Beranda blog Halaman 1549

KPK Siap Hadapi Praperadilan Direktur Loco Montrado

e39e536b29845fecdec10459df6186d4.jpeg

KBRN, Jakarta : Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan kesiapannya terkait gugatan Praperadilan yang di ajukan Direktur PT. Loco Montrado Siman Bahar.

Siman diketahui mengajukan gugatannya karena dirinya tidak terima dijadikan tersangka oleh lembaga antirasuah.

“Terkait dalil gugatan yang diajukan tersebut, KPK tentu siap menghadapinya,” kata Ali dalam keterangan tertulisnya, Jumat (15/10/2021).

Menurut Ali, lembaga antirasuah telah mengikuti semua prosedur penyidikan sesuai aturah hukum.

KPK optimis dapat memenangkan gugatan ini di pengadilan negeri Jakarta Selatan.

“Kami pastikan bahwa seluruh proses penyidikan oleh Tim Penyidik dalam perkara ini telah sesuai prosedur aturan hukum. Sehingga kami meyakini dan optimis gugatan dimaksud akan ditolak pengadilan,” kata Ali.

“Meski demikian, KPK tetap menghormati hak setiap warga negara untuk mengajukan suatu gugatan pra-peradilan demi keadilan,” tambah Ali.

Diketahui, Direktur PT. Loco Montrado, Siman Bahar alias Bong Kin Phin resmi mengajukan gugatan Pra Peradilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi atas penetapan dirinya menjadi tersangka.

Hal ini terdapat dalam situs sipp.pn-Jakartaselaran.go.id dengan nomor perkara 90/Pid.Pra/2021/PN JKT.SEL.

Siman meminta Majelis Hakim untuk tidak mengesahkan penetapan dirinya sebagai tersangka, berdasarkan surat nomor : B/2883/DIK.00/23/08/2021 tanggal 23 Agustus 2021.

Memberhentikan Penyidikan dirinya, berdasarkan Surat perintah penyidikan nomor : Sprin.Dik/40/DIK.00/01/08/2021, tanggal 19 Agustus 2021.

Pelaksana tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri membenarkan hal tersebut, Siman Bahar telah mengajukan Praperadilan dikarenakan lembaga antirasuah teleh menetapkan dirinya sebagai tersangka.

“Benar (Siman di Jadikan tersangka), Informasi yg kami terima, benar yang bersangkutan (Siman) ajukan Praperadilan,” kata Ali ketika dikonfirmasi oleh RRI, Kamis (14/10/2021).

Sebelumnya, Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan penyidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi baru terkait kerja sama pengolahan anoda logam antara PT Aneka Tambang (Antam) dengan PT Loco Montrado tahun 2017.

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan,  bahwa kerja sama pengolahan anoda logam antara PT Antam Tbk (ANEKA TAMBANG) dengan PT LM (LOCO MONTRADO) sudah ada sejak Tahun 2017, dan naik ketahapan penyidikan bulan agustus tahun 2021

Namun, lembaga antirasuah belum bisa menjelaskan lebih detail konstruksi perkara dalam kasus ini, hingga identitas pihak-pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka.

“Saat ini, KPK sedang melakukan penyidikan perkara dugaan TPK terkait kerja sama pengolahan anoda logam antara PT AT Tbk (ANEKA TAMBANG) dengan PT LM (LOCO MONTRADO) Tahun 2017,” Kata Ali, Rabu (13/10/2021).

“KPK belum dapat menjabarkan mengenai konstruksi lengkap perkaranya, pasal yang disangkakan, serta pihak-pihak yang ditetapkan sebagai Tersangka, Hal ini akan kami sampaikan secara rinci ketika dilakukan upaya paksa penangkapan ataupun penahanan para tersangka,” tambah Ali.

Hingga saat ini Tim Penyidik masih terus melengkapi dan mengumpulkan alat bukti.

