Beranda blog Halaman 1519

Subang Segera Miliki Alun-alun yang Keren

IMG-20211203-WA0021.jpg

KOTASUBANG.com, Subang – Bupati Subang H. Ruhimat berolahraga jalan pagi di alun-alun Subang sembari menyapa warga Subang sekaligus melihat rencana pembangunan alun-alun dan progress pembangunan lapangan Bintang Subang, Jumat (3/12/2021).

Selain untuk berolahraga dalam upaya meningkatkan imun, juga digunakan oleh Kang Jimat sebagai sarana silaturahmi dan melihat progres pembangunan alun-alun dan lapangan bintang.

Kabid Perencanaan dan Pembangunan BP4D Subang, Irwan Syahrul yang turut mendampingi Kang Jimat memaparkan rencana penataan alun-alun Subang.
“Penataan alun-alun Subang sangat diperlukan selain untuk memberi kenyamanan bagi warga yang beraktifitas, juga untuk menjadikan alun-alun sebagai ikon Kota Subang yang bersih dan tertata.”

Rencana penataan alun-alun tersebut akan dimulai pada tahun 2022 mendatang. Penataan alun-alun termasuk penataan sarana fasilitas umum dan penataan pedagang kaki lima untuk menciptakan alun-alun yang bermanfaat, bersih, dan rapi.

Setelah melihat perencanaan penataan alun-alun, Kang Jimat melanjutkan olahraga jalan kaki ke Lapangan Bintang Subang. Saat ini Lapangan Bintang Subang tengah direnovasi agar semakin nyaman digunakan untuk berolahraga, berwisata, maupun berdagang.

Didik, PPK Dinas PUPR Subang terkait penataan Lapangan Bintang mengatakan progres pembangunan Lapangan Bintang sudah mencapai 98% dengan sisanya merapikan beberapa fasilitas. Ia menuturkan rencananya Lapangan Bintang akan dibuka untuk umum mulai tahun 2022.

Dalam kunjungan ke Lapangan Bintang, Kang Jimat menyempatkan melihat fasilitas umum yang ada mulai dari musholla, toilet, hingga jogging track. Kang Jimat berharap dengan penataan kedua fasilitas umum di Subang tersebut dapat memberikan alternatif bagi masyarakat Subang untuk mencari tempat rekreasi maupun tempat olahraga.

“Alun-alun dan lapangan bintang harus menjadi ikon Kota Subang yang bersih dan rapi supaya memberikan kenyaman bagi warga yang berkunjung maupun para pedagang yang berjualan di area tersebut. Saya yakin dengan penataan dua fasilitas umum ini mampu meningkatkan semangat olahraga masyarakat dan memutar roda ekonomi bagi pedagang kecil.” Ujar Kang Jimat.

Turut mendampingi Kang Jimat dalam olahraga pagi kali ini Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Staf Ahli Bupati, Kabid Perencanaan dan Pembangunan BP4D, dan Kepala UPTD Pengelolaan Sarana dan Prasarana Olahraga Disparpora Subang.

Lebih 5,5 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Tiba

24d9d4c586e78eef2cd764959c057837.jpg

KBRN, Jakarta: Sebagai upaya pemenuhan kebutuhan vaksinasi nasional, Indonesia kembali kedatangan vaksin pada Kamis (2/12/2021) yakni dalam tahap ke-144 dan 145. Vaksin tersebut berasal dari dua merk yang berbeda, AstraZeneca, dan Covovax dengan jumlah total lebih 5,5 juta dosis. 

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong mengatakan, semalam, vaksin AstraZeneca berjumlah 656.000 dosis tiba dalam kedatangan tahap ke-144 pada sekitar pukul 22:10 WIB. Adapun vaksin Covovax tiba dalam tahap ke-145 dengan jumlah 4.865.500 dosis juga tiba sekitar pukul 22:40 WIB. 

“Lancarnya kedatangan vaksin, membuat upaya percepatan dan perluasan program vaksinasi jadi lebih optimal,” ujar Usman, Jum’at (3/12/2021). 

