Beranda blog Halaman 10

Pemuda Tewas Terseret Arus Saat Menyebrangi Sungai Cilamatan Subang

Pemuda Tewas Terseret Arus Saat Menyebrangi Sungai Cilamatan Subang
Istimewa/ Dok BPBD Subang

Pemuda Tewas Terseret Arus Saat Menyebrangi Sungai Cilamatan Subang – SUARASUBANG. Musim hujan membawa duka mendalam bagi keluarga Refan (22), seorang pemuda asal Kampung Cimahi, Desa Sidajaya, Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang. Refan ditemukan tewas setelah dilaporkan terseret arus Sungai Cilamatan saat mencoba menyeberanginya pada Sabtu (23/11/2024).

Kronologi Kejadian: Sungai Cilamatan yang Deras Menjadi Petaka

Menurut penuturan Andrian, teman korban, keduanya berencana menyeberangi Sungai Cilamatan pada Sabtu pagi sekitar pukul 10.00 WIB untuk mencari rumput di daerah Pacing. Keduanya berenang melintasi sungai yang kala itu arusnya terbilang deras.

Namun, tragedi terjadi ketika tiba-tiba arus sungai semakin kuat. “Air sungai tiba-tiba deras, dan kami berdua terseret arus. Saya berhasil selamat dengan memegang ranting pohon, tapi Refan tidak sempat menyelamatkan diri,” ungkap Andrian. Setelah terseret arus, Refan dinyatakan hilang hingga akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada Minggu pagi (24/11/2024).

Proses Pencarian oleh Tim SAR Gabungan

Tim SAR Gabungan langsung bergerak untuk mencari korban sejak laporan pertama diterima. Kepala Pelaksana BPBD Subang, Udin Zajudin, menjelaskan bahwa pencarian dilakukan sejak Sabtu siang hingga malam hari. Namun, kondisi air sungai yang tinggi dan deras membuat proses pencarian terhambat.

“Arus Sungai Cilamatan sangat deras pada Sabtu malam, sehingga pencarian belum membuahkan hasil,” ujar Udin.

Upaya pencarian dilanjutkan keesokan harinya, Minggu pagi, dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk BPBD, Damkar, Tagana, Polsek Pagaden, Koramil Pagaden, Basarnas, PMI, relawan, dan warga sekitar. Berkat kerja sama ini, jenazah Refan ditemukan sekitar pukul 09.30 WIB di lokasi yang tidak jauh dari tempat dia dilaporkan hilang.

“Alhamdulillah, air sungai sudah mulai surut pagi tadi, sehingga korban bisa ditemukan,” tambah Udin.

Peringatan bagi Warga di Musim Hujan

Musim hujan membawa risiko meningkatnya debit air sungai yang sering kali sulit diprediksi. Udin mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan menghindari aktivitas berisiko, seperti menyeberangi sungai dengan berenang.

“Tolong jangan nekat menyeberangi sungai dengan cara berenang, terutama di musim hujan. Air sungai bisa naik sewaktu-waktu dengan arus yang deras, dan ini sangat berbahaya,” tegasnya.

Belasungkawa dan Harapan ke Depan

Kejadian ini menjadi pengingat betapa pentingnya kehati-hatian dalam menghadapi kondisi alam yang tak terduga. Duka mendalam dirasakan oleh keluarga korban dan masyarakat sekitar. Semoga insiden ini menjadi pelajaran berharga untuk menghindari peristiwa serupa di masa mendatang.

Refan telah pergi meninggalkan keluarga dan sahabatnya, namun kisahnya menjadi peringatan bagi kita semua. Mari tingkatkan kewaspadaan dan jaga keselamatan, terutama saat berhadapan dengan kekuatan alam.

sumber : tribun jabar

Subang Bidik Potensi Peternakan dan Pertanian, Dapat Dukungan DPR RI

Subang Bidik Potensi Peternakan dan Pertanian, Dapat Dukungan DPR RI
Sambutan hangat dari PJ Bupati Subang ketika menerima kunjungan Ketua Komisi IV DPR RI ke Subang/H.Yaman/PR Subang )

Subang Bidik Potensi Peternakan dan Pertanian, Dapat Dukungan DPR RI – SUARASUBANG. Kabupaten Subang terus menunjukkan potensinya sebagai salah satu daerah unggulan di Jawa Barat dalam sektor peternakan dan pertanian. Hal ini semakin mendapat perhatian khusus melalui kunjungan kerja spesifik dari Komisi IV DPR RI yang dipimpin oleh Siti Hediati Soeharto. Kunjungan ini menyoroti berbagai potensi unggulan Subang, terutama di sektor peternakan sapi perah dan pertanian.

