Beranda blog Halaman 11

Ruwatan Bumi: Tradisi Syukur Petani Kampung Cilaja, Desa Cisaga, Subang

Ruwatan Bumi: Tradisi Syukur Petani Kampung Cilaja, Desa Cisaga, Subang
sumber : jabarpress

Ruwatan Bumi: Tradisi Syukur Petani Kampung Cilaja, Desa Cisaga, Subang – SUARASUBANG. Dusun 2 Kampung Cilaja RW 05, Desa Cisaga, Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang, baru saja menggelar tradisi tahunan Ruwatan Bumi. Acara ini berlangsung secara seremonial di halaman rumah salah satu warga pada Kamis (21/11/2024). Dengan penuh antusias, masyarakat setempat melibatkan diri dalam kegiatan yang sarat makna ini.

Makna Ruwatan Bumi bagi Masyarakat Kampung Cilaja

Kepala Dusun 2 Desa Cisaga, Rustam, menyampaikan bahwa Ruwatan Bumi merupakan bentuk rasa syukur masyarakat kepada Allah SWT. Tradisi ini dilakukan untuk menyambut musim tanam sekaligus sebagai upaya melestarikan kearifan budaya lokal.

Kegiatan hajat guar bumi ini adalah ungkapan syukur kita terhadap Allah SWT. Menjelang musim tanam, seluruh warga Kampung Cilaja Dusun 2 RW 05 sangat antusias untuk melaksanakan tradisi ini,” ujar Kadus Rustam.

Tidak hanya Ruwatan Bumi, warga Desa Cisaga juga rutin mengadakan tradisi Hajat Mapag Sri, yakni upacara syukuran setelah panen. Kedua tradisi ini merupakan warisan budaya leluhur yang dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat setempat.

“Tradisi ini adalah bagian dari kearifan budaya lokal yang diwariskan oleh nenek moyang kita. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk menjaga kelestariannya. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momen silaturahmi antara masyarakat petani dan pemerintah desa,” tambah Kadus Rustam.

Budaya Lokal yang Sarat Nilai dan Pesan

Menurut Wasdim (60), tokoh adat Kampung Cilaja, Ruwatan Bumi dan Hajat Mapag Sri merupakan wujud nyata rasa syukur atas rezeki yang telah diberikan oleh Allah SWT. Tradisi ini sekaligus menjadi doa dan harapan agar hasil panen mendatang melimpah.

“Kegiatan hajat guar bumi ini adalah bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat-Nya. Kami rutin melaksanakan tradisi ini dua kali setahun—menyambut musim tanam dengan hajat guar bumi dan mensyukuri hasil panen melalui hajat Mapag Sri,” jelas Wasdim.

Tradisi ini dihadiri oleh Kepala Desa Cisaga, Nuning Runingsih, beserta perangkat desa lainnya. Kehadiran mereka memberikan semangat bagi masyarakat Kampung Cilaja untuk terus melestarikan budaya lokal.

“Kami merasa bangga dan berterima kasih kepada Ibu Kades beserta perangkat desa yang hadir dalam acara ini. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan terhadap pelestarian budaya lokal yang ada di Kampung Cilaja RW 05 Dusun 2,” ungkap Wasdim.

Harapan dan Doa dalam Ruwatan Bumi

Sebagai salah satu tokoh adat, Wasdim berharap tradisi ini tetap dijaga dan diwariskan kepada generasi mendatang. Menurutnya, Ruwatan Bumi dan Hajat Mapag Sri adalah identitas budaya yang membedakan masyarakat lokal dari pengaruh budaya asing.

“Saya berharap anak cucu kita dapat menjaga dan melestarikan tradisi ini. Jangan sampai kearifan budaya lokal ini tergerus oleh budaya barat,” tegasnya.

Tidak hanya itu, tradisi ini juga menjadi sarana untuk memanjatkan doa demi keberkahan dan kemakmuran masyarakat, terutama bagi para petani dan peternak ikan di Kampung Cilaja.

“Semoga hasil pertanian di Kampung Cilaja Dusun 2 RW 05 melimpah dan memberikan keuntungan besar bagi peternak ikan. Semua ini adalah keberkahan dari Allah SWT,” tambahnya.

Tradisi yang Menguatkan Silaturahmi dan Kebersamaan

Ruwatan Bumi tidak hanya sekadar ritual, tetapi juga momentum untuk mempererat silaturahmi antara warga. Seluruh lapisan masyarakat, dari petani hingga perangkat desa, berkumpul dalam suasana penuh kekeluargaan.

Kadus Rustam berharap agar kegiatan ini terus diadakan secara rutin, mengingat manfaatnya yang besar bagi masyarakat. Selain menjaga budaya lokal, tradisi ini juga memperkuat hubungan antara warga dan pemerintah desa.

Pelestarian Budaya di Tengah Modernisasi

Di era modern seperti saat ini, banyak tradisi lokal yang mulai tergeser oleh perkembangan zaman. Namun, masyarakat Kampung Cilaja terus berupaya menjaga warisan leluhur mereka. Dukungan dari pemerintah desa menjadi kunci penting dalam melestarikan budaya ini.

“Melalui tradisi seperti Ruwatan Bumi dan Hajat Mapag Sri, kita menunjukkan kepada dunia bahwa kearifan lokal masih relevan dan bernilai tinggi. Tradisi ini juga mengajarkan kita untuk selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT,” tutup Kadus Rustam.

Pesan dari Ruwatan Bumi untuk Generasi Mendatang

Ruwatan Bumi menjadi pengingat bagi generasi muda bahwa budaya lokal adalah bagian dari identitas mereka. Pelestarian tradisi ini bukan hanya tentang mempertahankan ritual, tetapi juga menjaga nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya.

Dengan semangat gotong royong dan rasa syukur, masyarakat Kampung Cilaja membuktikan bahwa tradisi lokal dapat hidup berdampingan dengan perkembangan zaman. Ruwatan Bumi bukan sekadar tradisi, tetapi juga cerminan dari kebersamaan dan harapan akan masa depan yang lebih baik.

Operasi Pemeriksaan Pajak Kendaraan di Subang: Dorongan untuk Tingkatkan Kepatuhan Wajib Pajak

Operasi Pemeriksaan Pajak Kendaraan di Subang: Dorongan untuk Tingkatkan Kepatuhan Wajib Pajak
Petugas Dari Satlantas Polres Subang Saat Menggelar Operasi KTMDU Bersama Kantor P3DW Samsat Subang. (Foto : RRI/Ruslan Effendi).

Operasi Pemeriksaan Pajak Kendaraan di Subang: Dorongan untuk Tingkatkan Kepatuhan Wajib Pajak – SUARASUBANG. Tingginya jumlah Kendaraan Tidak Mendaftar Ulang (KTMDU) di Jawa Barat, khususnya di Kabupaten Subang, menjadi perhatian serius Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah (P3DW) Kabupaten Subang. Selama bulan November 2024, P3DW Subang bersama sejumlah instansi terkait menggelar Operasi Pemeriksaan Pajak Kendaraan Bermotor untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membayar pajak kendaraan tepat waktu.

Sebanyak 416 unit kendaraan terjaring dalam operasi ini dari total 455.733 unit kendaraan berstatus KTMDU di Kabupaten Subang. Tingginya angka KTMDU ini menyebabkan potensi penerimaan pajak yang hilang cukup signifikan, sehingga langkah ini dinilai mendesak untuk mendukung pembangunan di tingkat lokal dan provinsi.

Tujuan Utama Operasi Pajak Kendaraan

Kepala P3DW Kabupaten Subang, Lovita Adriana Rosa, menjelaskan bahwa operasi ini memiliki beberapa tujuan penting. Selain memeriksa masa berlaku pajak kendaraan, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai kewajiban membayar pajak kendaraan bermotor dan menciptakan kesadaran berlalu lintas yang aman serta bertanggung jawab.