“Diantaranya dengan melakukan pemeriksaan kepada sejumlah saksi serta upaya paksa penggeledahan dan penyitaan berbagai barang bukti di beberapa lokasi, seperti di Jakarta, Banten, dan Kalimantan Barat,” tutup Ali.

Viral Video Kemacetan di Jalan Kapten Hanafiah, Wabup Subang Panggil PT Taekwang

wakil-bupati-subang-panggil-taekwang.jpg

KOTASUBANG.com, Subang – Dampak viralnya kejadian kemacetan yang parah di jalan Kapten Hanafiah Rawabadak Karanganyar Subang yang disebabkan keluar masuknya karyawan buruh pabrik PT. Taekwang, Wakil Bupati Subang mengundang untuk mengadakan pertemuan dengan perwakilan PT. Taekwang untuk membahas evaluasi kejadian yang sudah viral tersebut.

Pertemuan tersebut dilaksanakan di ruang rapat Rumah Dinas Wakil Bupati Subang di Jln. Cidongkol Kelurahan Pasirkareumbi yang turut dihadiri oleh Kasatpoldam Dikdik Solihin, Kepala DPMPTSP Rahmat  Fatharrahman, Plt. Kadishub Asep setia Permana dan perwakilan dari Dinas DKUPP. Sedangkan dari PT. Taekwang dihadiri oleh General Affair Epi Slamet dan Lulu Nuruana dari direksi PT. Taekwang, Kamis (14/10/21).

Perwakilan PT. Taekwang, Epi Slamet menjelaskan bahwa  kejadian kemacetan parah yang sempat viral pada Rabu, 13 Oktober 2021 disebakan karena PT. Taekwang sedang mengadakan rekrutmen pegawai sekitar 1000 orang yang dibuka pada pagi hari yang menyebabkan para calon pelamar pekerjaan dan para pengantar menumpuk di depan PT. Taekwang ditambah parah dengan terjadinya keluar masuk jam kerja shift maupun non shift para karyawan, sehingga kemacetan saat itu tidak bisa dielakan sepanjang jalan Kaften Hanafiah Rawabadak. Keberadaan lapak pedagang yang memakan bahu jalan juga menjadi salah satu faktor utama terjadinya kemacetan.

Kedepannya pihak PT. Taekwang akan terus berbenah dan mengevaluasi atas kejadian tersebut, kedepannya dalam rekrutmen akan dilakukan pada siang hari , dan menghindari di jam sibuk dengan akan berkoordinasi bekerjasama dengan Dishub dan pengamanan.

Kedisiplinan karyawan yang kurang juga menjadi faktor penyebab karena banyak karyawan yang sarapan dengan memparkirkan kendaraannya di bahu jalan.

Dampak kemacetan tersebut menyebabkan mobilitas masyarakat terutama yang akan masuk kerja dan para pelajar terganggu dan telat mengingat para pelajar saat ini sudah mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas.

Terkait perubahan pemberlakuan jam masuk kerja, PT. Taekwang sudah melaksanakannya sejak 2020. Terkait pembukaan akses jalan keluar para karyawan melalui jalur Belendung akan segera dikoordinasikan dengan petinggi PT. Taekwang dan kemungkinan akan segera direalisasikan, mengingat dampak banyaknya karyawan yang sampai 36.000 karyawan setiap hari di jalan Rawabadak macet sehingga jalan keluar Belendung segera dibangun dengan memperhatikan amdalnya juga sehingga akan menjadi salah satu solusi dari permasalahan kemacetan di depan pabrik.

Kang Akur sapaan akrab Wakil Bupati Subang dalam rapat tersebut merekomendasikan kepada PT. Taekwang Industrial Indonesia untuk segera melakukan tindakan dalam menangani solusi kemacetan yang sering terjadi di jalan Kapten Hanafiah Rawabadak Subang dengan segera membuat kajian untuk membuka akses jalan belakang yang tembus Desa Belendung Cibogo sehingga karyawan yang masuk dan yang keluar tidak saling bertemu di satu titik yang akan mengakibatkan kemacetan.