Penjabat (Pj) Bupati Subang, Dr. Drs. Imran, M.Si., MA.Cd, menyambut hangat kedatangan rombongan Komisi IV di Dairy Village, Desa Ciater. Tempat ini menjadi bukti nyata pengelolaan peternakan sapi yang sudah berkembang dengan baik. Dengan kapasitas 130 ekor sapi perah, peternakan ini tidak hanya menghasilkan susu segar, tetapi juga produk olahan seperti yoghurt berkualitas tinggi. Lokasi peternakan yang berdampingan dengan perkebunan teh memberikan nilai tambah tersendiri bagi pengembangan kawasan ini.

Potensi Besar Subang di Sektor Peternakan

Dalam kunjungan tersebut, Pj. Bupati Imran menjelaskan bahwa Subang memiliki potensi besar di sektor peternakan sapi perah. Ia berharap pengelolaan peternakan ini dapat menjadi contoh bagi peternak lain dalam meningkatkan kualitas produksi susu dan pengolahan produk turunannya. “Kami optimistis bahwa peternakan ini bisa menjadi rujukan nasional dalam pengelolaan sapi perah,” ujar Imran.

Imran menekankan bahwa dukungan dari pemerintah pusat, terutama melalui Komisi IV DPR RI, sangat diperlukan untuk mengembangkan lebih lanjut potensi yang ada. Salah satu tantangan yang dihadapi adalah peningkatan infrastruktur dan akses pasar bagi hasil produk peternakan. Dengan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, potensi ini diyakini dapat dimaksimalkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Subang.

Selain itu, peternakan sapi perah di Dairy Village juga menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mengintegrasikan sektor peternakan dengan pariwisata. Lokasi yang strategis dan suasana alam yang sejuk menjadikan kawasan ini berpotensi menjadi destinasi wisata edukasi yang menarik, terutama bagi pengunjung yang ingin belajar tentang peternakan modern.

Subang, Lumbung Padi Jawa Barat

Tak hanya sektor peternakan, Kabupaten Subang juga memiliki reputasi sebagai salah satu penghasil padi terbesar di Jawa Barat. Dengan lahan persawahan yang subur dan luas, Subang berkontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan di Jawa Barat. Pj. Bupati Imran menjelaskan bahwa pertanian padi telah menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat Subang selama bertahun-tahun.

Namun, Imran juga menyoroti pentingnya modernisasi dalam sektor pertanian. “Kami ingin mengadopsi teknologi pertanian modern agar hasil panen lebih maksimal dan efisien,” jelasnya. Dengan bantuan teknologi, seperti irigasi pintar dan penggunaan alat pertanian canggih, produktivitas lahan pertanian di Subang dapat meningkat secara signifikan.

Selain padi, Subang juga unggul dalam pengembangan komoditas hortikultura, seperti sayuran dan buah-buahan. Salah satu komoditas buah unggulan yang sedang menjadi perhatian adalah durian. Perkebunan durian di Subang semakin berkembang dan menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan lokal maupun luar daerah.

Dukungan dari Komisi IV DPR RI

Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Soeharto, memberikan apresiasi tinggi terhadap potensi yang dimiliki Kabupaten Subang. Dalam kunjungannya, ia menyatakan bahwa Komisi IV akan terus mendukung upaya pemerintah daerah dalam mengembangkan sektor pertanian, kehutanan, dan kelautan.

“Kami melihat Subang sebagai daerah dengan potensi luar biasa, terutama di sektor pertanian dan peternakan. Sinergi antara pemerintah pusat dan daerah harus diperkuat untuk mengoptimalkan potensi ini,” ujar Siti Hediati. Ia juga menegaskan bahwa dukungan yang diberikan tidak hanya berupa kebijakan, tetapi juga bantuan teknis dan anggaran untuk pengembangan infrastruktur pendukung.