“Pemeriksaan ini bukan hanya tentang kepatuhan pajak, tetapi juga tentang tanggung jawab bersama dalam mendukung pembangunan daerah,” ujar Lovita.

Hasil Operasi: Ribuan Kendaraan Diperiksa

Selama enam hari operasi, sebanyak 1.663 kendaraan diperiksa. Dari jumlah tersebut, 416 kendaraan teridentifikasi menunggak pajak. Melalui fasilitas pembayaran langsung di lokasi pemeriksaan, berhasil terkumpul pajak kendaraan senilai Rp 305.984.700.

“Dalam kegiatan ini, kami bekerja sama dengan Polres Subang, Bank BJB, dan Jasa Raharja untuk memastikan proses berjalan lancar. Selain menagih pajak, kami juga memberikan edukasi kepada wajib pajak tentang program pemutihan yang berlaku hingga 30 November 2024,” tambah Lovita.

Pemanfaatan Teknologi untuk Mempermudah Pembayaran Pajak

Sebagai bagian dari sosialisasi, P3DW Subang juga memperkenalkan layanan e-Samsat, yang memungkinkan pembayaran pajak secara digital. Wajib pajak dapat memanfaatkan aplikasi Sambara di Sapawarga, aplikasi Signal, hingga toko daring dan BUMDes untuk mempermudah proses pembayaran.

“Kami ingin masyarakat tahu bahwa sekarang ada banyak cara untuk membayar pajak tanpa perlu datang langsung ke kantor Samsat. Ini solusi praktis bagi mereka yang sibuk,” jelas Lovita.

Tantangan dalam Pembayaran Pajak

Lovita mengakui, terdapat berbagai alasan yang menyebabkan masyarakat menunggak pajak kendaraan, seperti dokumen BPKB yang masih di leasing, faktor ekonomi, lupa, atau kurangnya waktu untuk membayar.

“Untuk itu, kami terus memberikan solusi, termasuk melalui program pemutihan pajak kendaraan bermotor yang memberikan keringanan, seperti bebas biaya balik nama kendaraan,” terangnya.

Sanksi bagi Kendaraan yang Tidak Mendaftar Ulang

Lovita juga mengingatkan masyarakat tentang Pasal 74 Undang-Undang Lalu Lintas Tahun 2009, yang menyebutkan bahwa kendaraan yang tidak dibayar pajaknya selama dua tahun dari masa berlaku STNK akan dihapus dari registrasi Samsat.

“Jika sudah dihapus, kendaraan itu dianggap bodong dan tidak bisa digunakan lagi secara legal. Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk segera menyelesaikan kewajibannya, termasuk memanfaatkan program pemutihan yang sedang berlangsung,” tegas Lovita.

Dukungan untuk Pembangunan Berkelanjutan

Operasi pemeriksaan pajak ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kepatuhan wajib pajak, tetapi juga untuk mendukung pembiayaan pembangunan berkelanjutan di Jawa Barat, khususnya di Kabupaten Subang.

“Setiap rupiah yang Anda bayarkan dalam bentuk pajak kendaraan akan kembali kepada masyarakat dalam bentuk pembangunan infrastruktur dan fasilitas lainnya,” ujar Lovita menutup penjelasannya.

Dengan slogan “Pajakmu Untuk Jawa Baratmu”, P3DW Subang berharap kegiatan ini dapat mendorong kesadaran masyarakat untuk membayar pajak kendaraan tepat waktu demi mendukung kemajuan daerah dan kesejahteraan bersama.

SMKN Cibogo Subang Berpartisipasi dalam Pemecahan Rekor MURI Pemakaian Sarung Tenun ASN Terbanyak Secara Daring

SMKN Cibogo Subang Berpartisipasi dalam Pemecahan Rekor MURI Pemakaian Sarung Tenun ASN Terbanyak Secara Daring

SMKN Cibogo Subang Berpartisipasi dalam Pemecahan Rekor MURI Pemakaian Sarung Tenun ASN Terbanyak Secara Daring – SUARASUBANG. SMKN Cibogo Subang turut ambil bagian dalam acara pemecahan Rekor MURI dengan kategori Pemakaian Sarung Tenun Oleh ASN Terbanyak yang diadakan secara daring. Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 40.000 Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai instansi di Jawa Barat, baik secara langsung di Gedung Sate maupun melalui daring dari kantor atau unit instansi masing-masing.

SMKN Cibogo Subang mengirimkan sebanyak 47 peserta yang terdiri dari para guru dan staf sekolah, dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah, Ade Suhedin, MT. Acara ini merupakan bagian dari kampanye Bangga Buatan Indonesia (BBI) yang bertujuan untuk mendorong kecintaan masyarakat terhadap produk lokal, khususnya sarung tenun tradisional.

Pemecahan Rekor yang Mengusung Kebanggaan terhadap Produk Lokal

Pemecahan Rekor MURI ini tidak hanya menjadi ajang prestasi, tetapi juga momentum penting untuk mempromosikan penggunaan sarung tenun sebagai warisan budaya Indonesia. Dengan tema Bangga Buatan Indonesia, kegiatan ini mengajak seluruh ASN di Jawa Barat untuk memperlihatkan dukungan terhadap produk-produk lokal berkualitas.

“Melalui acara ini, kita menunjukkan bahwa produk lokal seperti sarung tenun memiliki nilai budaya tinggi sekaligus kualitas yang dapat bersaing,” ujar Ade Suhedin, MT, Kepala Sekolah SMKN Cibogo Subang.

Keterlibatan ASN Secara Luring dan Daring

Acara utama berlangsung di Gedung Sate, Bandung, dengan kehadiran Pj. Gubernur Jawa Barat, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat, serta sejumlah pejabat lainnya. Sementara itu, ribuan ASN lainnya berpartisipasi secara daring dari lokasi masing-masing, termasuk SMKN Cibogo Subang.

“Walaupun mengikuti secara daring, semangat kami tetap sama, yaitu mendukung penuh gerakan Bangga Buatan Indonesia,” tambah Ade Suhedin.

Sarung Tenun: Produk Lokal yang Sarat Makna

Sarung tenun yang dikenakan dalam acara ini bukan sekadar busana, melainkan simbol budaya dan identitas Indonesia. Dengan melibatkan ASN dari berbagai instansi, acara ini juga menjadi sarana untuk memperkenalkan keragaman motif dan kualitas sarung tenun dari berbagai daerah di Jawa Barat.

“Sebagai ASN, kami merasa bangga dapat mendukung produk lokal yang memiliki nilai budaya sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ungkap salah satu peserta dari SMKN Cibogo.

Peran SMKN Cibogo dalam Mendukung BBI

SMKN Cibogo Subang dikenal sebagai salah satu institusi pendidikan yang aktif mendukung berbagai program pemerintah, termasuk kampanye Bangga Buatan Indonesia. Melalui keikutsertaan dalam acara ini, sekolah menunjukkan komitmennya untuk mendukung pelestarian budaya lokal sekaligus memberikan contoh kepada generasi muda tentang pentingnya mencintai produk buatan dalam negeri.

“Sebagai lembaga pendidikan, kami memiliki tanggung jawab untuk mengedukasi siswa tentang pentingnya menghargai produk lokal. Partisipasi kami dalam acara ini adalah wujud nyata dari komitmen tersebut,” jelas Ade Suhedin.

Dukungan dari Pemimpin Jawa Barat

Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Jawa Barat menyampaikan apresiasinya atas tingginya antusiasme para ASN yang terlibat dalam pemecahan Rekor MURI ini. Ia menekankan pentingnya dukungan masyarakat terhadap produk lokal sebagai salah satu cara untuk memperkuat ekonomi daerah.