Berbagai rekomendasi Kang Akur sampaikan juga diantaranya evaluasi dan perubahan jadwal masuk dan keluar masuk kerja karyawan antar shif ada jeda serta tidak bersamaan dengan waktu dengan para ASN dan pegawai lainnya berangkat kerja sekitar jam 7-8 pagi, selain itu pada jam itu juga  para anak sekolah berangkat sekolah karena sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas.

Langkah untuk meminimalisir kemacetan dengan cara mengubah jadwal masuk karyawan dengan pengurangan waktu satu jam untuk masuk maupun keluar kerja. Tujuannya agar para karyawan yang masuk/keluar tersebut tidak bentrok satu sama lain.

Mengenai rekrutmen pegawai, Kang Akur berterima kasih kepada PT Taekwang yang telah merekrut dan membuka lowongan pekerjaan untuk warga Subang. Rekrutmen kedepannya akan dilaksanakan pada jam 14.00 siang menunggu para karyawan sedang produksi sangat bagus namun tetap harus berkoordinasi dan kerjasama dengan Dishub maupun pihak lainnya guna mengantisifasi terjadinya hal-hal yang sudah terjadi terjadi lagi.

Harus ada ketegasan dari security perusahaan kepada pengantar, penjemput karyawan maupun karyawan yang sedang makan di kios-kios yang parkirnya di bahu jalan yang mengakibatkan kemacetan.

Diakhir rapat audiensi dengan PT. Taekwang tersebut kang Akur berharap kepada PT. Taekwang dalam sepekan untuk segera melakukan aksi nyata langkah-langkah solusi penanganan kemacetan tersebut agar tidak terulang kembali, baik pembukaan akses jalan belakang menuju Belendung, evaluasi dan perubahan jam kerja karyawan, pengamanan kios pedagang dan yang parkir memakai bahu jalan, pembangunan jalan penyebrangan orang (JPO), penyediaan bus karyawan, pengaturan jadwal mobil besar masuk atau keluar bukan di jam-jam sibuk.

Hadiri HUT ke-10 PMC, Bupati Subang: Selamat Berkarya

HUT-PMC.jpg

MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Kecamatan Pamanukan Kang Jimat menghadiri Acara HUT Ke 10 Rumah Sakit Medical Center Pamanukan dan Monitoring Vaksinasi di Puskesmas Pamanukan, Kamis (14/10/2021).

Selain melaksanakan prosesi pemotongan tumpeng dalam rangka HUT ke 10 RS Pamanukan Medical Center kang Jimat pun berkesempatan memberikan sambutannya. Dalam sambutannya dirinya mengucapkan selamat ulang tahun ke 10 untuk RS Pamanukan Medical Center serta memberikan apresiasi dan ucapan terima kasihnya atas kontribusi RS. PMC yang telah membantu masyarakat Subang utara terutama di kecamatan Pamanukan.

Dengan berdirinya RS. PMC dalam kurun waktu 10 tahun pemerintah daerah merasa sangat terbantu terutama dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Subang.

Selain kang Jimat itu menuturkan menjadi sebuah kebanggaan karena RS. Pamanukan Medical Center masuk 3 Besar nominasi RS yang berkomitmen pada pelayanan JKN tingkat nasional.

Dirinya berharap agar RS. PMC lebih banyak melakukan inovasi dan berkreativitas khususnya dalam hal pelayanan agar lebih baik dan lebih bermanfaat bagi masyarakat Subang.

“Selamat berkarya, saya yakin bukan hanya tentang bisnis tapi juga memperhatikan kebutuhan pelayanan dasar kesehatan di wilayah Pantura, selamat ulang tahun semoga lebih sukses lagi” ujarnya.