Dia mengatakan, hal ini sudah menjadi komitmen pemerintah untuk mengamankan ketersediaan vaksin di Indonesia. Pemerintah juga terus meningkatkan capaian vaksinasi di daerah-daerah. 

Dengan kondisi geografis dan banyaknya jumlah penduduk, merupakan tantangan tersendiri untuk bisa segera mencapai terbangunnya herd immunity atau kekebalan kelompok. 

Usman menyebut, dibutuhkan kerja sama dan peran serta semua elemen agar program vaksinasi nasional ini bisa semakin cepat dan luas, dan yang terpenting adalah peran serta dan partisipasi masyarakat. Pemerintah tidak bosan mengajak seluruh masyarakat segera divaksinasi, tidak perlu pilih-pilih vaksin, karena semua vaksin aman dan berkhasiat. 

“Vaksinasi bukan sekadar upaya untuk melindungi diri, melainkan juga untuk melindungi keluarga dan seluruh masyarakat,” tegas Usman. 

Dia menambahkan, pemerintah juga terus mendorong pemerintah daerah, terutama yang capaian vaksinasinya masih rendah, untuk melakukan percepatan dan perluasan program vaksinasi terutama untuk kelompok masyarakat rentan seperti kelompok lansia. 

“Ayo ikut vaksinasi, ajak orang tua, keluarga, sanak saudara yang belum divaksin,” ajak Usman. 

Dalam kesempatan itu, Usman tidak lupa kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas harus terus dilakukan. 

“Bersamaan dengan itu, pemerintah tak lupa mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya.

Waspadai Hoaks Varian Baru Omicron

4fc4cd28d57feef072a64453dfeb83f8.jpg

KBRN, Jakarta: Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Dedy Permadi menyatakan bahwa hoaks dan disinformasi masih menjadi salah satu kendala utama pengendalian pandemi COVID-19. 

Penemuan variant of concern baru Omicron, menuntut seluruh elemen masyarakat untuk semakin waspada dan berhati-hati termasuk menyikapi hoaks dan disinformasi tentang varian tersebut yang mungkin timbul. 

“Informasi tentang varian baru COVID-19 masih terus dipelajari. Pemerintah secara berkala akan memutakhirkan langkah antisipasi dan sosialisasinya. Kami berharap masyarakat waspada dan terus menerapkan protokol kesehatan secara disiplin serta berhati-hati terhadap penyebaran hoaks dan disinformasi tentang varian ini. Masyarakat kami minta untuk selalu mengakses informasi atau data dari sumber terpercaya,” papar Dedy, Jumat (3/12/2021) 

Pemerintah telah melakukan tindakan cepat guna mengantisipasi varian virus baru COVID-19 yakni Omicron agar tidak masuk ke Indonesia. Sejalan dengan langkah tersebut, ujar Dedy, pemerintah meminta untuk tetap mengoptimalkan perlindungan kesehatan dengan disiplin protokol kesehatan, segera melakukan vaksinasi, dan mencari informasi dari sumber yang kredibel. 

Lebih lanjut Dedy memaparkan bahwa persebaran hoaks dengan beragam isu tentang COVID-19 masih ditemukan di media sosial. Kementerian Kominfo sejak Januari 2020 hingga 2 Desember 2021 telah mengidentifikasi berbagai hoaks dan disinformasi. 

“Telah ditemukan sebanyak 2010 isu hoaks COVID-19 pada 5194 unggahan media sosial, dengan persebaran terbanyak pada platform Facebook sejumlah 4493 unggahan,” beber Dedy. 

Ia menambahkan, pemutusan akses telah dilakukan terhadap 5051 unggahan tersebut dan 143 unggahan lainnya sedang dalam proses tindak lanjut. Sementara, untuk hoaks tentang vaksinasi COVID-19, telah ditemukan sebanyak 401 isu hoaks pada 2476 unggahan media sosial. Seperti halnya hoaks COVID-19, isu hoaks terkait vaksinasi ini juga terbanyak didapatkan pada platform Facebook yakni sebanyak 2284 unggahan. 

