Beranda blog Halaman 1632

Kang Akur Tinjau Vaksinasi Serempak di Pagaden

IMG-20211219-WA0027.jpg

MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi meninjau kegiatan Vaksinasi bagi masyarakat di kantor Desa Neglasari Kecamatan Pagaden. Sabtu (18/12/2021).

Kasie Kesos Kecamatan Pagaden, Candra melaporkan bahwa di Kecamatan Pagaden dilaksanakan kegitan vaksinasi serempak di 5 desa dalam rangka percepatan target cakupan vaksinasi bagi masyarakat.

Vaksin yang disediakan sekitar 100-150 dosis setiap desa untuk vaksin kepada masyarakat tahap 1 dan tahap 2.

Kang Akur sapaan Wakil Bupati Subang Agus Masykur turut mengapresiasi kegiatan Vaksinasi yang diadakan oleh Kecamatan Pagaden dan Puskesmas yang dilaksanakan di 5 desa yang ada di Kecamatan Pagaden secara serentak.

Kegiatan tersebut sangat membantu program Pemerintah untuk percepatan target capaian vaksinasi masyarakat untuk mencapai Herd Immunity masyarakat.

Dihadapan para peserta vaksinasi yang hadir untuk menunggu giliran disuntik vaksin, Kang Akur berharap kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, karena pandemi Covid-19 masih belum berakhir.

“Kepada masyarakat yang belum di vaksin untuk segera di vaksin untuk meningkatkan imunitas,” ajak Kang Akur.

Banyak negara lain yang mengalami pandemi Covid-19 gelombang ke 3 dengan hadirnya varian baru yaitu omicron, hal tersebut dikarenakan vaksinasi warganya rendah, sehingga diharapkan warga Indonesia khususnya Subang untuk segera di vaksin sehingga masyarakat sehat dan terhindar dari gelombang 3 pandemi Covid-19 tersebut.

DKKB Gelar Pameran Lukisan di Jakarta

IMG-20211218-WA0038.jpg

MEDIAJABAR.COM, BOGOR – Dewan Kesenian Kabupaten Bogor (DKKB) resmi membuka “Pameran Lukisan Kabogoh Bogor Herang” selama enam hari dimulai sejak 17 Desember 2021 hingga 22 Desember mendatang di Balai Budaya, Jalan Gereja Theresia, Jakarta Pusat.

Pameran yang menghadirkan tujuh perupa Bogor antara lain, Achmad Syahri, Dara Sinta, Denok Retno Indah, Marwan, Putra Gara, Tomy Faisal Alim, dan Yaqub Elka itu menampilkan berbagai lukisan kontemporer hingga futuristik masa depan.

Ketua DKKB, Putra Gara menggatakan, pegelaran Pameran Lukisan Kabogoh Bogor Herang diharapkan menjadi ruang kreatif untuk seniman Bogor untuk terus berkarya dan bukan saja hanya ruang coba-coba.

“Kita berharap, kegiatan ini bukan ajang coba-coba pagelaran seni rupa semata, tapi juga harus menjadi semangat berkarya bagi seniman Bogor,” ungkap dia.

Ketua Balai Budaya, Syahnagra mengatakan terus mendorong para seniman di Bogor untuk menampilkan karya di Balai Budaya. Pihaknya mengaku bahagia atas pagelaran Kabogoh Bogor Herang.

“Meski diselenggarakan dalam keadaan pandemi Covid-19, tapi semangat kita jangan pernah turun. Pandemi harus menjadi semangat untuk para seniman untuk bertumbuh dan bertukar gagasan lewat pameran lukisan,” ujar dia.

Sementara, pelukis senior Mas Padhik mengajak seluruh perupa agar terus berkarya. Dia mengatakan lukisan setiap seniman nantinya punya jalannya masing-masing, tanpa harus berhenti melukis.