“Sarung tenun adalah bagian dari identitas kita. Dengan menggunakan dan mempromosikannya, kita bukan hanya melestarikan budaya, tetapi juga membantu para pengrajin lokal untuk terus berkembang,” ujar Pj. Gubernur Jawa Barat.

Harapan untuk Masa Depan Produk Lokal

Pemecahan Rekor MURI ini diharapkan menjadi awal dari lebih banyak inisiatif serupa yang dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mencintai produk buatan Indonesia. Dengan melibatkan ASN dan berbagai instansi pendidikan seperti SMKN Cibogo Subang, semangat Bangga Buatan Indonesia diyakini akan terus menyebar ke seluruh lapisan masyarakat.

Melalui keikutsertaan ini, SMKN Cibogo Subang tidak hanya mencetak sejarah, tetapi juga menunjukkan bahwa lembaga pendidikan dapat menjadi motor penggerak dalam kampanye nasional yang berorientasi pada pelestarian budaya dan penguatan ekonomi lokal. “Semoga semangat ini terus menyala, membawa manfaat bagi bangsa dan negara,” pungkas Ade Suhedin.

Sekda Subang Dorong Pemberdayaan Melalui Pelatihan WJWE

Sekda Subang Dorong Pemberdayaan Melalui Pelatihan WJWE
rri.co.id

Sekda Subang Dorong Pemberdayaan Melalui Pelatihan WJWE – SUARASUBANG. Subang, 21 November 2024 – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang mengadakan Pelatihan Trainer West Java Women Empowerment (WJWE) Caang Kecamatan di Aula Bank BJB Kantor Cabang Subang. Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Subang dalam memberdayakan perempuan untuk mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Subang, Asep Nuroni, hadir untuk memberikan arahan sekaligus apresiasi atas terselenggaranya pelatihan yang melibatkan perwakilan dari 30 kecamatan di Subang. Dalam sambutannya, Asep menegaskan pentingnya peran perempuan sebagai penggerak utama UMKM yang dapat mendongkrak ekonomi lokal.

Perempuan: Pilar Utama Kemajuan UMKM Lokal

Asep Nuroni menyoroti potensi besar yang dimiliki perempuan dalam mengembangkan UMKM di Subang. Menurutnya, peran perempuan bukan hanya strategis tetapi juga fundamental dalam membangun ekonomi dari tingkat keluarga hingga desa.

“Perempuan memiliki power luar biasa yang nyata dan dapat menjadi kunci dalam menyelesaikan berbagai tantangan di sektor UMKM,” ujar Asep.

Ia juga menyampaikan bahwa pelatihan WJWE ini harus dimanfaatkan untuk menularkan ilmu dan keterampilan kepada keluarga serta lingkungan sekitar. Dengan begitu, semangat pemberdayaan perempuan bisa menyebar luas, membangun pondasi ekonomi yang kuat dari tingkat rumah tangga hingga masyarakat desa.

Spirit UMKM: Bangkitkan Ekonomi Desa dari Hulu ke Hilir

Asep Nuroni menegaskan pentingnya membangun ekosistem ekonomi desa yang kuat melalui pemberdayaan perempuan. Ia optimis bahwa dengan menyebarluaskan semangat dan pengetahuan UMKM ke masyarakat lainnya, pembangunan ekonomi dapat berjalan dari hulu ke hilir.

“Jika ekonomi keluarga sudah kuat, maka desa juga akan kuat. Keluarga dan desa adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan,” jelas Asep.

Dengan pelatihan seperti ini, ia berharap perempuan dapat menjadi agen perubahan di lingkungan mereka, tidak hanya dengan menjalankan usaha tetapi juga dengan mengajak rekan-rekan lain untuk memulai langkah serupa.

Adaptasi Teknologi untuk UMKM yang Berdaya Saing

Dalam era digital saat ini, Asep Nuroni menekankan pentingnya adaptasi teknologi bagi pelaku UMKM. Teknologi membuka peluang besar untuk meningkatkan efisiensi, memperluas pasar, dan meningkatkan daya saing produk UMKM lokal.

“Tinggal bagaimana kita beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Itu menjadi kunci untuk meningkatkan kualitas ekonomi kita,” tambah Asep.

Ia mengajak para pelaku UMKM untuk memanfaatkan platform digital seperti e-commerce, media sosial, dan aplikasi keuangan untuk memasarkan produk serta mengelola usaha dengan lebih efektif.

Pelatihan WJWE: Komitmen Pemkab Subang dalam Pemberdayaan Perempuan

Pelatihan WJWE Caang Kecamatan ini dirancang untuk memberikan pengetahuan, keterampilan, dan motivasi kepada perempuan dalam mengelola dan mengembangkan usaha. Materi yang disampaikan mencakup:

  • Strategi pengembangan usaha.
  • Pemanfaatan teknologi digital untuk pemasaran.
  • Peningkatan kualitas produk lokal.
  • Pengelolaan keuangan UMKM.

Para peserta juga diajak untuk berbagi pengalaman dan membangun jaringan dengan sesama pelaku UMKM dari berbagai kecamatan di Subang. Kegiatan ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem yang saling mendukung untuk memajukan UMKM lokal.

Potensi UMKM di Subang: Pilar Ekonomi Daerah

Kabupaten Subang memiliki potensi besar di sektor UMKM, mulai dari kerajinan tangan, produk olahan makanan, hingga hasil pertanian dan perkebunan. Dengan dukungan pemerintah melalui pelatihan dan pendampingan seperti WJWE, UMKM lokal diharapkan dapat berkembang lebih pesat dan menjadi tulang punggung ekonomi daerah.

“Potensi UMKM di Subang sangat besar. Dengan pelatihan ini, kita berharap perempuan dapat memanfaatkan peluang usaha yang ada dan menciptakan inovasi yang mendukung pertumbuhan ekonomi lokal,” ujar Asep.

Harapan untuk Masa Depan UMKM Subang

Di akhir acara, Asep Nuroni menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkesinambungan. Ia percaya bahwa pemberdayaan perempuan dalam sektor UMKM bukan hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga memperkuat peran perempuan sebagai motor penggerak pembangunan di Subang.

“Dengan pelatihan ini, kita tidak hanya membangun usaha, tetapi juga membangun komunitas yang kuat, mandiri, dan berdaya saing. Saya yakin, perempuan Subang bisa menjadi agen perubahan untuk masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.

Melalui pelatihan WJWE Caang Kecamatan ini, Pemkab Subang menunjukkan komitmennya untuk menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera dengan menjadikan perempuan sebagai mitra strategis dalam pembangunan ekonomi lokal. UMKM Subang kini siap untuk semakin maju dengan semangat pemberdayaan dan adaptasi teknologi.

4o

Pj. Bupati Subang Terima Kunjungan Kerja Komisi IV DPR RI di Dairy Village, Ciater

Pj. Bupati Subang Terima Kunjungan Kerja Komisi IV DPR RI di Dairy Village, Ciater
https://www.rri.co.id/

Pj. Bupati Subang Terima Kunjungan Kerja Komisi IV DPR RI di Dairy Village, Ciater. Subang, 21 November 2024 – Penjabat (Pj.) Bupati Subang, Dr. Drs. Imran, M.Si., M.A.Cd., menerima kunjungan kerja spesifik Komisi IV DPR RI di Dairy Village, Desa Ciater, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang. Acara yang berlangsung di tengah hamparan perkebunan teh ini bertujuan untuk meninjau potensi peternakan sapi perah yang menjadi salah satu unggulan Kabupaten Subang.