Pemutusan akses telah dilakukan terhadap 2476 unggahan hoaks vaksinasi COVID-19 ini. Sedangkan untuk hoaks terkait PPKM, ditemukan sebanyak 49 isu pada 1223 unggahan media sosial dengan persebaran terbanyak pada platform Facebook sejumlah 1205 unggahan. Dedy menambahkan, pemutusan akses dilakukan terhadap 1064 unggahan dan 159 unggahan lainnya sedang ditindaklanjuti. 

“Jika dibandingkan dengan minggu sebelumnya, pada minggu ini terdapat pertambahan baik di isu ataupun sebaran hoaks terkait COVID-19,” kata Dedy. 

Lebih rinci Dedy menjelaskan, untuk isu hoaks COVID-19 minggu ini terdapat penambahan sejumlah 11 isu dan 32 unggahan hoaks. Tercatat pada minggu sebelumnya, pertambahan isu hoaks COVID-19 adalah sejumlah 8 isu dan 31 unggahan. Kemudian isu hoaks tentang vaksinasi COVID-19, terdapat penambahan sejumlah 6 isu dan 27  unggahan hoaks pada minggu ini. 

Pada minggu sebelumnya, pertambahan isu hoaks vaksinasi COVID-19 adalah sebanyak 5 isu dan 24 unggahan hoaks. Sementara untuk isu hoaks PPKM di minggu ini, tercatat pertambahan 1 isu dan sebanyak 29 unggahan hoaks. Untuk minggu sebelumnya, tidak ada pertambahan isu hoaks PPKM namun terdapat sebaran sebanyak 27 unggahan hoaks. 

“Secara keseluruhan, di minggu ini terdapat total 18 pertambahan isu di 88 unggahan hoaks COVID￾19, vaksinasi COVID-19, serta PPKM. Sedangkan di minggu yang lalu terdapat total 13 pertambahan isu di 82 unggahan hoaks,” jelas Dedy. 

Dari 18 isu hoaks seputar COVID-19 yang beredar selama seminggu terakhir, Dedy menyebutkan beberapa contoh hoaks dan disinformasi yang perlu ditangkal bersama, di antaranya :• [Hoaks] Pemerintah terapkan PPKM Level 4 pada 24 Desember 2021 karena ada varian baru COVID-19 (28 November 2021)• [Disinformasi] 2.620 bayi meninggal akibat efek samping vaksin COVID-19 (29 November 2021)• [Hoaks] kasus positif COVID-19 di DKI Jakarta meledak pada akhir November 2021 (30 November 2021)• [Misinformasi] varian Omicron sudah ada sejak Juli 2021 (30 November 2021)• [Hoaks] varian Omicron tidak terdeteksi Tes PCR (1 Desember 2021)• [Hoaks] FDA Amerika Serikat menolak Suntikan Booster Vaksinasi Pfizer karena berpotensi menyebabkan infeksi pada hati (1 Desember 2021) 

Dedy menegaskan, partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan untuk mendukung pemerintah dalam merespon dan menindaklanjuti hoaks yang ada. Ia mencontohkan, informasi yang menyesatkan tentang vaksinasi, dapat menghambat upaya vaksinator melakukan vaksinasi di berbagai daerah. Yakni ketika masyarakat menolak divaksin karena terlanjur mempercayai hoaks. 

“Kami imbau peran aktif setiap individu untuk membantu penanganan pandemi ini dengan tidak membuat dan tidak menyebarkan informasi yang keliru. Mari kita pertahankan situasi yang terkendali ini dengan cara tetap disiplin prokes, vaksinasi, bersama-sama menangkal hoaks dan disinformasi,” tutup Dedy.