Sementara itu Kang Jimat mendatangi secara langsung Puskesmas Pamanukan dalam rangka monitoring pelaksanaan akselerasi vaksinasi menuju level 2. Dirinya merasa sangat gembira melihat antusiasme warga yang mengikuti vaksinasi dan berharap hal ini menjadi hal yang positif bagi Kabupaten Subang yang saat ini sedang berjuang untuk mencapai kekebalan komunal dan lepas dari ancaman Covid 19.

Dirinya menyapa para warga peserta vaksimasi dan menghimbau kepada para warga untuk mengajak saudara, kerabat atau tetangga nya yang belum vaksin untuk segera melakukan vaksinasi.

“Alhamdulillah bapak ibu sudah hadir disini tolong sampaikan kepada kerabat, saudara atau tetangga yang belum di vaksin agar segera divaksin,” ujarnya.

Usai monitoring vaksinasi Kang Jimat mengunjungi SMK dan SMP Al Munawaroh Sukasari dalam rangka monitoring progres vaksinasi pelajar dan sosialisasi peningkatan mutu pendidikan dalam rangka menghadapi industrialisasi dan pembangunan pelabuhan Patimban serta memberikan bantuan 1-unit Genset untuk mendukung aktivitas pembelajaran di sekolah tersebut.

Sementara itu dalam sesi obrolan bersama Kang Jimat (Omat), Kang Jimat menegaskan akan berusaha membangun pondasi infrastruktur di Kabupaten Subang yang berorientasi jangka panjang agar dapat dinikmati oleh generasi yang akan datang. Sebagai daerah yang dilintasi akses jalan Patimban – Cilamaya dirinya berharap agar ada kesamaan visi dari seluruh pihak dan masyarakat terutama kepala desa agar pembangunan jalan tersebut berjalan lancar dan minim hambatan. Ia pun memberikan apresiasi atas upaya seluruh pihak di Kecamatan Sukasari yang telah melakukan percepatan vaksinasi di wilayahnya dan berharap apa yang ditargetkan dapat tercapai tepat pada waktunya.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua TP. PKK Subang sekaligus istri Bupati Subang Hj. Yoyoh Sopiah Ruhimat, Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat H. Rahmat Effendi, Kalak BPBD H. Hidayat, Kadis Pertanian Dra. Nenden Setiawati, M.Si., Kadis Sosial Drs. H. Deden Hendriana, M.Pd., Kadis Ketahanan Pangan Dr. H. Hendrawan, SP., M.M, perwakilan Dispemdes, Perwakilan DKUPP, Perwakilan Dinas PUPR,
Perwakilan Bapenda, Camat Sukasari, unsur Muspika Kecamatan Sukasari dan seluruh kepala desa perwakilan RT Se Kecamatan Sukasari baik langsung maupun secara virtual.

Wabup Subang Tinjau Progress Lapangan Bintang Sport Centre, Pengerjaan Baru 60%

lapang-bintang.jpg

KOTASUBANG.com, Subang – Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi meninjau secara langsung progres pengerjaan Lapangan Bintang Sport Centre. Rabu (13/10/21).

Peninjauan tersebut untuk melihat progres pembangunan lapang bintang yang diperkirakan selesai dalam 6 bulan, yaitu dari bulan Mei hingga November 2021. Progress pembangunannya sendiri, saat ini baru mencapai sekitar 60% dari pembangunan tahap awal yang dikerjakan oleh pihak ketiga.

Kang Akur berharap, pembangunan taman Lapang Bintang dapat selesai tepat waktu, sesuai dengan perjanjian pihak ketiga selaku pemegang proyek dengan pembiayaan pembangunan dari anggaran APBD Provinsi Jawa Barat. Kedepannya, Lapangan Bintang akan dimanfaatkan sebagai pusat olahraga, bermain dan kuliner UMKM dengan dilengkapi aneka permainan anak-anak, termasuk di dalamnya wahana foto.

Pada kunjungan peninjauan tersebut, Kang Akur juga melakukan peninjauan keberadaan pembangunan mushola, toilet, tempat PKL, lintasan joging track dan taman.