“Jadi tantangan kita saat ini adalah, terlalu banyak memikirkan apa yang hendak kita lukis. Sementara teman-teman ototitak terus melukis tanpa memikirkan tiori, ini yang membuat kita terus tertinggal,” sebut dia.

Olehnya dia mengajak para pelukis untuk tetap berada pada jalurnya, tidak memiliki profesi ganda yang akan membuat para pelukis stagnan dan tertinggal karena punya dua tanggung jawab.

Dalam pembukaan pameran itu, tampil pula pemusik etnik, Ki Ahok – dari Komite Budaya DKKB. Selain itu terlihat pula sejumlah sastrawa seperti Nanang R. Supriyatin, Eddy Pramduane dan sastrawan Pilo Poly yang datang sebagai undangan. (Rif)

Pandemi Covid-19, Pendapatan ZIS Kabupaten Tasikmalaya Naik 82 Persen

6c248df32e9efacd20197e0e97f9eec0.jpg

KBRN, Tasikmalaya : Meski ditengah Pandemi Covid-19, jumlah Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS)  yang dihimpun Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tasikmalaya, terus mengalami peningkatan.

Ketua Badan Amil BAZNAS Kabupaten Tasikmalaya KH. Acep Thohir Fuad menyebutkan, pada tahun 2020 ZIS yang dihimpun mencapai Rp. 8,9 Miliar. Jumlah ini naik di tahun 2021, menjadi Rp.11,2 Miliar.

Peningkatan raihan ZIS ini, kata Acep, hasil kerja keras BAZNAS, dan seluruh Unit Pengumpul Zakat (UPZ), didukung relawan atau sahabat BAZNAS di 39 kecamatan.

“Mereka berperan besar dalam mengawal program-program Baznas di tingkat kecamatan maupun desa, baik berkaitan dengan penghimpunan, maupun pendistribusian dan pendayagunaan ZIS.Selain dari kesungguhan para amil zakat di Baznas, UPZ termasuk kegigihan sahabat Baznas, ” kata KH. Acep kepada RRI, Senin (20/12/2021).

Ia menambahkan, peningkatan ini juga di dukung penuh pemerintah daerah, yang tentunya memberi manfaat besar terhadap peningkatan gairah masyarakat untuk berzakat maupun berinfak dan bersedekah melalui Baznas.

“Ini kerja keras semua pihak, termasuk keterlibatan dan dukungan pemerintah terhadap kami,” tambahnya.

Acep mengatakan, peningkatan jumlah ZIS yang terhimpun tentu akan berdampak luas terhadap peningkatan jumlah penerima manfaat, atau mustahik yang disantuni atau diberdayakan.

“Tentunya akan berdampak dan manfaat luas,” pungkasnya.

Terkait Jalan Rusak di Subang Bupati Juga Minta Maaf

Screenshot_20211219-182208_Instagram.jpg

KOTASUBANG.com, Subang – Tak lama setelah gubernur Ridwan Kamil memohon maaf terkait kerusakan jalan provinsi di Subang, Bupati Subang H. Ruhimat juga menyampaikan permohonan maafnya atas banyaknya ruas jalan yang rusak di Subang. Hal itu disampaikan Bupati melalui akun instagram miliknya, Minggu siang (19/12/2021).

“Wargi Subang. Saya tau betul keinginan warga terkait perbaikan insfrastruktur di Subang, tapi mohon bersabar, 2021 merupakan tahun yang sangat sulit, dimana anggaran yang seharusnya digunakan sebagai biaya perbaikan dan pembangunan insfrastruktur, terkena refocusing untuk digunakan demi kemanusiaan, yaitu untuk mengatasi pandemi covid19. Saat ini, kita sedang menunggu anggaran tahun 2022, untuk siap kembali membangun Subang ” tulisnya di instagram @haji_ruhimat.

Sementara itu terkait kerusakan jalan milik provinsi, Bupati mengaku sudah memerintahkan Dinas PUPR untuk berkomunikasi dengan pihak Pemerintah Provinsi. Dirinya minta masyarakat bersabar dan mengerti.