Petani Kabupaten Bandung Perlu Kartu Tani Untuk Akses Pupuk Bersubsidi

fa4a2a86d32f8d38741d93de23dd31ac.jpg

KBRN, Bandung : Anggota DPRD Jabar Ahmad Hidayat mengemukakan, masyarakat Jawa Barat yang bertani berjumlah 1,2 juta petani. Namun, baru 488 ribu petani yang terdaftar dan sebagian mendapatkan kartu tani.

Petani di kabupaten Bandung banyak yang memberikan aspirasinya terkait dengan kartu tani yang bisa memberikan akses untuk mendapatkan pupuk bersubsidi dari pemerintah. sehingga para petani meminta untuk dibantu, selain itu, masalah kerusakan lahan dan pembangunan infrastruktur jalan. 

Hal tersebut dibahas dalam reses I Tahun Sidang 2021-2022 di Gedung DOM komplek Baranang Siang Indah , Desa Gunung Leutik , Ciparay, Kabupaten Bandung, Kamis (2/12/2021).

“Pertama, karena banyak masyarakat kabupaten bandung mayoritas sebagai petani maka banyak keluhan untuk dapat kartu tani, padahal kartu tani itu diperlukan untuk mengakses pupuk bersubsidi , jadi dari 1,2 juta petani di jawa barat baru 488 ribu petani yang sudah terdaftar,” kata Ahmad Hidayat melalui keterangan tertulisnya, Jumat (3/12/2021).

“Maka saya kebetulan di komisi II khusus bidang pertanian targetnya bisa ada pemerataan untuk dapat kartu tani, lalu ada juga aspirasi terkait dengan kerusakan lahan , pembangunan infrastruktur jalan ” imbuhnya.

Ahmad Hidayat juga menambahkan, nantinya aspirasi masyarakat akan dilaporkan dalam rapat paripurna dan akan kita perjuangkan juga dalam badan anggaran semoga bisa masuk secepat-cepatnya dalam APBD Perubahan tahun 2022 mendatang. 

” setelah reses ini kita diwajibkan mengumpulkan laporan reses untuk disampaikan di rapat paripurna DPRD Jabar, kebetulan saya juga di badan anggaran sehingga diharapkan apa yang telah disampaikan masyarakat bisa kita perjuangkan dan masuk secepat-cepatnya di APBD Perubahan tahun 2022 ” Tutup Ahmad Hidayat.

Jelang Pilkades, Para Cakades Deklarasi Damai di Mapolres Subang

deklarasi-damai-pilkades.jpg

KOTASUBANG.com, Subang – Deklarasi damai dalam rangka pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak digelar di Polres Subang, Kamis, (2/11/2021).

Deklarasi damai ini sendiri dihadiri oleh perwakilan bakal calon kepala desa dari 58 desa di 20 kecamatan se- Kabupaten Subang yang akan mengadakan Pilkades serentak. Pilkades serentak ini sendiri akan diikuti oleh 200 orang calon kepala desa dan dilaksanakan pada 19 Desember 2021 mendatang.

Dalam sambutannya Kapolres Subang AKBP Sumarni menyampaikan bahwa Ketertiban dan keamanan dalam perencanaan dan pelaksanaan pilkades serentak tidak akan terlaksana jika tidak adanya Komitmen bersama untuk menjaga kondusifitas. Kapolres juga mengajak untuk selalu berkompetisi secara positif, berikan yang terbaik, dan tidak saling menjatuhkan. “Polres Subang siap mengamankan dan mengawal Pilkades serentak”. Ujar Kapolres Subang.

Sementara itu, Dandim 0605 Subang Letkol (Czi) Irsad Wilyarto menyampaikan bahwa pemimpin harus bisa menjadi Orang tua, guru dan tauladan bagi masyarakat. Dirinya berharap bahwa para calon kades mampu mengajak masyarakat dan pendukungnya untuk menjaga kondusifitas. Dandim juga mengatakan, Pilkades adalah salah satu bentuk demokrasi di NKRI dan harus memiliki tujuan yang sama yaitu untuk memajukan daerahnya masing-masing.

“Jadilah pemimpin yang sejati, pemimpin yang menggunakan hati” Ujar Dandim.