Dalam kunjungan tersebut, Pj. Bupati Subang mendampingi Ketua Komisi IV DPR RI beserta para anggota. Mereka berkesempatan meninjau langsung peternakan sapi perah yang berkapasitas 130 ekor sapi. Peternakan ini telah menghasilkan berbagai produk susu segar berkualitas tinggi dan olahan susu seperti yoghurt, bekerja sama dengan mitra strategis Frisian Flag Indonesia.

Peternakan Sebagai Pusat Edukasi dan Pengembangan

Pj. Bupati Subang, Imran, menyampaikan harapannya bahwa kunjungan Komisi IV DPR RI ini dapat membawa manfaat nyata bagi pengembangan sektor peternakan dan pertanian di Subang. Ia menegaskan pentingnya peternakan tersebut sebagai pusat edukasi bagi para peternak lokal.

“Peternakan ini diharapkan menjadi tempat background study bagi peternak sapi perah di Subang untuk belajar pengelolaan yang lebih baik,” ujar Imran.

Ia juga menekankan perlunya menggali potensi yang ada di Kabupaten Subang secara optimal. Dengan kerjasama berbagai pihak, Subang diharapkan mampu mengembangkan sektor pertanian, peternakan, dan perkebunan yang akan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

Kabupaten Subang: Potensi Pertanian dan Peternakan yang Luar Biasa

Dalam pertemuan tersebut, Imran memaparkan potensi besar Subang kepada Komisi IV DPR RI. Ia menyebutkan bahwa Subang merupakan:

  1. Produsen padi terbesar ketiga di Jawa Barat.
  2. Lumbung hortikultura dengan hasil yang melimpah, termasuk sayuran dan buah-buahan seperti durian yang terkenal dari wilayah ini.
  3. Pusat peternakan sapi perah yang terus berkembang dengan dukungan teknologi dan inovasi.

“Kami berharap, potensi ini dapat digali dan dimanfaatkan sebaik mungkin, demi kesejahteraan masyarakat Subang,” jelas Imran.

Pengembangan Holistik Sektor Pertanian dan Peternakan

Sektor peternakan sapi perah di Dairy Village yang ditinjau ini menjadi salah satu model pengelolaan yang sukses. Berada di tengah lanskap hijau perkebunan teh, peternakan ini tidak hanya menjadi sumber produk susu berkualitas tetapi juga berkontribusi pada ekowisata Subang.

Imran menambahkan bahwa Subang memiliki berbagai peluang lain yang dapat dikembangkan, termasuk perluasan lahan pertanian untuk tanaman hortikultura dan perkebunan buah. “Kami membawa beberapa hasil produk perkebunan, seperti durian, untuk dinikmati sebagai bukti potensi Subang yang sangat besar,” tambahnya.

Dukungan Komisi IV DPR RI untuk Subang

Kunjungan kerja spesifik ini juga menjadi kesempatan bagi Komisi IV DPR RI untuk melihat langsung kebutuhan dan potensi daerah. Kehadiran para anggota DPR RI di Dairy Village diharapkan dapat mendorong kebijakan yang mendukung pengembangan sektor pertanian dan peternakan di Subang.

“Kami sangat mengapresiasi kunjungan ini dan berharap ke depannya akan ada lebih banyak perhatian untuk pengembangan Subang, baik dari sisi infrastruktur, sumber daya manusia, maupun teknologi pertanian,” ungkap Imran.

Harapan untuk Masa Depan Subang

Pj. Bupati Subang optimis, kunjungan ini menjadi awal yang baik untuk meningkatkan sinergi antara pemerintah daerah, legislatif, dan mitra industri. Dengan menggali potensi pertanian, peternakan, dan perkebunan, Subang memiliki peluang besar untuk menjadi pusat unggulan ekonomi berbasis agribisnis di Jawa Barat.

“Mudah-mudahan kunjungan seperti ini terus berlanjut sehingga Subang dapat semakin berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat,” pungkas Imran.

Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, Subang siap untuk menjadi daerah yang maju, mandiri, dan berdaya saing tinggi di tingkat nasional. Potensi besar Subang akan terus digali dan dikembangkan demi kemajuan masyarakat dan daerah ini.

4o

Haffi Inabah Salsabila Duta Digital Indonesia Asal Subang

Haffi Inabah Salsabila Duta Digital Indonesia Asal Subang
sumber foto : universitas mandiri

Haffi Inabah Salsabila Duta Digital Indonesia Asal Subang- SUARASUBANG. Kabar menggembirakan datang dari Universitas Mandiri, Subang. Salah satu mahasiswinya, Haffi Inabah Salsabila, berhasil meraih prestasi gemilang sebagai Duta Digital Indonesia. Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi dirinya, tetapi juga menjadi kebanggaan besar bagi Universitas Mandiri, khususnya Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) di mana Haffi menempuh studi di Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris.

Untuk mengapresiasi pencapaian tersebut, Rektor Universitas Mandiri, Dr. H. Asep Priatna, M.Pd., memberikan beasiswa istimewa kepada Haffi berupa bebas biaya SPP dari semester 4 hingga semester 8. Langkah ini tidak hanya sebagai bentuk penghargaan tetapi juga menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi.

Haffi Inabah Salsabila: Inspirasi Anak Muda di Era Digital

Haffi Inabah Salsabila, mahasiswi yang kini menyandang gelar Duta Digital Indonesia, merupakan sosok muda yang menginspirasi. Di tengah perkembangan era digital, ia berhasil memanfaatkan teknologi untuk menunjukkan prestasi. Sebagai seorang mahasiswi Pendidikan Bahasa Inggris, Haffi membuktikan bahwa bidang pendidikan tidak menghalangi dirinya untuk aktif di dunia digital.

“Menjadi Duta Digital Indonesia adalah tanggung jawab besar, tapi juga kesempatan luar biasa untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” ungkap Haffi saat diwawancarai. Ia berharap pencapaiannya dapat memotivasi generasi muda, khususnya mahasiswa Universitas Mandiri, untuk lebih kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan teknologi.

Apresiasi dari Universitas Mandiri

Rektor Universitas Mandiri, Dr. H. Asep Priatna, M.Pd., mengungkapkan rasa bangganya terhadap prestasi Haffi. Menurutnya, penghargaan berupa beasiswa ini diberikan sebagai bentuk dukungan konkret Universitas Mandiri terhadap mahasiswa yang berprestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik.

“Prestasi Haffi adalah bukti nyata bahwa mahasiswa Universitas Mandiri mampu bersaing di tingkat nasional, bahkan internasional. Kami berharap, pemberian beasiswa ini tidak hanya menjadi apresiasi, tetapi juga motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan berkontribusi,” tutur Dr. H. Asep Priatna.

Dukungan Universitas Mandiri untuk Mahasiswa Berprestasi

Universitas Mandiri memiliki komitmen kuat dalam mendukung mahasiswa yang berprestasi. Tak hanya Haffi, banyak mahasiswa lain yang juga mendapatkan perhatian dan dukungan berupa beasiswa, pelatihan, hingga fasilitas penunjang akademik.

Rektor menjelaskan, penghargaan seperti ini diberikan sebagai wujud nyata bahwa Universitas Mandiri adalah tempat di mana bakat dan potensi mahasiswa dihargai dan dikembangkan. “Kami ingin menciptakan ekosistem pendidikan yang mendukung kreativitas dan inovasi,” tambahnya.