“Terkait jalan Provinsi, Pemerintah Daerah melalui Dinas PUPR telah berkomunikasi dengan Provinsi, saya harap warga dapat mengerti. Sekali lagi saya mohon maaf,” pungkasnya.

Anggota DPR: E-voting Tak Punya Payung Hukum

55fb7dcb01ad38bbcb144b21f6997766.jpg

KBRN, Jakarta: Wakil Ketua Komisi II DPR RI Luqman Hakim menegaskan, pemilihan elektronik atau “e-voting” di Pemilu 2024 tidak diatur dalam Undang-Undang nomor 17 tahun 2017 tentang Pemilu. 

“Selama UU Pemilu tidak direvisi, maka tidak ada dasar hukum yang bisa menjadi payung hukum penggunaan ‘e-voting’ dalam Pemilu 2024,” tegasnya kepada wartawan, Senin (20/12/2021). 

Hal itu ditegaskan Luqman untuk menanggapi pernyataan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Ilham Saputra yang menolak menggunakan e-voting dalam Pemilu 2024 nanti. 

“Jika Ketua KPU menyampaikan tidak mau menggunakan ‘e-voting’ pada Pemilu 2024, maka memang sudah seharusnya,” tegas Luqman lagi. 

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menjelaskan, dalam UU Pemilu, pengaturan mengenai pemungutan suara secara manual sangat terperinci. 

Misalkan menurut dia, pasal 341 ayat (1) UU nomor 17 tahun 2017 tentang Pemilu yang mengatur tentang perlengkapan pemungutan suara terdiri dari kotak suara, surat suara, tinta, bilik pemungutan suara, segel, alat untuk mencoblos pilihan dan tempat pemungutan suara.

“KPU sebagai lembaga pelaksana undang-undang, tidak boleh melakukan perbuatan-perbuatan yang melanggar undang-undang,” ujarnya. 

“Ketua KPU pasti paham soal ini, sehingga bilang tidak mau menggunakan ‘e-voting’ pada Pemilu 2024,” lanjut dia.

Meski demikian, Luqman menekankan, penggunaan teknologi informasi dalam Pemilu dan Pilkada, harus menjadi salah satu bagian penting dari perubahan sistem Pemilu Indonesia di masa depan. 

“Perubahan sistem pemilu adalah bagian dari reformasi sistem politik dan demokrasi yang harus terus kita perjuangkan agar pilihan sistem demokrasi sungguh-sungguh mampu menghasilkan pemerintahan yang bersih dari korupsi, rakyat yang makmur dan  berdaulat serta hukum yang berkepastian dan berkeadilan,” tukasnya.

80 Peserta Ikuti Lomba Vlog Kesejarahan Disdikbud Subang, Berikut Jawaranya

lomba-vlog-sejarah-subang.jpg

KOTASUBANG.com, Subang – Seksi Sejarah dan Nilai Tradisi, bidang Kebudayaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang menggelar acara Penganugerahan pemenang lomba vlog Kesejarahan Subang 2021 dan Launching Buku Inventarisasi Kesejarahan pada Jumat (17/12/2021) di Gedung Kebudayaan Ranggawulung Subang.

Dalam sambutannya Kabid kebudayaan Disdikbud Subang M. Khadar mengungkapkan lomba vlog ini diikuti lebih dari 80 peserta umum dan pelajar. Sebelumnya, juga telah dilakukan seminar kesejarahan lokal Subang.

Sementara itu tim penyusun buku Kesejarahan Subang yang diwakili oleh Anggi Agustian Junaedi berharap pembahasan sejarah dapat berlanjut ketahap selanjutnya yang lebih mendalam.

Kepala Disdikbud Subang Tatang Komara mengucapkan apresiasi kepada penyelenggara atas digelarnya acara tersebut. Apresiasi juga disampaikan kepada 80 peserta yang ikut memeriahkan lomba vlog Kesejarahan Subang tersebut.