Komisi IV berkomitmen untuk membantu Subang dalam menghadapi berbagai tantangan, seperti peningkatan akses pasar, pengembangan sumber daya manusia, dan penerapan teknologi modern. Dengan dukungan ini, diharapkan Subang dapat menjadi salah satu pusat agribisnis terkemuka di Jawa Barat.

Integrasi Pertanian dan Pariwisata

Salah satu strategi yang tengah dikembangkan oleh pemerintah Kabupaten Subang adalah mengintegrasikan sektor pertanian dan peternakan dengan pariwisata. Potensi alam Subang yang indah, seperti kawasan Ciater yang terkenal dengan pemandian air panasnya, menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Pj. Bupati Imran menjelaskan bahwa kawasan peternakan dan perkebunan di Subang dapat dijadikan sebagai destinasi wisata edukasi. Wisatawan tidak hanya menikmati keindahan alam, tetapi juga mendapatkan pengalaman langsung tentang proses peternakan dan pertanian. Misalnya, wisatawan dapat belajar memerah susu sapi, mengenal proses pengolahan yoghurt, atau melihat langsung proses panen padi dan durian.

Langkah Strategis ke Depan

Untuk mengoptimalkan potensi peternakan dan pertanian di Subang, pemerintah daerah telah merancang beberapa langkah strategis:

  1. Modernisasi Infrastruktur
    Peningkatan jaringan irigasi dan akses jalan menuju kawasan peternakan dan pertanian menjadi prioritas utama. Infrastruktur yang baik akan memudahkan distribusi hasil produksi ke pasar.
  2. Pelatihan dan Pendidikan untuk Petani dan Peternak
    Pemerintah daerah akan bekerja sama dengan lembaga pendidikan dan penyuluhan untuk memberikan pelatihan kepada petani dan peternak tentang teknik pengelolaan modern dan ramah lingkungan.
  3. Pengembangan Pasar
    Pemerintah akan memperluas akses pasar bagi hasil peternakan dan pertanian Subang, baik di tingkat lokal maupun nasional. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan platform digital untuk memasarkan produk.
  4. Kolaborasi dengan Swasta
    Pemerintah daerah akan mengundang investor dan perusahaan swasta untuk berkolaborasi dalam mengembangkan potensi sektor peternakan dan pertanian di Subang.
  5. Penguatan Branding Produk Lokal
    Produk-produk unggulan Subang, seperti susu segar, yoghurt, dan durian, akan dipasarkan dengan merek lokal yang kuat untuk meningkatkan daya saing di pasar.

Subang memiliki potensi besar di sektor peternakan dan pertanian yang dapat menjadi motor penggerak ekonomi daerah. Dengan dukungan dari Komisi IV DPR RI dan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, potensi ini dapat dioptimalkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Subang.

Pj. Bupati Subang, Dr. Drs. Imran, M.Si., MA.Cd, berharap kunjungan kerja ini menjadi langkah awal yang konkret dalam mendorong perkembangan sektor peternakan dan pertanian di Subang. Sinergi, inovasi, dan kerja sama yang baik akan menjadi kunci bagi Subang untuk menjadi daerah agribisnis terkemuka di Jawa Barat.

Dengan semangat optimisme dan langkah strategis yang jelas, Subang siap menjawab tantangan dan menggali lebih dalam potensi yang dimiliki untuk masa depan yang lebih cerah.

Curug Masigit: Destinasi Wisata Alam yang Menawan di Subang

Curug Masigit: Destinasi Wisata Alam yang Menawan di Subang

Curug Masigit: Destinasi Wisata Alam yang Menawan di Subang – SUARASUBANG. Subang, Jawa Barat dikenal sebagai daerah dengan kekayaan wisata alam yang luar biasa, salah satunya adalah Curug Masigit. Air terjun ini menyuguhkan panorama alam yang menakjubkan, membuat siapa saja yang berkunjung merasa terpesona oleh keindahannya. Dengan perpaduan air terjun yang deras, suasana hutan alami, dan udara segar khas pegunungan, Curug Masigit menjadi tempat yang sempurna untuk melepas penat dari rutinitas sehari-hari.