Ketua KPK Minta Anggota DPRD Kaltim Berpihak Rakyat

5b5d4bd1ba5ed5133407c500c0c6c7af.jpg

KBRN, Jakarta: Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri meminta kepada jajaran Pimpinan dan Anggota DPRD di Provinsi Kalimantan Timur untuk selalu berpihak dan bekerja untuk kesejahteraan rakyat. Demikian disampaikannya dalam Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Terintegrasi dengan Pemerintah Provinsi dan DPRD se-Provinsi Kaltim, bertempat di Kantor DPRD Provinsi Kaltim, Samarinda, Kamis, 14 Oktober 2021.

“Kepedulian kepada rakyat mesti ditunjukkan setiap waktu bukan hanya pada saat kampanye pemilihan,” kata Firli dalam keterangannya, Jumat (15/10/2021).

Anggota DPRD, lanjutnya, memiliki peran yang sangat besar untuk mewujudkan tujuan nasional, yaitu kesejahteraan masyarakat dan meminimalisir terjadinya tindak pidana korupsi.

“Dampak korupsi adalah tidak terselesaikannya masalah–masalah kesejahteraan masyarakat seperti kemiskinan, ibu meninggal pada saat melahirkan, dan pembangunan manusia. Sehingga, turut memberikan andil dalam mengakibatkan kegagalan sebuah negara,” ujarnya.

Lebih lanjut Firli memaparkan data 7 indikator kesejahteraan di Provinsi Kaltim yang meliputi, yaitu angka kemiskinan, pengangguran, angka kematian ibu melahirkan, angka kematian bayi, indeks pembangunan manusia, pendapatan perkapita dan angka gini rasio. Menurutnya, penyusunan RAPBD atau rencana strategis daerah semestinya menyasar kepada indikator tersebut termasuk pengusul pokok-pokok pikiran.

Dengan data tersebut, Firli berharap agar DPRD kemudian melihat kembali RAPBD-nya dan membandingkan dengan capaian indikator kesejahteraan Provinsi Kaltim. Dia juga meminta untuk melakukan diskusi dengan eksekutif hingga mencapai kesepakatan.

“Tidak ada keamanan dan ketertiban terwujud jika tidak ada kesejahteraan. Dan tidak ada kesejahteraan kalau ada ketimpangan,” kata Firli.

Firli kemudian menjelaskan 7 klasifikasi korupsi. Firli juga mengingatkan titik rawan korupsi dalam pelaksanaan tugas eksekutif dan legislatif. Berdasarkan data kasus korupsi yang ditangani KPK, sebut Firli, modus yang paling banyak dilakukan adalah suap menyuap, gratifikasi dan juga pemerasan. Ketiganya, kata Firli, biasa terjadi dalam 4 tahap yaitu perencanaan, pengesahan, implementasi dan evaluasi.

Firli juga menjelaskan maksud kehadiran KPK ke Kaltim adalah salah satu wujud upaya pencegahan korupsi di daerah.

“Modus yang riil terjadi adalah ketika permintaan uang ketok palu kepada gubernur. Gubernur minta ke sekretaris daerah. Sekda minta ke SKPD dan selanjutnya minta kepada vendor,” terang Firli.

Ketua DPRD Provinsi Kaltim Makmur H.A.P.K dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap upaya pencegahan korupsi di DPRD dan meminta arahan lebih lanjut terkait pelaksanaan tugas dan fungsi anggota DPRD.

“Terutama terkait dengan pokok-pokok pikiran yang seolah-olah menjadi barang haram meskipun memiliki landasan hukum, sehingga tidak ada keraguan bagi anggota DPRD dalam pelaksanan tugas dan fungsi,” ujarnya.

Hadir dalam rakor, yaitu Gubernur Kaltim Isran Noor, Wakil Ketua Muhammad Samsun, Wakil Ketua Seno Aji, Wakil Ketua DPRD Sigit Wibowo, anggota DPRD Provinsi Kaltim, pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten/Kota se-Kaltim.