Pemenang lomba kategori pelajar :

1. Tim Vlog Gedung Buleud SMAN 1 Jalancagak

2. Ekskul Jurnalistik SMAN 1 Purwadadi

3. SMKN 1 Cipunagara

4. Tim Sukses SMAN 1 Jalancagak

5. XI MIPA dua Smanza, SMAN 1 Jalancagak

6. Rovita Puspa Zakhira, SMAN 1 Jalancagak

Pemenang lomba vlog Kesejarahan Kategori umum yaitu:

1. Moda Projek

2. Emzy Ardiwinata

3. D and D Art Vision

4. Penggiat Budaya

5. Naufal Agung Firmansyah

6. Wephorian Foto dan Film

Ini Alasan 270 Kades Se Kab Bandung Menggelar Bimtek di Bali

edfaed1ed71b0f6d3662ad754db2bcf6.jpg

KBRN, Bandung : Keberangkatan 270 orang Kepala Desa se Kab Bandung untuk mengikuti Bimtek di Bali, hingga kini masih menyisakan tanya di benak masyarakat.

Platform media sosial di Kab Bandung pun dipenuhi beragam komentar masyarakat, terkait urgensi acara itu harus dilaksanakan di pulau Dewata.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kab Bandung, Tata Irawan pun memaparkan alasan mengapa Bimtek bagi 270 Kepala Desa itu harus digelar di Bali.

” Kenapa harus di Bali ?, seperti diketahui, Bali khususnya Kab Badung saat ini sedang terpuruk karena memang persoalan pariwisata (akibat Pandemi). Kita sebagai rekan pemerintah tentu saja harus membantu dan saling menolong,” papar Tata Irawan, membuka alasannya seperti video yang dikirimkannya ke RRI, Senin (20/12/2021). 

” Ketika diinformasikan Badung sedang minus (ekonominya), maka kita berangkat ke Bali. Dan mudah-mudahan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di Bali ini bisa menolong,” lanjutnya.

Di sisi lain menurut Tata, PAD Kab Bandung sendiri disaat yang bersamaan sedang dalam kondisi baik. Hal itu ditandai dengan adanya penambahan Anggaran Dana Perimbangan Desa atau ADPD, sebesar Rp.94 juta lebih untuk tiap Desa.

Tata Irawan juga menjelaskan, kalau saat ini banyak warga asal Kab Bandung yang sedang bekerja atau mencari penghidupan di Pulau Dewata Bali, sehingga diharapkan kunjungan tersebut bisa membantu ekonomi mereka.

Tata juga memastikan, banyak hal yang bisa dipelajari dan ditiru oleh para Kepala Desa saat Bimtek dan selama mereka berada di Bali.

” Banyak yang harus kita tiru dari sana. Banyak desa-desa yang bagus, yang lebih baik yang lebih canggih, dan ini harapannya bisa diterapkan di Kab Bandung,” imbuhnya.

” Dengan adanya kegiatan studi banding atau Bimtek ke Bali ini, para Kepala Desa akan semakin terbuka, bagaimana mereka mengembangkan desanya terutama terkait dengan kepariwisataan, yang notabene di Bandung banyak akses-akses atau sumber-sumber kepariwisataan yang bisa dikembangkan di daerahnya masing-masing,” lanjut Tata.

Pada akhirnya, Tata Irawan pun memastikan, di balik perbedaan pendapat yang terjadi di masyarakat Kab Bandung saat ini, pihaknya sudah memikirkan untung ruginya kunjungan 270 Kades ke Bali tersebut.

” Ya mungkin berbeda pendapat boleh, tapi tidak berlebihan. Karena kita juga sudah memikirkan untung dan ruginya terkait kita melaksanakan Bimtek di Bali ini,” pungkas Kepala DPMD Kab Bandung, Tata Irawan meyakinkan.