Kang Jimat dalam sambutannya mengucapkan terima kasih serta apresiasi kepada para panitia yang telah mengupayakan kegiatan deklarasi damai pilakdes serentak yang demokratis, aman dan damai. Kang Jimat juga mengajak untuk menjaga kondusifitas pelaksanaan pilkades dengan membangun komitmen diantara seluruh peserta.

Kang Jimat menyampaikan bahwa dengan adanya kesatuan tekad yang kuat serta kesepakatan bersama, menjadi kekuatan untuk membangun kebersamaan dan jiwa sportivitas seluruh peserta pilkades.

“Keberhasilan pilkades sangat ditentukan kerjasama dan koordinasi semua pihak.” Ucapnya.

Kang Jimat juga mengajak kepada semua pihak, untuk melaksanakan pilkades sesuai dengan aturan yang berlaku dan laksanakan dengan aman, nyaman dan damai. “Deklarasi damai Jangan hanya seremonial saja, jalankan secara profesional” pungkas Kang Jimat.

Pada kesempatan tersebut dibacakan Deklarasi Damai oleh salah satu calon kepala desa Ali Warsa dan diikuti oleh seluruh Bakal Calon Kepala Desa. Selain itu Kang Jimat dan jajaran Forkopimda serta para bakal calon kepala desa yang hadir menandatangani deklarasi damai sebagai bukti bahwa pilkades serentak yang akan dilaksanakan akan berjalan kondusif, aman, nyaman dan damai.

Turut hadir pada acara tersebut Jajaran Forkopimda atau yang diwakili, Kasatpoldam, Kadispemdes, Forkopimcam serta para perwakilan calon kepala desa baik secara langsung maupun secara virtual.

Sudah Diikuti Sebelumnya, Tersangka Penyelundupan Narkotika Ditangkap

a787eb2c8497ae285cef859d38b761cb.jpg

KBRN, Jakarta: Kabidhumas Polda Lampung, Kombes Polisi Zahwani Pandra Arsyad mengatakan penangkapan kedua tersangka kurir narkoba tersebut sudah diikuti dari sebelumnya. 

Dalam hal ini Subdit I Direktorat Reserse (Ditres) Narkoba Polda Lampung berhasil menangkap dua orang dengan inisial PH (21) dan DI (27) yang akan ada pengiriman ganja dari Aceh ke Jawa Barat melalui jalur darat. 

“Awalnya kita tidak mengetahui isinya, namun kita lakukan control delivery dan kita ikuti paket itu dan akan berakhir dimana, akhirnya diketahui bahwa si penjemput paket tersebut ya dua orang ini pelakunya,” tutur Zahwani melalui wawancara Pro3, Jumat (3/12/2021).

Ia mengatakan bahwa kedua pelaku merupakan kurir yang membawa sebanyak 5 paket. Penangkapan diawali pada 25 Desember 2021 sekitar pukul 08:00 WIB.   

“Dan kita sudah lakukan pengamatan, dan ini sudah menjadi teknik control delivery yang telah berhasil ini yaitu perlintasan perdagangan narkotika antar provinsi, jadi diperkirakan ini dari Aceh melintas di beberapa wilayah Sumetera  sampai ke Lampung yang akhirnya baru sampai ke kota Bandung.” jelasnya. 

Pihak kepolisian menegaskan bahwa kasus ini tidak akan terputus dari dua tersangka ini saja, tetapi Subdit I Direktorat Reserse (Ditres) Narkoba Polda Lampung akan mengembangkan dimana saja kantong-kantong yang disinggahi dan menjadikan sindikat-sindikat tertentu. 

“Dan ini diperlukan satu proses secara konpresif dan tidak lepas dari peran dan informasi dari masyarakat, bahkan ini pun didapat informasi dari masyarakat yang membantu,” tutupnya. 

Saat ini, keduanya sudah ditahan di sel tahanan Mapolda Lampung, dengan barang bukti lima paket besar daun ganja dengan total bruto 4,5 Kg, dua Ponsel, dua dompet, dan satu unit sepeda motor.