Cara Pupuk Kujang Bantu Petani Subang dari Serangan Wereng

IMG-20211014-WA0035.jpg

MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Petani Subang merasa terbantu dengan adanya Pupuk Kujang. Serangan wereng yang menjadi momok menakutkan bagi petani dapat dihalau.

Petani asal Ciasem Subang bernafas lega karena akhirnya sawah mereka selamat dari serangan wereng.

Saat padi yang mereka tanam berumur 38 hari, wereng dan penggerek batang datang dengan culas, mengancam padi yang mereka rawat dan tanam dengan penuh kasih sayang.

“Awalnya sempat khawatir karena wereng adalah ancaman nyata, namun berkat bantuan dari tim Makmur Pupuk Kujang, serangan hama bisa ditanggulangi, dan padi tumbuh baik hingga saat ini,” kata Nursoleh, Ketua BUMDES Ciasem, Subang, Kamis (14/10/2021).

Nursoleh paham betul kondisi sawah para peserta program Makmur di Ciasem. Sebab, BUMDES berperan sebagai collective agent saat panen di lapangan. Selain itu, BUMDES diberi peran sebagai verifikator saat pengumpulan data, sosialisasi, pembagian pupuk dan biaya tanam.

Nursoleh bercerita, sawah yang selamat tersebut adalah sawah milik H Muhidin, salahseorang petani peserta program Makmur di Ciasem, Subang. Sawah seluas 2 hektare miliknya digarap bersama Tim Makmur Pupuk Kujang.

Menanam padi jenis Pandan Wangi sejak 3 bulan lalu, saat ini kondisi tanaman terpantau baik. Sebab, di sawah tersebut diaplikasikan berbagai nutrisi tanaman non subsidi yang terbukti bisa meningkatkan hasil panen.

Dia menuturkan, di sawah H Muhidin, Tim Makmur mengaplikasikan pupuk Nitrea, NPK 30-6-8 Pupuk Kujang yang legendaris dan KCL.

“Dengan berbagai pupuk non subsidi tersebut, tanaman padi terpantau tumbuh lebih baik dari sebelumnya saat petani di sini menggunakan pupuk subsidi,” katanya.

Saat ini, secara kasat mata, padi di sawah tersebut rumpunnya tumbuh lebih banyak, jumlah malai bercabang banyak sangat merunduk karena bulir-bulir padi tumbuh dengan montok dan nampak berisi.

“Bulir tumbuh hingga punduk malai. Kalau padi terlihat tumbuh sebaik ini, kami optimistis hasil panen akan sangat baik,” katanya.

Melihat tanaman padi di sawah H Muhidin yang tumbuh baik, sejumlah petani lain di Ciasem mulai menunjukkan ketertarikan kepada program Makmur. Nursoleh menuturkan, setidaknya sudah ada sejumlah petani dengan luas 20 hektare sawah berminat ikut program Makmur.

“Ketertarikan itu muncul setelah petani melihat padi di sawah peserta program Makmur yang tumbuh baik,” kata Nursoleh.

“Karena petani itu biasanya semakin percaya setelah melihat bukti. Makanya jelang panen saat ini, para petani memperhatikan betul hasil panen para peserta program Makmur,” tambahnya.

Program Makmur yang diluncurkan Menteri BUMN Erick Thohir merupakan upaya peningkatan kesejahteraan petani yang dijalankan Pupuk Indonesia bersama seluruh anak perusahaannya, termasuk Pupuk Kujang. Sebelumnya, program tersebut bernama Agrosolution.

Polsek Ciasem Gelar Razia Knalpot Bising

razia-kenalpot-bising.jpg

KOTASUBANG.com, Subang  – Petugas Polsek Ciasem Polres Subang menindak tegas belasan pengendara sepeda motor dalam razia knalpot bising di beberapa lokasi Wilayah Hukum Polsek Ciasem, Rabu (13/10/2021).