Luhut Kecam PPLN yang Inginnya Karantina Gratis

dd484c44a7f1a74e29bc9b13b985382e.jpg

KBRN, Jakarta: Koordinator PPKM Jawa Bali, Luhut Binsar Pandjaitan mengecam para pelaku perjalanan luar negeri dari kalangan orang kaya dan mampu, yang tidak ingin melakukan karantina mandiri di hotel, sebagaimana yang diatur pemerintah dalam aturan yang ada.

Hal ini disampaikan Luhut atas laporan yang diterimanya dari Polda Metro Jaya di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Provinsi Banten.

“Kami tadi sudah minta kepada Polda Metro untuk melakukan razia di lapangan terbang Soekarno hatta yang ternyata banyak orang memberikan sebaran video itu. Banyak yang belanja ke luar negeri, shopping, tidak mau karantina di hotel padahal dia bisa. Tapi dia minta supaya dia dikarantina di Wisma Atlet karena gratis,” ujar Luhut dengan nada tinggi, dalam keterangan pers secara virtual di Jakarta, seperti dikutip RRI.co.id, Senin (20/12/2021). 

Luhut mengatakan, pemerintah akan mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku perjalanan luar negeri tersebut.

Luhut tidak ingin ulah nakal mereka menjadi penyebab penularan dan penyebarluasan varian baru Covid-19 yaitu Omicron.

Luhut yang juga Menko Kemaritiman dan Investasi itu juga meminta kerja sama semua lapisan masyarakat Indonesia untuk bisa mencegah penularan Covid-19 varian Omicron. 

“Saya minta semua kita harus kerja sama. Semua rakyat Indonesia. Kita harus tunjukkan bahwa bangsa ini bisa kerja sebagai tim. Keadaan ini betul-betul memerlukan kerja sama kita semua,” ungkap Luhut. 

Sebelumnya, Luhut juga memastikan kasus pasien yang terinfeksi Omicron hingga saat ini hanya ada di satu tempat, yaitu di Wisma Atlet Kemayoran Jakarta.

Adapun tiga WNA yang diisolasi di Manado, Sulawesi Utara, tidak terinfeksi Omicron, berdasarkan hasil pemeriksaan terakhir. 

“Jadi, dikonfirmasi berita yang di Manado tidak Omicron,” tegas Luhut. 

Pemerintah melakukan respons cepat untuk mencegah penularan Omicron yang baru saja ditemukan di Indonesia.

Pemerintah langsung memberlakukan ‘lockdown’ (isolasi) sementara di lingkungan Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, yang menjadi lokasi ditemukannya kasus pertama Omicron di Indonesia. 

Terkait Kerusakan Jalan di Pamanukan Gubernur Mohon Maaf, Betonisasi Jalan Akan Dilakukan Awal Tahun 2022

ridwan-kamil.jpg

KOTASUBANG.com, Subang – Terkait keluhan warga Pamanukan Subang yang meminta perbaikan jalan provinsi yang rusak parah, Gubernur Ridwan Kamil memohon maaf. Hal ini disampaikannya melalui akun media sosialnya, Sabtu malam (18/12/2021).

“TAHUN 2020-2021 akan tercatat sebagai 2 tahun tersulit lahir batin, 14,000 warga Jawa Barat meninggal oleh covid dan dari sisi pembangunan, pendapatan Pemprov Jawa Barat hilang 5 Trilyun sehingga anggaran infrastruktur banyak sekali dialihkan untuk penanganan covid. Banyak yang marah dan kesal karena bantuan hibah berkurang atau hilang, infrastruktur dipotong atau ditunda. Namun menyelamatkan nyawa karena pandemi lebih utama,” ungkapnya.

Ini merupakan situasi sulit dan pilihan pahit katanya, sehingga pihaknya maklum banyak masyarakat yang belum paham kecewa tentunya, termasuk masyarakat Pamanukan Subang terkait infrastruktur.

“Insya Allah seiring akhir tahun, covid surut dan ekonomi mulai pulih, pendapatan negara bisa lebih baik, maka anggaran infrastruktur 2022 akan diperbanyak lagi, termasuk perbaikan jalan di Pamanukan Subang,”lanjutnya.