Program Beasiswa di Universitas Mandiri

Selain beasiswa untuk prestasi non-akademik seperti yang diterima Haffi, Universitas Mandiri juga memiliki beberapa program beasiswa lainnya:

  1. Beasiswa Akademik
    Diberikan kepada mahasiswa dengan capaian akademik terbaik setiap semester.
  2. Beasiswa Bidikmisi
    Ditujukan untuk mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu.
  3. Beasiswa Kreativitas Mahasiswa
    Mendukung proyek-proyek inovatif mahasiswa yang berdampak pada masyarakat luas.
  4. Beasiswa Prestasi Non-Akademik
    Seperti yang diterima Haffi, penghargaan ini diberikan untuk mahasiswa yang membawa nama baik universitas melalui prestasi di luar bidang akademik

Era Digital dan Tantangan Anak Muda

Dunia digital saat ini membuka peluang tak terbatas bagi generasi muda. Namun, di sisi lain, tantangan juga semakin besar. Kompetisi di bidang teknologi, media sosial, dan konten digital semakin ketat.

Haffi, melalui gelarnya sebagai Duta Digital Indonesia, menunjukkan bahwa anak muda tidak hanya harus menjadi konsumen teknologi, tetapi juga pencipta dan inovator. Prestasinya menjadi bukti bahwa dengan kerja keras, pemanfaatan teknologi yang tepat, serta dukungan dari lingkungan, generasi muda mampu mencapai puncak keberhasilan.

“Universitas Mandiri ingin mahasiswa kami menjadi bagian dari solusi di era digital, bukan hanya penonton. Kami mendukung penuh setiap inisiatif mahasiswa yang membawa perubahan positif,” ujar Rektor Universitas Mandiri.

Motivasi bagi Mahasiswa Universitas Mandiri

Penghargaan yang diterima Haffi diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh mahasiswa Universitas Mandiri untuk terus berkarya. Kampus yang berlokasi di Subang ini telah lama dikenal sebagai salah satu universitas yang mendukung pengembangan potensi mahasiswa, baik melalui kegiatan akademik maupun ekstrakurikuler.

Sebagai Duta Digital Indonesia, Haffi juga berpesan kepada rekan-rekannya agar tidak takut mencoba hal baru. “Jangan ragu untuk keluar dari zona nyaman. Dunia digital adalah tempat yang penuh dengan peluang. Manfaatkan sebaik mungkin, dan jangan lupa untuk selalu belajar,” pesan Haffi.

Kebanggaan untuk Kabupaten Subang

Prestasi Haffi tidak hanya menjadi kebanggaan Universitas Mandiri tetapi juga Kabupaten Subang. Sebagai salah satu daerah yang sedang berkembang, Subang kini memiliki generasi muda yang mampu bersaing di tingkat nasional.

Bupati Subang juga memberikan apresiasi terhadap pencapaian ini, menyatakan bahwa Haffi adalah contoh nyata dari keberhasilan generasi muda Subang dalam beradaptasi dengan perkembangan zaman. “Kami bangga memiliki generasi seperti Haffi. Ia adalah inspirasi bagi anak muda lainnya untuk terus berprestasi,” ujar Bupati Subang.

Inspirasi dari Haffi dan Komitmen Universitas Mandiri

Keberhasilan Haffi Inabah Salsabila sebagai Duta Digital Indonesia adalah bukti nyata bahwa generasi muda memiliki potensi luar biasa untuk menciptakan perubahan. Dukungan dari Universitas Mandiri, berupa beasiswa SPP gratis hingga semester 8, menunjukkan bahwa pendidikan yang berkualitas adalah fondasi penting untuk mendukung prestasi anak bangsa.

Sebagai mahasiswa Universitas Mandiri, Haffi telah menginspirasi banyak orang melalui kerja keras dan dedikasinya. Langkah ini diharapkan dapat mendorong mahasiswa lain untuk terus berinovasi dan mengharumkan nama almamater, serta Kabupaten Subang di kancah nasional maupun internasional.

Universitas Mandiri, melalui dukungan yang konsisten, membuktikan komitmennya untuk mencetak generasi unggul di era digital. Prestasi Haffi adalah awal dari banyak cerita sukses yang akan datang dari kampus ini. Anda yang bercita-cita menjadi bagian dari perjalanan ini, mari bergabung dan wujudkan mimpi Anda bersama Universitas Mandiri!

Toko Handphone Terlengkap dan Terpercaya di Kabupaten Subang, Erafone Megastore Subang 2004

toko hanphone Subang

Toko Handphone Terlengkap dan Terpercaya di Kabupaten Subang, Erafone Megastore Subang. Suarasubang.com. Erafone merupakan salah satu toko handphone terbesar dan terpercaya di Indonesia yang telah berdiri sejak tahun 1994. Erafone menyediakan berbagai macam pilihan handphone dari berbagai merek ternama, seperti Samsung, Apple, Oppo, Vivo, Xiaomi, Realme, dan masih banyak lagi. Selain handphone, Erafone juga menyediakan aksesoris handphone, tablet, laptop, dan perangkat elektronik lainnya.

Sejarah dan Kapan Dibukanya Erafone Megastore Subang

Erafone Megastore Subang merupakan salah satu toko handphone terbesar dan terlengkap di Kabupaten Subang. Toko ini baru dibuka pada tahun 2023, tepatnya pada tanggal 10 November 2023. Erafone Megastore Subang merupakan bagian dari PT Erajaya Swasembada Tbk, perusahaan retail telekomunikasi terbesar di Indonesia yang menaungi brand Erafone dan Erafone Megastore.

Pembukaan Erafone Megastore Subang merupakan salah satu upaya Erajaya untuk memperluas jangkauan pasarnya dan memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggannya di Kabupaten Subang.

Erafone Megastore Subang menawarkan berbagai macam pilihan handphone dari berbagai merek ternama, seperti Samsung, Apple, Oppo, Vivo, Xiaomi, Realme, dan masih banyak lagi. Selain handphone, Erafone Megastore Subang juga menyediakan aksesoris handphone, tablet, laptop, dan perangkat elektronik lainnya.

Erafone Megastore Subang memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan toko handphone lainnya, seperti:

  • Pilihan handphone yang lengkap: Erafone Megastore Subang menyediakan berbagai macam pilihan handphone dari berbagai merek ternama dengan berbagai rentang harga.
  • Pelayanan yang ramah dan profesional: Erafone Megastore Subang memiliki staf yang ramah dan profesional yang siap membantu pelanggan memilih handphone yang sesuai dengan kebutuhan dan budget mereka.
  • Garansi resmi: Erafone Megastore Subang memberikan garansi resmi untuk semua handphone yang dijual.
  • Promo dan cicilan menarik: Erafone Megastore Subang sering mengadakan promo dan cicilan menarik bagi pelanggannya.

Erafone Megastore Subang merupakan pilihan yang tepat bagi Anda yang mencari toko handphone yang lengkap, terpercaya, dan menawarkan berbagai macam layanan menarik. Berikut beberapa informasi detail tentang Erafone Megastore Subang:

Erafone Subang terletak di Jl. Otto Iskandardinata No.102, Karanganyar, Kec. Subang, Kabupaten Subang, Jawa Barat 41211. Toko ini buka dari jam 10.00 – 22.00 WIB setiap harinya.

Untuk mendapatkan informasi terbaru dan terlengkap dari kami! Jangan Lupa Follow Akun Sosial Media Kami

Facebook: https://facebook.com/suarasubangterkini
Instagram: https://instagram.com/suarasubang
YouTube: https://www.youtube.com/@suarasubangtv

Kapolres Subang Turun ke Ladang: Sinergi Gugus Tugas Polri untuk Ketahanan Pangan

Kapolres Subang Turun ke Ladang: Sinergi Gugus Tugas Polri untuk Ketahanan Pangan
Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu S.H S.I.K M.H Laksanakan Louncing Gugus Tugas Polri bersama Kasdim 0605 Subang, Kadis Pertanian Kab. Subang, para pejabat utama dan Masyarakat/H.Yaman/PR.Subang /

Kapolres Subang Turun ke Ladang: Sinergi Gugus Tugas Polri untuk Ketahanan Pangan – SUARASUBANG. Dalam sebuah langkah nyata untuk memperkuat ketahanan pangan, Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu, memberikan teladan yang inspiratif dengan turun langsung ke ladang bersama para petani di Desa Sagalaherang Kidul, Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang. Kegiatan ini merupakan bagian dari peluncuran Gugus Tugas Polri yang didedikasikan untuk mendukung swasembada pangan.