Dalam artikel ini, kami akan mengajak Anda mengenal lebih dekat Curug Masigit, mulai dari keindahan yang ditawarkan hingga tips dan informasi penting untuk merencanakan kunjungan Anda.

Pesona Keindahan Curug Masigit

Curug Masigit menawarkan keindahan yang begitu memikat. Airnya yang mengalir deras dari ketinggian menciptakan pemandangan megah yang berpadu sempurna dengan suasana hutan tropis di sekitarnya. Suara gemericik air yang jernih menjadi harmoni yang menenangkan jiwa, apalagi ketika dipadukan dengan kicauan burung yang terdengar di setiap sudut.

Udara segar khas pegunungan menyelimuti kawasan ini, memberikan sensasi relaksasi yang sulit Anda temukan di perkotaan. Tak heran, banyak pengunjung yang datang ke sini untuk menikmati ketenangan sambil menyatu dengan alam.

Kolam Alami yang Mengundang

Air terjun Curug Masigit membentuk kolam alami di bagian bawahnya. Airnya yang jernih dan segar sangat cocok untuk berenang atau sekadar bermain air. Bagi Anda yang ingin mencoba sensasi mandi di alam terbuka, tempat ini adalah pilihan yang sempurna.

Aktivitas Menarik di Curug Masigit

Berwisata ke Curug Masigit bukan hanya soal menikmati keindahan air terjun. Ada banyak aktivitas seru yang bisa Anda lakukan di sini, di antaranya:

1. Berenang dan Bermain Air

Kolam alami di bawah Curug Masigit menawarkan pengalaman berenang yang menyegarkan. Airnya begitu jernih sehingga Anda bisa melihat dasar kolam dengan jelas. Bermain air di sini memberikan sensasi berbeda karena dikelilingi pemandangan hutan yang asri.

2. Camping di Alam Terbuka

Bagi pecinta alam, area sekitar Curug Masigit menyediakan spot camping yang nyaman. Menghabiskan malam di sini di bawah langit penuh bintang sambil mendengarkan suara alam adalah pengalaman yang tak terlupakan. Pastikan membawa perlengkapan camping yang memadai untuk kenyamanan Anda.

3. Trekking yang Menantang

Perjalanan menuju Curug Masigit menjadi pengalaman tersendiri bagi para pencinta trekking. Jalurnya cukup menantang, namun akan terbayar lunas dengan pemandangan indah yang menanti di setiap langkah. Pastikan Anda mengenakan sepatu yang nyaman dan membawa air minum selama perjalanan.

4. Berburu Foto Instagramable

Curug Masigit memiliki banyak sudut cantik yang sangat cocok dijadikan latar belakang foto. Dari air terjun yang megah hingga lanskap hutan tropis, setiap sudutnya menghadirkan keindahan yang fotogenik. Jangan lupa membawa kamera atau smartphone Anda untuk mengabadikan momen tak terlupakan di sini.

Tips Berkunjung ke Curug Masigit

Agar perjalanan Anda ke Curug Masigit semakin menyenangkan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  1. Pilih Waktu yang Tepat
    Musim kemarau adalah waktu terbaik untuk mengunjungi Curug Masigit. Pada musim ini, debit air stabil dan jernih, sehingga Anda bisa menikmati keindahan curug tanpa gangguan. Hindari musim hujan karena jalur trekking cenderung licin dan debit air bisa menjadi terlalu deras.
  2. Gunakan Pakaian dan Alas Kaki yang Nyaman
    Karena perjalanan menuju curug melibatkan trekking, pastikan Anda mengenakan pakaian yang nyaman dan alas kaki yang sesuai. Sepatu trekking atau sandal gunung sangat disarankan untuk menghindari risiko terpeleset.
  3. Bawa Bekal Secukupnya
    Meskipun ada warung di sekitar area parkir, membawa bekal sendiri bisa menjadi pilihan praktis. Jangan lupa membawa air minum dan camilan untuk mengisi energi selama perjalanan.
  4. Jaga Kebersihan
    Sebagai wisatawan yang bertanggung jawab, selalu bawa kembali sampah Anda dan jaga kebersihan area sekitar. Ini penting untuk melestarikan keindahan alam Curug Masigit agar tetap terjaga untuk generasi mendatang.