KJSS Jalin Kemitraan Dengan Disdagkoperin Kota Cimahi Bina Puluhan UMKM

88c3072167832a3c6abf9180da270d54.jpg

KBRN, Subang : Koperasi Produsen Jatman Subang Sejahtera (KPJSS), menghadiri undangan dari Plt. Walikota Cimahi, Letkol. Inf. Purn. Ngatiyana, di acara Cimahi Entrepreneur Collaboration 2021 yang digelar di Cimahi Technopark, pada Kamis, (2/11/2021) kemarin. 

Pada acara tersebut, KPJSS yang diwakili oleh Ketua Koperasi, Uung Mashuri, serta Wakil Ketua Koperasi, Dihkan Faza Darmawan, dan Bendahara Koperasi, Mas Gilang Kusumah Adi Pratama, menerima Plakat Kemitraan dari Plt. Walikota Cimahi, sebagai wujud terimakasih Pemerintah Kota Cimahi atas inisiasi Kerjasama yang dijalin oleh KPJSS dengan Dinas Perdagangan, Koperasi dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi, dalam upaya pengembangan dan pendistribusian produk-produk unggulan UMKM Kota Cimahi. Turut hadir bersama KPJSS, Rakeyan Nuswajati Galuh Pakuan, Bezie Galih Manggala, selaku salah satu inisator dari program kemitraan tersebut. 

“Program kemitraan ini merupakan tindaklanjut dari kegiatan pembinaan Akselerasi Plus UMKM Kota Cimahi, yang telah diselenggarakan oleh Disdagkoperin Kota Cimahi, pada Bulan Oktober sampai dengan November 2021, bersama dengan tim Akselerator yang kami bentuk.” Tutur pria yang akrab dipanggil Kang Bezie ini kepada RRI di Subang, Jumat (3/11/2021). 

Bezie mengungkapkan, dalam kerjasama ini, KJSS bersama Disdagkoperin Kota Cimahi, yang diwakili oleh Kabid Koperasi dan UMKM Kota Cimahi Rina Mulyani, dan Kasi UMKM Disdagkoperin Kota Cinahi Amin membina 22 UMKM.

“Setelah 22 UMKM terpilih, kami bina selama satu setengah bulan, Disdagkoperin Kota Cimahi melalui Kabid Koperasi dan UMKM, Bu Rina Mulyani, dan Kasi UMKM, Pak Amin menggandeng kami, untuk menginisiasi Program Kemitraan ini. Agar dapat mempertemukan UMKM binaan, dengan mitra pasar,” lanjutnya. 

Saat ditemui pada acara tersebut, para peserta program kemitraan mengungkapkan rasa terimakasih, atas upaya pembinaan yang selama ini dilakukan oleh Pemkot Cimahi.

 “Program Akselerasi dan Kemitraan tahun ini sangat berbeda, kami merasakan peningkatan kapasitas yang sangat terasa dengan materi-materi pembinaan yang memang sangat diperlukan oleh UMKM. Dipertemukan dengan mitra Pasar adalah solusi yang paling kami butuhkan sebagai UMKM.” Tutur Lies, pemilik dari ZuppaZip yang merupakan salah satu peserta dari program tersebut. 

Sementara itu Ketua Koperasi Jatman Subang Sejahtera Uung Mashuri mengapresiasi kerjasama ini, sehingga  kedua belah pihak sama-sama diuntungkan.

“Koperasi Jatman menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas inisiatif Disdagkoperin Kota Cimahi untuk Program Kemitraan ini. Kami juga siap terus mendukung penyelenggaraan kegiatan Pembinaan dan Program Kemitraan serupa untuk memajukan UMKM di seluruh Jawa Barat,” singkat Uung.

Pilkades Serentak 2021 Subang Diharapkan Berjalan Sukses

b8fed008f047910e1858f2cd6c349105.jpg

KBRN, Subang : Bupati Subang Ruhimat berharap, Pilkades Serentak 19 Desember 2021 berjalan aman, lancar dan kondusif, serta damai.