Dengan menggulung lengan seragamnya dan membiarkan tangan kotor oleh tanah, Kapolres Ariek menunjukkan dedikasi dan komitmennya dalam memimpin program ini. Ia bersama jajarannya dan masyarakat setempat menanam benih tanaman pangan, langkah yang bukan sekadar simbolis, tetapi aksi nyata dalam memperjuangkan kemandirian pangan.

Langkah Konkret untuk Subang yang Mandiri

Dalam sambutannya, Kapolres menegaskan bahwa kegiatan ini bukanlah sekadar acara seremonial.

“Ini bukan sekadar acara simbolis. Ini adalah aksi nyata kami untuk bersama-sama masyarakat membangun Subang yang lebih mandiri dan sejahtera,” ujarnya penuh semangat.

Komitmen ini tidak hanya menjadi janji, tetapi diwujudkan melalui kerja keras di lapangan. Dengan menanam benih bersama petani, Kapolres ingin menunjukkan bahwa kepolisian tidak hanya berperan dalam menjaga keamanan, tetapi juga menjadi mitra strategis dalam pembangunan daerah.

Membangun Harapan Bersama Petani

Bagi para petani di Desa Sagalaherang Kidul, kehadiran Kapolres Subang adalah sumber motivasi yang luar biasa. Salah satu petani, yang tengah sibuk menyeka keringat di wajahnya, menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan yang diberikan.

“Kami merasa diperhatikan dan didukung. Dengan adanya program ini, kami yakin hasil panen kami akan lebih melimpah dan kesejahteraan kami akan meningkat,” ujar petani tersebut dengan optimisme.

Kehadiran Gugus Tugas Polri juga memberikan harapan baru bagi petani yang selama ini menghadapi tantangan besar, seperti perubahan iklim dan fluktuasi harga pasar. Dengan sinergi bersama kepolisian, mereka kini lebih percaya diri dalam mengelola lahan dan meningkatkan produktivitas.

Kolaborasi untuk Ketahanan Pangan

Program ketahanan pangan yang dipimpin oleh Polres Subang ini bukan hanya tentang menanam benih di ladang. Lebih dari itu, program ini menitikberatkan pada kolaborasi multi-pihak, yang melibatkan petani, tokoh masyarakat, dan pemerintah daerah. Kapolres Ariek menjelaskan bahwa ketahanan pangan adalah pilar utama dalam menjaga stabilitas negara.

“Ketahanan pangan adalah kunci untuk menjaga stabilitas negara. Polres Subang berkomitmen untuk terus bersinergi dengan semua pihak untuk mencapai tujuan tersebut,” tegasnya.

Melalui kolaborasi ini, semua pihak diajak untuk bahu-membahu, mulai dari menyediakan bibit unggul, pendampingan teknis, hingga akses ke pasar yang lebih luas. Tujuannya adalah menciptakan ekosistem pertanian yang berkelanjutan, yang tidak hanya menguntungkan petani, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Mengubah Lahan Terbengkalai Menjadi Ladang Harapan

Salah satu fokus utama dari program ini adalah mengoptimalkan pemanfaatan lahan yang sebelumnya terbengkalai. Lahan-lahan yang dulunya tidak produktif kini diubah menjadi ladang harapan, tempat bibit-bibit tanaman pangan tumbuh subur dengan perawatan intensif.

Dalam prosesnya, Gugus Tugas Polri juga memberikan pelatihan kepada para petani untuk menggunakan teknik pertanian modern yang lebih efisien. Pendekatan ini diharapkan dapat meningkatkan hasil panen sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

Menghadapi Tantangan Ketahanan Pangan

Ketahanan pangan saat ini menghadapi tantangan besar, mulai dari perubahan iklim yang mempengaruhi pola tanam hingga fluktuasi harga pangan di pasar global. Program yang diinisiasi oleh Polres Subang ini hadir sebagai solusi konkret untuk menghadapi tantangan tersebut.

Dengan dukungan Polri, petani tidak hanya diberi akses ke sumber daya yang lebih baik, tetapi juga dilibatkan dalam pelatihan untuk meningkatkan keterampilan mereka. Harapannya, petani mampu beradaptasi dengan perubahan zaman dan menjadi lebih mandiri dalam mengelola pertanian mereka.

Mengintegrasikan Teknologi dalam Pertanian

Program ini juga membuka peluang untuk mengintegrasikan teknologi ke dalam sektor pertanian. Melalui kolaborasi dengan pemerintah daerah dan swasta, Polres Subang mendorong penggunaan teknologi modern, seperti irigasi tetes, pemantauan cuaca berbasis digital, hingga penggunaan pupuk organik.

Dengan pendekatan ini, petani tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga menjaga keberlanjutan lingkungan. Kapolres Ariek menekankan bahwa teknologi adalah bagian penting dari strategi untuk menciptakan ketahanan pangan yang tangguh.

Dampak Positif bagi Masyarakat Subang

Program ini tidak hanya membawa manfaat bagi petani, tetapi juga memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat Subang. Ketahanan pangan yang kuat berarti ketersediaan bahan pangan yang stabil dan terjangkau, yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Dengan memanfaatkan potensi lokal dan membangun kolaborasi yang solid, Subang diharapkan mampu menjadi model bagi daerah lain dalam menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan.

Harapan untuk Masa Depan yang Lebih Cerah

Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu, menutup kegiatan ini dengan pesan optimisme. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bersinergi dan mendukung program ketahanan pangan ini.

“Ini adalah tanggung jawab kita bersama. Dengan bekerja sama, saya yakin kita bisa menciptakan Subang yang lebih mandiri, sejahtera, dan tangguh,” ungkapnya.

Program ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara Polri, masyarakat, dan pemerintah dapat menciptakan perubahan positif yang signifikan. Gugus Tugas Polri untuk ketahanan pangan tidak hanya menjadi inisiatif lokal, tetapi juga bagian dari upaya nasional untuk menciptakan swasembada pangan yang kuat.

Membangun Subang, Menginspirasi Indonesia

Subang Mobile Memories dan program ketahanan pangan yang dipelopori Polres Subang adalah dua sisi dari visi besar untuk membangun Subang. Dengan semangat gotong royong dan inovasi, Kabupaten Subang terus bergerak maju, menjadi contoh daerah yang mampu menghadapi tantangan dengan kekuatan bersama.

Melalui langkah-langkah nyata seperti ini, Subang tidak hanya memperkuat identitas lokalnya, tetapi juga berkontribusi pada ketahanan pangan nasional. Di masa depan, program ini diharapkan terus berkembang, membawa Subang menuju kesejahteraan yang lebih baik dan menginspirasi daerah lain untuk mengikuti jejaknya.

Sumber : Pikiran Rakyat

Subang Mobile Memories 2024: Membangun Identitas dan Masa Depan Subang

Subang Mobile Memories 2024: Membangun Identitas dan Masa Depan Subang
Pj. Bupati Subang Imran. (Foto :RRI/Ruslan Effendi).