Lokasi dan Akses Menuju Curug Masigit

Curug Masigit terletak di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Lokasi ini dapat dijangkau dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.

  • Kendaraan Pribadi: Jika Anda menggunakan kendaraan pribadi, rute menuju Curug Masigit cukup mudah diakses dari pusat kota Subang. Waktu tempuh sekitar 1-2 jam tergantung dari titik keberangkatan Anda.
  • Transportasi Umum: Anda juga bisa menggunakan angkutan umum hingga ke Desa Pesanggrahan, lalu melanjutkan perjalanan dengan ojek untuk mencapai lokasi curug.

Setelah tiba di area parkir, Anda perlu melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki melalui jalur trekking. Meski menantang, perjalanan ini akan terasa menyenangkan dengan pemandangan alam yang mengelilingi Anda.

Kenapa Harus Mengunjungi Curug Masigit?

Ada banyak alasan mengapa Curug Masigit menjadi salah satu destinasi wisata alam terbaik di Subang. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  1. Keindahan Alam yang Alami
    Curug Masigit masih sangat alami dan jauh dari keramaian. Anda bisa menikmati suasana tenang yang jarang ditemukan di tempat wisata populer lainnya.
  2. Beragam Aktivitas Seru
    Dari berenang, camping, hingga trekking, Curug Masigit menawarkan berbagai aktivitas menarik yang cocok untuk semua kalangan.
  3. Spot Foto yang Memukau
    Bagi Anda yang gemar fotografi, Curug Masigit adalah surga tersembunyi yang siap memberikan hasil foto terbaik untuk media sosial Anda.
  4. Akses yang Mudah
    Meski terletak di area pedesaan, Curug Masigit cukup mudah dijangkau dengan berbagai moda transportasi.
  5. Pilihan Wisata Murah Meriah
    Berlibur ke Curug Masigit tidak membutuhkan biaya besar. Tiket masuknya sangat terjangkau, sehingga cocok untuk wisata keluarga atau backpacker.

Curug Masigit: Destinasi Wajib Saat di Subang

Jika Anda sedang berada di Subang atau berencana berlibur ke Jawa Barat, Curug Masigit adalah destinasi yang wajib masuk dalam daftar perjalanan Anda. Keindahan alamnya yang memukau, suasana yang tenang, dan berbagai aktivitas seru menjadikannya tempat yang sempurna untuk melarikan diri sejenak dari kesibukan kota.

Curug Masigit bukan hanya sekadar air terjun, tetapi juga tempat di mana Anda bisa menemukan kedamaian dan kesegaran jiwa. Jadi, tunggu apa lagi? Segera rencanakan perjalanan Anda ke Curug Masigit dan nikmati pengalaman tak terlupakan di tengah alam Subang yang menawan!

Danramil 0508/Purwadadi Tanam Pohon Sukun Serentak di Kecamatan Purwadadi dan Cikaum

Danramil 0508/Purwadadi Tanam Pohon Sukun Serentak di Kecamatan Purwadadi dan Cikaum
Dokumen : Istimewa

Danramil 0508/Purwadadi Tanam Pohon Sukun Serentak di Kecamatan Purwadadi dan Cikaum – SUARASUBANG. Dalam rangka mendukung program pemerintah terkait penghijauan dan pelestarian lingkungan, Danramil 0508/Purwadadi, Kapten Inf. R. Herry Arfiantono, melaksanakan kegiatan penanaman pohon sukun secara serentak di wilayah Kecamatan Purwadadi dan Cikaum, Kabupaten Subang.

Acara ini berlangsung pada Kamis, 21 November 2024, dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari TNI, Polri, aparat kecamatan, hingga masyarakat setempat.

Sebanyak 200 bibit pohon sukun ditanam di titik-titik strategis kedua kecamatan tersebut. Penanaman ini tidak hanya bertujuan untuk penghijauan, tetapi juga untuk meningkatkan ketahanan pangan lokal, sekaligus mengurangi dampak buruk dari perubahan iklim.