“Apapun itu, tentulah saya menghaturkan permohonan maaf atas semua ini. Hatur Nuhun,”pungkasnya melalui akun instagram dan facebook resminya.

Sementara itu Kepala Dinas BMPR Jabar Bambang Tirtoyuliono mengatakan Pemerintah Provinsi Jabar  akan segera memperbaiki Jalan Provinsi Pamanukan-Subang pada Triwulan 1 tahun 2022 atau sekitar Februari-Maret 2022.

“Kita akan melakukan perbaikan  sepanjang 1,5 km dengan betonisasi, ini disesuaikan dengan kondisi di kawasan jalan tersebut salahsatunya sering diterjang banjir ROB,” ujar Kepala Dinas BMPR Jabar Bambang Tirtoyuliono, Sabtu, (18/12 /21) dikutip dari westjavatoday.com.

“Pak Gubernur sudah memerintah saya untuk segera membangun jalan tersebut, dan kita akan laksanakan awal-awal bulan tahun 2022, jadi kami berharap masyarakat bersabar,” lanjutnya.

Seperti diketahui, kerusakan jalan provinsi di Pamanukan terbilang cukup parah. Keluhan warga telah banyak diungkapkan melalui media sosial, dan puncaknya hari ini Sabtu (18/12/2021) mayarakat Pamanukan turun ke jalan  menuntut perbaikan jalan tersebut.

Omicron Terdeteksi, Ridwan Kamil; Kuncinya Tetap Terapkan Prokes

9fbf42b91639d4d9dde014ce74c5300a.jpg

KBRN, Bandung: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan beberapa cara dalam mengantisipasi penularan varian omicron yang sudah masuk ke Indonesia.

Kiat-kiat yang disiapkan ialah dengan menyiapkan instrumen penanganan kesehatan yang sama seperti yang dilakukan Jabar saat menangani varian delta beberapa waktu lalu. 

“Dulu delta terdeteksi di Karawang, menyebar dengan cepat. Oleh karena itu kami belajar dari delta. Per hari ini Jabar sedang menyiapkan semua perlengkapan seperti menghadapi virus delta,” ujarnya Senin, (20/12/2021).

Selain itu, ia mendapatkan dukungan dari komunitas Indonesia Pasti Bisa untuk memperkuat stok tabung oksigen dan pemerintah juga menggenjot telusur, tes dan tindak lanjut (3T)

“Jadi tabung oksigen kita cek lagi alhamdulillah ada stok lebih banyak dari Indonesia Pasti Bisa kemudian testing tracing kita tingkatkan lagi. Per hari ini kita sudah tiga kali lipat dari yang standar untuk testing. Tapi apapun ada kelebihannya dari persiapan kita, yaitu waktu delta vaksinnya dikit jadi kekebalannya rendah dan yang meninggal mayoritas di Jabar adalah mereka yang tidak bervaksin,” tutur gubernur. 

Gubernur menjelaskan mengenai capaian vaksinasi di Jabar di tahap satu sudah menyentuh angka 70 persen. Sehingga hal tersebut dapat membentuk kekebalan komunal dalam menghadapi varian omicron. 

“Kalau sekarang kan hari ini Jabar capaian vaksinnya hari ini sudah 70 persen tahap satunya, jadi sehingga jauh lebih baik,” imbuhnya. 

Walaupun varian omicron sudah terdeteksi dari seorang pekerja di pusat karantina Wisma Atlet, Jakarta. Ridwan Kamil meminta masyarakat untuk tetap produktif tapi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. 

“Kepada masyarakat mari kita tetap produktif apapun sebenarnya boleh, asalkan prokes aja. Mau judulnya tadi macam-macam nama virusnya jawabannya adalah prokes untuk masyarakat untuk negara adalah gencar dengan 3T. Jadi saya kira itu saja persiapannnya insyaallah jauh lebih siap,”tutup dia.

Recent Posts