Kapolsek Ciasem Polres Subang, Kompol Ginting mengatakan, razia tertib berlalu lintas di masa PPKM level 3 ini untuk menindak para pengendara yang masih nekat memakai knalpot bising.

“Pada razia kali ini sedikitnya 6 pelanggar berhasil ditindak dengan sanksi penahanan kendaraan,” katanya.

Seluruh kendaraan tersebut selanjutnya dibawa petugas ke kantor Polsek Ciasem Polres Subang untuk diproses lebih lanjut agar kemudian pemilik Sepeda Motor diberikan edukasi agar tidak lagi memakai knalpot bising dan menganti dengan Knalpot standar, tandas Kapolsek Ciasem.

Selain pelanggaran knalpot, petugas juga menilang para pengendara yang kedapatan tidak menggunakan helm.

Kodam Jaya Periksa Oknum Terlibat Kaburnya Selebgram

fa3b9796bde6edfb0ed9d97d846dbe9c.jpg

KBRN, Jakarta: Adanya kabar seorang selebgram Rachel Venya kabur di masa karantina wisma atlet, Kodam Jaya selaku Kogasgabpad Covid-19 telah melakukan pemeriksaan kepada seluruh tenaga pengamanan di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara. 

Hal tersebut langsung di sampaikan Kapendam Jaya, Kolonel Arh Herwin Budi Saputra saat meninjau karantina wisma atlet Pademangan, Jumat (15/10/2021). 

“Memang kita sekarang melakukan pemeriksaan kepada seluruh tenaga pengamanan terkait dalam arti dari kasus kejadian kemarin. Sehingga diharapkan kita akan dapat memperoleh data-data,” kata Herwin, kepada wartawan.

Sebelumnya pihaknya telah menemukan adanya satu oknum TNI yang membantu Selebgram Rachel Vennya menghindari Prosedur pelaksanaan karantina setibanya dari luar negeri.

“Memang pada awal ini, tersebut satu orang oknum. Tetapi apabila nanti ada keterlibatan yang lain kita akan sesuaikan dengan proses hukum,” ujar Herwin.

Pemanggilan terhadap oknum TNI yang bersangkutan pun akan di lakukan. Tidak hanya itu pemanggilan terhadap Satgas Bandara dan juga Satgas Wisma Atlet Pademangan pun di lakukan. 

Sementara itu untuk motifnya sendiri pihaknya masih melakukan pemeriksaan oleh satuan intel TNI. 

“Yang bersangkutan (oknum TNI) sudah dinonaktifkan, kemarin setelah Panglima acara di Serpong. Yang bersangkutan sudah dinonaktifkan untuk dikembalikan ke satuannya,” ungkap Herwin. 

Kemudian sanksi pun akan di kenakan bagi oknum TNI yang terlibat dalam membantu Rachel Venya kabur dari masa karantina. Namun penyidikan harus tetap di lakukan oleh Polisi Militer. 

“Sanksi nanti hasil penyidikan dari Polisi Militer. Nanti akan ada hukuman disiplin atau hukuman pidana,” ucap Herwin.

Novel Baswedan Kini Jadi Youtuber Antikorupsi

27cf83e9a606a379b1b9b30f9d9c722b.jpg

KBRN, Jakarta: Mantan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mulai melakukan aktivitas barunya setelah diberhentikan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 30 September 2021. Novel kini mencoba kegiatan baru, dia menjadi seorang Youtuber dengan membuat akun Youtube namanya sendiri.

Novel sudah mengunggah video pertamanya yang dilihat oleh 6.358 orang dan disukai oleh 1.900 orang.

Dalam video pertamanya yang berdurasi 5 menit 51 detik tersebut, Novel menyampaikan chanel Youtube resmi miliknya itu akan banyak membicarakan terkait permasalahan antirasuah. Dia mengaku, agar publik bisa lebih masif dan memberikan dukungan terhadap masalah antikorupsi.

