidak dilaksanakan serentak karena perbedaan waktu pengumpulan berkas dari tiap desa.

Dadan Wiyana, plt Kadispemdes Kabupaten Subang, dalam laporannya menyampaikan rakor kali ini adalah persiapan terakhir sebelum Pilkades Serentak. Ia berharap dengan diadakannya rakor ini pelaksanaan Pilkades Serentak dapat berjalan dengan lancar hingga pelantikan para kepala desa terpilih.

Ia menekankan kepada seluruh panitia Pilkades Serentak agar kelengkapan logistik pelaksanaan pilkades harus segera dilengkapi mengingat pilkades akan dilaksanakan pada pekan depan.

“Saya menghimbau agar semua pihak menghormati seluruh rangkaian Pilkades Serentak, mulai dari masa kampanye, masa tenang, hingga masa pemilihan nanti,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Sekda Subang H. Asep Nuroni S.Sos, M.Si menyatakan rasa percayanya kepada pelaksanaan Pilkades Serentak kali ini akan berjalan lancar karena persiapan yang dilakulan sudah sangat matang terlebih pelaksanaan Pilkades Serentak di Subang dipantau langsung oleh Kementrian Dalam Negeri. Selain itu Ia mengingatkan Pilkades kali ini dilaksanakan dalam masa pandemi sehingga harus dilakukan penyesuaian.

“Yang membedakan Pilkades kali ini dengan masa lalu adalah saat ini dilaksanakan di masa pandemi sehingga harus dilakukan penyesuaian seperti pemilihan tidak dilakukan di satu titik untuk mencegah kerumunan,” katanya.

Kang Jimat dalam arahannya menyatakan rakor ini adalah ajang silaturahmi antara dirinya dengan warganya. Selain itu Ia menghaturkan terima kasih dan rasa bangganya kepada seluruh panitia Pilkades Serentak, karena menurut Kang Jimat, apabila tidak ada panitia Pilkades, pelaksanaan Pilkades tidak dapat berjalan dengan semestinya.

“Proses demokrasi tingkat desa tidak akan berjalan lancar kalau tidak ada yang rela menjadi panitia Pilkades Serentak,” katanya.

Kang Jimat menutup sambutannya dengan harapan pelaksanaan Pilkades Serentak di seluruh wilayah subang berlangsung dengan tertib, aman, dan nyaman. Untuk mencapai harapannya itu, Kang Jimat berpesan kepada seluruh pihak agar melakukan pengawasan pada pelaksanaan Pilkades Serentak dan berpesan kepada panitia agar menjalankan tugas sesuai dengan SOP yang ada.

“Camat dan panitia harus melakukan pengawasan dalam pelaksanaan Pilkades Serentak. Seluruh pelaksanaan harus sesuai dengan SOP yang ada agar Pilkades Serentak kali ini dapat berjalan dengan lancar, aman, dan nyaman,” katanya.

Turut hadir pada kegiatan tersebut Kepala Bagian Pemerintahan Setda Subang, para Camat yang di wilayahnya diadakan Pilkades, dan para Ketua Panitia Pilkades serentak.

MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Dalam rangka membangun ekosistem pantai yang sehat sekaligus meminimalisir terjadinya banjir rob, bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN Industri Pertahanan (Indhan) berkolaborasi menanam pohon di Legonkulon, Kabupaten Subang pada Jumat (10/12/2021).

Menurut Koordinator TJSL BUMN Indhan Donny Gunawan, problem umat manusia salah satunya adalah menebang tanpa menanam, yang pada sejarahnya membuat nenek moyang manusia berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Menurutnya, orang-orang terlalu banyak mengambil dari alam dan tidak memberi kembali.

“Ini merupakan pelajaran berharga untuk kita, tidak hanya mengambil, tapi juga memberi, tidak hanya menebang, tapi juga menanam. Harus kita akui, lima ribu pohon bukanlah sesuatu yang banyak di area seluas ini, tetapi ini merupakan tetap suatu langkah, karena pekerjaan apapun, sebesar apapun, tetap akan berguna apabila kita mulai melakukan, sekecil apapun. Jadi meski ini bukan sumbangan yang besar, tapi InsyaAllah ini tetap akan memberi manfaat sebaik-baiknya,” ujar Donny.

Penanaman pohon TJSL BUMN Indhan merupakan amanah dari Kementerian BUMN yang tertuang dalam surat bernomor UND-180DSI.MBU.B/10/2021 tentang pembahasan kolaborasi program TJSL Hari Menanam Nasional, serta surat bernomor S-64/DSI.MBU.B/11/2021 tentang program TJSL untuk Hari menanam Nasional.

TJSL Indhan terdiri dari PT Len Industri (Persero), PT Dirgantara Indonesia (Persero), PT PINDAD (Persero), PT PAL Indonesia (Persero) dan PT DAHANA (Persero). Pemilihan lokasi penanaman pohon di Legon Kulon, Kabupaten Subang ini merupakan salah satu upaya membantu warga untuk meminimalisir kerusakan yang disebabkan oleh banjir rob yang kerap kali menghantui warga.

Dalam beberapa tahun ke belakang, masyarakat Subang, utamanya yang bermukim di daerah Legon Kulon, mengalami musibah banjir rob yang diakibatkan oleh naiknya permukaan air laut. Ketika banjir terjadi masyarakat mengalami dampak kerugian yang tidak kecil, dari mulai kerusakan rumah beserta isinya, hingga rusaknya fasilitas umum yang tak dapat diakses oleh masyarakat.

“Kami bahagia dan terharu, TJSL BUMN Indhan datang ke tempat kami. Selama ini, kami mendapat bantuan hanya ketika mendapatkan musibah banjir, itupun kami kesulitan akses bantuan, karena biasanya air menggenang dari dua minggu hingga satu bulan. Oleh sebab itu, saya sangat berharap CSR dapat memberikan perhatian lebih ke masyarakat Legon Kulon,” ujar Camat Legon Kulon Aet Rudiatna.

Sebagaimana diketahui, BUMN Indhan saat ini sedang dalam tahap akhir pembentukan Holding BUMN Industri Pertahanan. Kegiatan kolaborasi sesama BUMN Indhan semakin intensif sebagai langkah konsolidasi. PT Len Industri (Persero) akan fokus pada C5ISR Platform beserta MRO dan solusi integrasi 3 matra (interoperability) melalui Network Centric Warfare sebagai induk holding. PT Pindad (Persero) memiliki fokus pada platform matra darat, MRO dan penyediaan senjata serta munisi, PT Dirgantara Indonesia (Persero) dengan fokus pada platform matra udara dan MRO, PT Pal Indonesia (Persero) dengan fokus pengembangan matra laut dan MRO, serta PT DAHANA (Persero) dengan fokus pada pengembangan produk energetic material (bahan peledak/propelan) untuk seluruh matra pertahanan.