Kegiatan yang Menginspirasi Kepedulian Lingkungan

Kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi antara aparat dan masyarakat dalam mendukung program penghijauan nasional. Kapten Inf. R. Herry Arfiantono, dalam sambutannya, menekankan bahwa langkah ini adalah bagian dari upaya jangka panjang untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan menciptakan manfaat nyata bagi masyarakat.

“Pohon sukun memiliki banyak manfaat. Tidak hanya sebagai pelestari alam, tetapi juga menjadi sumber pangan yang bergizi untuk masyarakat. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan,” ujar Kapten Inf. R. Herry.

Penanaman pohon sukun ini tidak hanya melibatkan Forkopimcam Kecamatan Purwadadi, tetapi juga masyarakat luas. Partisipasi aktif warga setempat menunjukkan antusiasme besar terhadap kegiatan penghijauan ini. Dengan demikian, langkah ini tidak hanya berfungsi sebagai aksi simbolis, tetapi juga membangun kesadaran kolektif untuk mencintai dan menjaga lingkungan.

Manfaat Pohon Sukun bagi Lingkungan dan Masyarakat

Pohon sukun dikenal sebagai tanaman serbaguna dengan manfaat luar biasa. Dalam konteks lingkungan, pohon ini membantu menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen, sehingga berkontribusi dalam mengurangi dampak perubahan iklim. Selain itu, pohon sukun juga berfungsi sebagai pencegah erosi tanah, terutama di daerah dengan curah hujan tinggi.

Dari segi ekonomi, buah sukun yang kaya karbohidrat dapat diolah menjadi berbagai makanan, seperti keripik, tepung, atau roti, yang bernilai ekonomis tinggi. Hal ini menjadikan pohon sukun sebagai aset penting untuk ketahanan pangan lokal. Selain itu, kayu pohon sukun yang kuat juga dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan, seperti bahan bangunan atau kerajinan.

Kolaborasi untuk Masa Depan yang Lebih Hijau

Kegiatan penghijauan ini juga mendapat dukungan penuh dari Forkopimcam Kecamatan Purwadadi, termasuk Camat Purwadadi yang diwakili oleh Sekcam Toyib Surasa. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan harapan agar penanaman pohon sukun ini tidak hanya menjadi acara seremonial, tetapi juga langkah berkelanjutan untuk menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan sehat bagi generasi mendatang.

“Dengan melibatkan masyarakat, kita tidak hanya menanam pohon, tetapi juga menanam kesadaran kolektif untuk menjaga alam. Kita semua bertanggung jawab untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik kepada anak cucu kita,” ujar Toyib Surasa.

Kegiatan ini juga mencerminkan sinergi yang kuat antara pemerintah daerah, TNI, Polri, dan masyarakat. Kolaborasi semacam ini sangat penting untuk memastikan keberlanjutan program penghijauan, sekaligus mempererat hubungan antar pihak yang berkepentingan dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Upaya Mendukung Ketahanan Pangan Lokal

Selain aspek lingkungan, program ini juga memiliki tujuan strategis dalam mendukung ketahanan pangan masyarakat. Pohon sukun dipilih karena memiliki kemampuan tumbuh di berbagai kondisi tanah, minim perawatan, dan hasilnya bermanfaat langsung bagi masyarakat.

Dalam sambutannya, Kapten Inf. R. Herry Arfiantono menegaskan pentingnya memanfaatkan tanaman lokal seperti sukun sebagai bagian dari solusi ketahanan pangan. Beliau mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan merawat pohon yang telah ditanam agar dapat memberikan hasil yang optimal.

Dampak Positif bagi Masyarakat Kecamatan Purwadadi dan Cikaum

Kegiatan ini tidak hanya berdampak positif pada lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dan sosial. Berikut beberapa dampak yang diharapkan:

  1. Peningkatan Kualitas Udara: Pohon sukun membantu menyaring polutan udara dan menyediakan oksigen yang lebih segar bagi lingkungan sekitar.
  2. Ketahanan Pangan: Hasil panen buah sukun dapat diolah menjadi makanan pokok alternatif yang bergizi.
  3. Edukasi Lingkungan: Keterlibatan masyarakat dalam kegiatan ini memberikan edukasi praktis tentang pentingnya penghijauan.
  4. Pencegahan Erosi: Penanaman pohon di area strategis membantu memperkuat struktur tanah, terutama di daerah rawan longsor.
  5. Ekonomi Kreatif: Pemanfaatan buah sukun untuk produk olahan dapat membuka peluang usaha baru bagi masyarakat

Harapan dan Rencana Berkelanjutan

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dari gerakan penghijauan yang lebih besar di wilayah Kecamatan Purwadadi dan Cikaum. Kapten Inf. R. Herry Arfiantono dan jajaran Forkopimcam berkomitmen untuk terus memantau perkembangan pohon yang telah ditanam dan memberikan pendampingan kepada masyarakat dalam merawatnya.