“Isu antikorupsi isu yang sangat penting. Karena ketika bicara kemajuan negara, hampir selalu ada masalah korupsi disana. Begitu juga dengan masalah penegakkan hukum, bayangkan ketika penegakkan hukum banyak terjadi korupsi maka ada ketidakadilan, ada pelanggaran HAM dan itu sering kali mengganggu kita,” ucap Novel seperti yang dikutip RRI, Jumat (15/10/2021).

Dia mengatakan, video-video yang akan diunggah dalam chanel Youtube akan banyak membahas terkait antikorupsi, investigasi dan integritas. Wadah ini diharapkan bisa bermanfaat dan mengedukasi publik.

Dia mengaku, setelah tidak lagi bekerja di KPK menjadi orang yang bebas. Sehingga tidak lagi terikat dengan aturan-aturan etik yang ada di KPK. Maka, pembicaraan mengenai antikorupsi akan lebih luas.

“Sehingga saya berbicara dalam forum-forum yang lebih bebas dan semoga saja itu bisa membantu membawa kemanfaatan,” kata Novel.

Sebagaimana diketahui, tidak hanya Novel yang memulai aktivitas barunya setelah tidak lagi menjadi pegawai KPK. Sebanyak 57 mantan pegawai KPK yang juga dipecat dengan dalih tidak memenuhi asesmen tes wawasan kebangsaan (TWK), mengisi hari-harinya dengan cara yang baru.

Sebagian mantan pegawai KPK memilih berwira usaha, seperti berjualan nasi goreng, membuat usaha kue hingga bahkan berternak kambing di kampung halaman.

Aksi Kekerasan Mahasiswa, Polisi Minta Maaf

9deb5e211bedf8bf19fce2e8cd9491bf.jpg

KBRN, Tangerang : Kapolda Banten dan Kapolresta Tangerang Kabupaten meminta maaf atas aksi keberasan terhadap mahasiswa saat aksi unjukrasa di depan Kantor Bupati Tangerang, Jalan Somawijaya, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (13/10/2021). 

Korbannya adalah masasiswa UIN Maulana Hasanudin yang tergabung dalam Aliansi BEM se-Kabupaten Tangeran bernama Fariz Ahmad berusia 21 tahun. 

“Polda Banten meminta maaf, saya sebagai Kapolresta Tangerang Kabupaten juga meminta maaf kepada saudara FA (Fafiz Ahmad, Red) usia 21 tahun, yang mengalami tindakan kekerasan,” ungkap Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro, Kapolresta Tangerang Kabupaten kepada RRI.co.id. 

Bahkan, sambung Wahyu, Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Haryanto bakal menindak oknum personelnya yang melakuka  aksi kekerasan tersebut. 

Menurut Wahyu, Kapolda Banten juga telah berjanji kepada korban Fariz Ahmad dan keluarganya terkait penindakan kepada personel yang membanting korban. 

“Bapak Kapolda Banten secara tegas akan menindak personel yang bertindak diluar SOP (standar operasi prosedur, Red) pengamanan dan beliau (Rudy, Red) sudah berjanji lasung kepada korban dan keluarga korban,” tuturnya. 

Selain itu, polisi juga sudah memastikan kesehatan yang dialami korban Fariz Ahmad telah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit Harapan Mulia. 

Diberitakan sebelumnya, aksi unjukrasa sejumlah mahasiswa dalam rangka HUT ke-389 Kabupaten Tangerang, di kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Jalan Somawijaya, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten diwarnai bentrokan, Rabu (13/10/2021). 

Bentrokan yang terjadi antar mahasiswa dan petugas kepolisian itu, berawal saat sejumlah mahasiswa berusaha masuk ke dalam Gedung Bupati Tangerang. Namun dihadang aparat kepolisian. 

“Kita berusaha masuk, tapi dihadang, kami hanya ingin menyampaikan aspirasi saja,” kata Gilang, salah seorang peserta aksi kepada RRI.co.id. (imr)

Recent Posts