Bupati juga yakin, bahwa seluruh Calon Kepala Desa (Cakades), yang bersaing di 58 Desa, sama-sama memiliki kepentingan untuk mensukseskan Pilkades Serentak tersebut.

“Kita sungguh-sungguh mengharapkan Kabupaten Subang ini, dalam rangka Pilkades Serentak. Mudah-mudahan bisa terwujud keamanan, kenyamanan dan kedamaian  tentunya. Biasanya sesama lawan calon ya, dan saya yakin mudah-mudahan ini betul-betul mereka sudah menjiwai, betapa pentingnya menjaga keamanan khususnya di wilayah desanya masing-masing,” ujar Ruhimat kepada RRI di Subang, Jumat (3/11/2021).

Ruhimat juga mengapresiasi, seluruh jajaran Forkopimda, khisusnya Kapolres dan Dandim yang sudah menginisiasi deklarasi damai bagi seluruh Cakades, yang bersaing di Pilkades Serentak.

“Saya sangat mengapresiasi, langkah yang sudah diambil Kapolres dan Dandim, untuk menggelar deklarasi damai, yang kemarin baru saja di gelar di Mapolres, dan sebagian mengikutinya secara virtual,” tegasnya.

Begitupun bagi Panitia pelaksana, dan pengawas Pilkades Serentak lanjut Ruhimat, harus menjalankan semua ketentuan tahapan pilkades serentak, sesuai SOP-nya. 

“Saya juga titip kepada panitia dan pengawas pilkades, untuk netral, dan menjalankan tahapan sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku,” pungkas Bupati.

Harta Kekayaannya Naik, Komisioner KPK Merespons

31b4ac8cbca6d296bf3f0d4dc3499bfc.jpg

KBRN, Jakarta: Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron menyampaikan respons dan memberi penjelasan seputar kenaikan kekayaannya setelah menjabat sebagai Komisioner KPK. 

Berdasarkan catatan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang dilaporkan pada Desember 2020, kekayaan Ghufron tercatat mencapai Rp13,48 miliar. Pada laporan tahun sebelumnya yakni saat baru menjabat sebagai wakil ketua KPK, kekayaan Ghufron hanya Rp9,23 miliar.

Sebelum menjabat sebagai komisioner KPK, Ghufron merupakan Dekan di Universitas Jember. Total kekayaan Ghufron saat akhir menjabat sebagai Dekan di Universitas Jember hanya Rp6,74 miliar berdasarkan catatan LHKPN yang dilaporkannya pada Desember 2018.

Ghufron menjelaskan bahwa dirinya memberi beberapa tanah dan bangunan dalam beberapa tahun terakhir ini. Pembelian itu yang membuat kekayaannya meningkat.

“Perlu saya jelaskan aset saya kebanyakan properti tanah dan bangunan yang saya beli dari lelang negara,” kata Ghufron melalui keterangan tertulis, Jumat, (3/12/2021).

Ghufron mengatakan dirinya membeli tanah dan bangunan yang biasanya sudah dilelang sebanyak tiga kali. Biasanya, tanah dan bangunan yang sudah dilelang tiga kali itu lebih murah.

“Selanjutnya saya renovasi dan saya jadikan rumah atau kostan, kadang saya jual kembali setelah renovasi atau kadang saya renovasi untuk usaha kostan,” jelas Ghufron.

Ghufron membenarkan kebiasaan membeli tanah dan bangunan itu membuat kekayaannya meningkat tiap tahun. Namun, semua aset yang dimilikinya sudah dilaporkan ke LHKPN.

“Saya di Jember memiliki tiga lokasi kostan yang kamarnya total sekitar 70 kamar, masa covid-19 ini income-nya relatif turun, tetapi dalam pelaporan LHKPN saya laporkan bukan saja sebagai harga pasar rumah namun saya laporkan sebagai rumah kostan yang nilainya bisa menjadi dua kali lipat dari harga belinya,” jelas Ghufron.