Subang Mobile Memories 2024: Membangun Identitas dan Masa Depan Subang – SUARASUBANG. Dalam upaya memperkuat identitas dan memajukan Kabupaten Subang, Pemerintah Kabupaten Subang, di bawah kepemimpinan Pj. Bupati Subang Imran, meluncurkan rangkaian kegiatan Subang Mobile Memories 2024. Acara ini berlangsung mulai November hingga Desember 2024, melibatkan berbagai elemen masyarakat, serta dukungan dari perusahaan lokal, BUMD, BUMN, hingga sektor swasta.

Dalam rapat koordinasi yang digelar pada Rabu, 20 November 2024, di Ruang Rapat Bupati I, Kantor Bupati Subang, Pj. Bupati Subang mengajak seluruh stakeholder untuk turut berpartisipasi aktif. Dengan mengusung tema “Merayakan Sejarah, Membangun Masa Depan”, kegiatan ini diharapkan mampu menciptakan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Subang.

Membangun Subang Lewat Kolaborasi

Pj. Bupati Subang, Imran, menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam mendukung visi besar ini.

“Melalui Subang Mobile Memories, kami ingin mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun Subang. Kegiatan ini tidak hanya menjadi momen perayaan, tetapi juga langkah nyata untuk memberdayakan masyarakat dan memajukan ekonomi daerah,” ungkapnya.

Seruan ini mendapat respon positif dari berbagai pihak, yang melihat kegiatan ini sebagai momentum untuk mempersatukan kekuatan lokal. Dengan dukungan sektor swasta dan perusahaan besar, acara ini diharapkan mampu menjadi katalis bagi pengembangan Subang, khususnya dalam membuka peluang bagi generasi muda.

Rangkaian Acara Subang Mobile Memories 2024

Rangkaian kegiatan Subang Mobile Memories dirancang untuk mencakup berbagai aspek kehidupan masyarakat. Berikut adalah sejumlah acara yang akan digelar:

  1. Festival Bahasa Inggris
    Sebuah ajang kreatif untuk mengasah kemampuan bahasa Inggris anak muda Subang, dengan tujuan meningkatkan daya saing mereka di tingkat nasional maupun internasional.
  2. Subang Fun Run dan Senam Bersama
    Mengajak masyarakat untuk hidup sehat sambil merayakan kebersamaan. Acara ini juga diramaikan dengan hiburan musik dan bazar lokal.
  3. Launching Calendar of Event 2025
    Sebagai upaya mempromosikan potensi wisata Subang, kalender ini menampilkan agenda-agenda menarik yang akan digelar sepanjang tahun 2025.
  4. Festival Buah Khas Subang
    Perayaan kekayaan alam Subang dengan memamerkan hasil pertanian unggulan, seperti nanas Subang yang telah dikenal luas.
  5. Peringatan Hari Ibu
    Sebuah penghormatan kepada para ibu, yang akan diisi dengan kegiatan inspiratif untuk memperkuat peran perempuan dalam keluarga dan masyarakat.

Melalui kombinasi acara budaya, olahraga, dan edukasi ini, Subang Mobile Memories tidak hanya menghidupkan potensi lokal, tetapi juga menjadi ajang untuk mengenalkan Subang ke dunia luar.

Dukungan Dunia Usaha untuk Masa Depan Generasi Muda

Salah satu fokus utama Subang Mobile Memories adalah menciptakan ruang berkarya bagi generasi muda Subang. Pj. Bupati Subang menggarisbawahi bahwa keberlanjutan program ini memerlukan dukungan aktif dari perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Subang.

“Ini adalah tanggung jawab bersama untuk membangun Subang yang lebih baik. Dengan kolaborasi yang solid, saya yakin kita bisa menciptakan dampak positif yang besar,” tegasnya.

Dukungan tersebut diharapkan dapat berupa sponsorship, pengadaan fasilitas, hingga pemberdayaan komunitas lokal. Dengan adanya dukungan tersebut, anak-anak muda Subang diharapkan mampu lebih berdaya, mengembangkan kreativitas, dan berkontribusi langsung dalam pembangunan daerah.

Menghidupkan Identitas Lokal dan Meningkatkan Ekonomi

Subang Mobile Memories 2024 juga bertujuan untuk memperkuat identitas lokal Subang sebagai daerah yang kaya budaya dan potensi alam. Festival Buah Khas Subang, misalnya, dirancang untuk mempromosikan nanas Subang sebagai ikon lokal yang mampu bersaing di pasar nasional dan internasional.

Selain itu, peluncuran Calendar of Event 2025 menjadi salah satu langkah strategis untuk menarik wisatawan dan investor. Dengan menjadikan Subang sebagai destinasi wisata yang menarik, ekonomi daerah diharapkan dapat tumbuh secara berkelanjutan.

Menghadirkan Dampak Nyata bagi Masyarakat

Melalui Subang Mobile Memories, Pemkab Subang ingin memastikan bahwa setiap kegiatan membawa manfaat nyata bagi masyarakat. Dari segi ekonomi, acara ini membuka peluang bagi pelaku UMKM untuk memamerkan produk mereka. Dari segi sosial, kegiatan olahraga dan seni budaya memberikan ruang bagi masyarakat untuk berkumpul dan merayakan kebersamaan.

Pj. Bupati Subang menambahkan bahwa kegiatan ini juga merupakan upaya untuk menanamkan rasa bangga akan Subang kepada generasi muda.

“Kami ingin anak-anak muda Subang merasa bangga dengan daerahnya, sehingga mereka termotivasi untuk berkontribusi dalam pembangunan,” ujar Imran

Harapan untuk Masa Depan Subang

Dengan semangat kolaborasi dan kebersamaan, Subang Mobile Memories 2024 menjadi langkah awal yang menjanjikan untuk membangun masa depan Subang. Melalui rangkaian kegiatan ini, Subang tidak hanya memperingati sejarahnya, tetapi juga mempersiapkan masa depan yang lebih baik.

Dukungan dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah, dunia usaha, hingga masyarakat, menjadi kunci keberhasilan program ini. Subang Mobile Memories diharapkan tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga inspirasi untuk terus maju dan berkembang sebagai kabupaten yang unggul di tingkat nasional maupun internasional.

“Subang Mobile Memories adalah momen bersejarah. Mari bersama-sama merayakan sejarah kita dan membangun masa depan yang cerah untuk Subang,” tutup Imran dengan penuh optimisme.

Dengan pendekatan yang melibatkan semua elemen masyarakat, Subang Mobile Memories 2024 siap menjadi tonggak baru dalam perjalanan pembangunan Subang. Ini bukan sekadar acara, tetapi awal dari sebuah gerakan besar untuk menciptakan Subang yang lebih kuat, berdaya, dan sejahtera.

sumber : https://www.rri.co.id/

Hati-Hati! Ini Bahayanya Aplikasi Jailbreak iPhone? Panduan Lengkap untuk Memahami, Risiko, dan Keamanannya

Hati-Hati! Ini Bahayanya Aplikasi Jailbreak iPhone

Hati-Hati! Ini Bahayanya Aplikasi Jailbreak iPhone? Panduan Lengkap untuk Memahami, Risiko, dan Keamanannya – SUARASUBANG. Jailbreaking iPhone adalah topik yang sering menarik perhatian para pengguna teknologi, khususnya mereka yang ingin memaksimalkan potensi perangkat mereka. Tetapi, apakah benar-benar sepadan dengan risikonya? Dalam artikel ini, kita akan mengupas secara detail apa itu jailbreaking, manfaat, risikonya, dan mengapa praktik ini semakin kehilangan relevansi di era iOS modern.

Apa Itu Jailbreaking?

Secara sederhana, jailbreaking adalah proses menghapus pembatasan perangkat lunak yang sengaja diterapkan oleh Apple pada iPhone. Dengan memanfaatkan celah keamanan, pengguna dapat memperoleh akses root ke sistem operasi iOS. Hal ini memungkinkan modifikasi perangkat, pemasangan aplikasi yang tidak diizinkan, dan penghapusan software bawaan.

Namun, jailbreaking tidak mengubah perangkat keras atau fitur fisik iPhone. Sebaliknya, ini hanya membuka jalan bagi pengguna untuk:

  • Personalisasi yang lebih mendalam
  • Mengunduh aplikasi pihak ketiga yang tidak tersedia di App Store
  • Menghapus aplikasi bawaan yang tidak diinginkan
  • Mengakses toko aplikasi alternatif seperti Cydia
  • Membuka penguncian operator tanpa persetujuan resmi

Mengapa Orang Melakukan Jailbreaking?

Dahulu, salah satu alasan utama orang melakukan jailbreaking adalah untuk menggunakan iPhone yang terkunci pada operator tertentu di luar negeri. Misalnya, seseorang dengan iPhone yang terkunci pada operator AS dapat menggunakan perangkat tersebut dengan operator lokal di negara lain setelah jailbreaking.

Selain itu, banyak yang tertarik dengan kemampuan untuk mempersonalisasi perangkat mereka, seperti mengganti tema, ikon aplikasi, atau menambahkan fitur tambahan yang tidak tersedia di iOS standar.

Namun, manfaat ini semakin berkurang seiring waktu. Apple kini menyediakan iPhone melalui banyak operator di seluruh dunia dan bahkan mempermudah proses penguncian perangkat. Selain itu, iOS modern jauh lebih fleksibel dalam hal personalisasi dibandingkan versi sebelumnya.

Apakah Jailbreaking iPhone Aman?

Jailbreaking bukan tanpa risiko. Faktanya, praktik ini sering kali membawa lebih banyak masalah daripada manfaat, terutama di zaman sekarang. Berikut adalah beberapa risiko utama dari jailbreaking:

  1. Paparan Malware
    Jailbreaking membuka celah keamanan yang memungkinkan malware seperti adware, spyware, atau Trojan menyerang perangkat Anda. Aplikasi pihak ketiga yang tidak diatur lebih rentan terhadap ancaman ini.
  2. Kehilangan Garansi
    Setiap iPhone yang telah dijailbreak akan kehilangan garansi resmi dari Apple. Jika perangkat Anda mengalami masalah, Apple mungkin tidak akan memberikan dukungan.
  3. Tidak Ada Pembaruan Otomatis
    Pengguna iPhone yang telah dijailbreak tidak akan menerima pembaruan otomatis dari Apple. Hal ini membuat perangkat Anda rentan terhadap eksploitasi keamanan baru yang telah diperbaiki pada versi iOS terbaru.
  4. Baterai Lebih Cepat Habis
    Jailbreaking dapat memperpendek masa pakai baterai karena sistem harus menjalankan proses tambahan di latar belakang.
  5. Data Hilang
    Risiko kehilangan data meningkat pada perangkat yang dijailbreak, termasuk foto, video, dan pesan teks.
  6. iPhone Brick
    Ada kemungkinan iPhone menjadi tidak responsif setelah jailbreaking, yang dikenal sebagai bricking. Meskipun hal ini dapat diperbaiki, prosesnya sering kali memakan waktu dan membutuhkan keterampilan teknis.

Jenis-Jenis Jailbreaking

Ada beberapa metode jailbreaking yang dapat digunakan, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya:

  1. Tethered Jailbreaking
    Jenis ini memerlukan koneksi ke komputer setiap kali perangkat di-reboot. Meskipun sulit untuk diperbaiki oleh Apple, metode ini tidak praktis karena perangkat akan menjadi tidak stabil tanpa koneksi komputer.
  2. Untethered Jailbreaking
    Jailbreaking jenis ini lebih nyaman karena perangkat dapat di-reboot tanpa komputer. Namun, ini lebih sulit dilakukan dan memerlukan alat khusus.
  3. Semi-Tethered Jailbreaking
    Metode ini memungkinkan reboot tanpa komputer, tetapi fitur jailbreaking tidak akan aktif hingga perangkat dihubungkan kembali ke komputer untuk menjalankan perangkat lunak tertentu.
  4. Semi-Untethered Jailbreaking
    Mirip dengan metode untethered, tetapi setelah reboot, pengguna harus menjalankan aplikasi tertentu di perangkat untuk mengaktifkan kembali jailbreak.

Cara Mengetahui iPhone yang Sudah Dijailbreak

Jika Anda membeli iPhone bekas, penting untuk memastikan perangkat tersebut belum dijailbreak. Berikut beberapa cara mengetahuinya:

  • Menggunakan aplikasi deteksi jailbreak
    Meskipun Apple cepat menghapus aplikasi semacam ini dari App Store, Anda mungkin masih menemukannya di tempat lain.
  • Mencari aplikasi seperti Cydia
    Hanya iPhone yang dijailbreak yang dapat mengakses toko aplikasi pihak ketiga seperti Cydia.

Jailbreaking vs Rooting

Meskipun sering digunakan secara bergantian, istilah jailbreaking dan rooting memiliki perbedaan. Rooting umumnya digunakan untuk perangkat Android, sedangkan jailbreaking untuk perangkat iOS. Rooting memberikan akses yang lebih mendalam karena sifat Android yang open-source, sementara jailbreaking terbatas pada fitur yang tersedia di iOS.

Apakah Jailbreaking Legal?

Secara hukum, jailbreaking diperbolehkan di Amerika Serikat sejak 2010 untuk ponsel dan sejak 2015 untuk perangkat lain seperti tablet dan jam tangan pintar. Namun, praktik ini tetap melanggar perjanjian lisensi pengguna akhir Apple, yang berarti Apple berhak menolak garansi atau dukungan perangkat yang telah dijailbreak.

Legalitas jailbreaking juga bervariasi di negara lain, jadi penting untuk memeriksa aturan setempat.

Apakah Jailbreaking Bisa Membuka Kunci Operator?

Jailbreaking memungkinkan Anda mengunduh aplikasi untuk menghapus pembatasan operator. Namun, cara resmi untuk membuka kunci iPhone adalah dengan meminta persetujuan dari operator melalui pengaturan perangkat Anda.

Tips Keamanan untuk Pengguna iPhone

Jika Anda memutuskan untuk tidak melakukan jailbreaking, berikut adalah beberapa tips untuk menjaga keamanan iPhone Anda:

  1. Gunakan Autentikasi Dua Faktor
    Pastikan akun Apple ID Anda dilindungi dengan autentikasi dua faktor.
  2. Perbarui iOS Secara Otomatis
    Aktifkan pembaruan otomatis untuk mendapatkan perlindungan dari celah keamanan terbaru.
  3. Hindari Aplikasi Tidak Resmi
    Hanya unduh aplikasi dari App Store untuk menghindari risiko malware.
  4. Aktifkan Find My iPhone
    Fitur ini membantu melacak perangkat Anda jika hilang atau dicuri.
  5. Gunakan Password yang Kuat
    Pastikan kata sandi Anda sulit ditebak untuk menghindari akses tidak sah.

Apakah Jailbreaking Masih Relevan?

Dengan iOS modern yang semakin fleksibel dan kaya fitur, manfaat jailbreaking kini lebih sedikit dibandingkan risikonya. Meskipun memberikan akses lebih mendalam ke perangkat, praktik ini membuka jalan bagi malware, kehilangan data, dan pembatalan garansi.

Jika Anda ingin mempersonalisasi iPhone atau mengakses aplikasi tertentu, eksplorasi opsi resmi seperti pembukaan kunci operator melalui Apple dan pengaturan iOS yang ada. Jailbreaking mungkin menarik bagi sebagian orang, tetapi keamanan dan stabilitas perangkat Anda jauh lebih penting

Recent Posts