Hal itulah yang membuat kekayaan Ghufron meroket dalam beberapa tahun terakhir. Meski telah dikritik, Ghufron mengaku tidak marah. Dia justru senang dengan kritik kekayaannya itu.

“Saya sampaikan terimakasih atas perhatiannya dan saya berbangga atas pengawasan dan kontrol publik terdahap aparat negara semoga bermanfaat untuk menjaga integritas penyelenggara negara,” ucap Ghufron. (imr)

Bupati Ruhimat Khawatirkan Alih Fungsi Lahan PTPN Menjadi Wisata dan Galian C Tak Berizin

7831a255-cd09-43f3-8632-7e0d432b5514.jpg

KOTASUBANG.com, Subang – Bupati Subang H. Ruhimat menerima kunjungan Kepala DPMPTSP Jawa Barat sekaligus meminta arahan dan saran terkait perizinan di Kabupaten Subang, di Ruang Rapat Segitiga, Kamis (2/12/2021).

Pada pertemuan tersebut Kang Jimat memaparkan mengenai Kabupaten Subang dan potensinya. Kang Jimat menyampaikan dengan besarnya potensi yang dimiliki Subang, mulai dari gunung hingga pantai, tentu banyak peluang usaha yang tercipta dan memerlukan perizinan. Kang Jimat berharap dengan potensi yang ada, Subang memiliki ikon di mana di daerah utara dapat terfokus pada usaha tambak dan pelabuhan, di Subang bagian tengah fokus pada industri dan manufaktur, sedangkan Subang bagian selatan fokus pada pariwisata.

Namun dalam hal itu, terjadi beberapa permasalahan, salah satunya adalah terkait pariwasata yang kepemilikannya diakui sebagai aset BUMN. Kang Jimat menyampaikan bahwa area pariwisata di Subang Selatan, merupakan lahan eks HGU yang telah habis masa gunanya sejak tahun 2002, namun diizinkan secara sepihak oleh PTPN yang bekerjasama dengan pihak swasta. Kang Jimat merasa khawatir akibat adanya pariwisata di selatan yang tidak sesuai regulasi dan merusak alam, padahal tempat tersebut adalah area serapan air.

Kang Jimat juga menyampaikan terkait galian C yang kebanyakan tidak memiliki izin. Kang Jimat mengatakan bahwa dengan banyaknya galian C yang tidak berizin tersebut, membuat pemerintah tidak bisa menarik dana retribusi, namun dampaknya sangat besar, salah satunya mengakibatkan jalanan rusak. Kang Jimat mengatakan efek domino dari permasalahan tersebut, akan terus berlanjut apabila permasalahan ini tidak diselesaikan.

Untuk itu, Kang Jimat meminta saran atas keinginannya tentang sharing saham dengan perusahaan untuk dapat memperbaiki berbagai insfrastruktur salah satunya jalan. Kang Jimat juga meminta saran kepada kepala Kepala DPMPTSP Jawa Barat dalam rencana mengeluarkan Perbup terkait perusahaan yang membangun di lahan eks HGU.

Kepala DPMPTSP Subang Drs. Rahmat Fatharrahman, M.Si mengatakan bahwa dirinya akan mendukung dan konsisten terkait arahan bupati untuk tidak mengeluarkan izin kepada pihak manapun yang ingin menggunakan lahan eks HGU sebelum regulasinya jelas. terkait Galian C, dirinya menyampaikan bahwa saat ini galian ilegal tersebut tengah diawasi oleh divisi khusus dari pusat. Divisi khusus tersebut akan menutup galian tersebut jika berpotensi merusak lingkungan.

Kepala DPMPTSP Jawa Barat Noneng Komara Nengsih, S.E., M.AP menyampaikan bahwa permasalahan tersebut akan menjadi sebuah pekerjaan rumah bagi dirinya dan tim. Selain itu, dirinya juga akan mengundang PTPN untuk dapat berdiskusi terkait permasalahan yang terjadi di Subang.

Recent Posts