“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi rutinitas yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, sehingga semangat menjaga lingkungan tetap hidup,” tambah Kapten Inf. R. Herry.

Selain itu, program serupa juga direncanakan untuk dilakukan di wilayah lain di Kabupaten Subang, dengan harapan dapat menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan sehat secara menyeluruh.

Mari Bersama Jaga Alam untuk Masa Depan

Penghijauan adalah tanggung jawab bersama. Kegiatan penanaman pohon sukun oleh Danramil 0508/Purwadadi dan Forkopimcam Purwadadi ini menjadi contoh nyata bahwa sinergi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat dapat menghasilkan perubahan positif.

Mari kita dukung gerakan ini dengan langkah-langkah sederhana, seperti menanam pohon di pekarangan rumah, mengurangi penggunaan plastik, dan menjaga kebersihan lingkungan. Dengan begitu, kita tidak hanya menjaga bumi, tetapi juga mewariskan lingkungan yang lebih baik untuk generasi mendatang.

Sebagaimana yang telah ditunjukkan oleh kegiatan ini, pohon sukun bukan hanya sekadar tanaman, tetapi simbol dari harapan, keberlanjutan, dan kolaborasi menuju masa depan yang lebih hijau. Hijaukan lingkungan, sejahterakan masyarakat!

4o

Kesiapan KPU Subang dan Dinas Kesehatan Mendukung Pemilu 27 November 2024

Kesiapan KPU Subang dan Dinas Kesehatan Mendukung Pemilu 27 November 2024

Kesiapan KPU Subang dan Dinas Kesehatan Mendukung Pemilu 27 November 2024 – SUARASUBANG. Pemilu serentak yang akan digelar pada 27 November 2024 di Jawa Barat menjadi salah satu momen penting dalam demokrasi. Bagi Kabupaten Subang, perhelatan ini bukan hanya soal memilih gubernur Jawa Barat dan bupati Subang, tetapi juga menunjukkan komitmen semua pihak dalam mendukung pelaksanaan pemilu yang aman, lancar, dan sehat.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Subang dan Dinas Kesehatan Kabupaten Subang telah mempersiapkan berbagai strategi untuk mendukung kelancaran acara, khususnya dalam menjaga kesehatan para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), pengamanan (Pamsung), serta masyarakat yang terlibat.

Peran Vital Petugas KPPS dalam Pemilu

Petugas KPPS menjadi ujung tombak penyelenggaraan pemilu di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS). Mereka bertanggung jawab untuk memastikan proses pungut hitung suara berjalan sesuai prosedur. Tugas ini menuntut konsentrasi tinggi, fisik yang prima, serta komitmen luar biasa.

Mengantisipasi tantangan tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Subang mengambil langkah-langkah konkret untuk memastikan kesehatan para petugas KPPS. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, dr. Maxi, menegaskan pentingnya dukungan kesehatan bagi para petugas.

“Setiap kali ada acara besar yang melibatkan banyak orang, kami selalu hadir. Termasuk dalam pemilihan gubernur Jabar dan bupati Subang nanti,” ujar dr. Maxi dalam keterangannya pada Sabtu (23/11/2024).

Pelayanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Petugas KPPS

Untuk memastikan para petugas KPPS dan Pamsung dalam kondisi prima sebelum bertugas, Dinas Kesehatan akan memberikan pemeriksaan kesehatan gratis sehari sebelum hari pemungutan suara. Tim medis akan bergerak secara mobile ke seluruh TPS di Kabupaten Subang untuk melakukan pemeriksaan ini.

Pemeriksaan kesehatan ini meliputi:

  • Pemeriksaan tekanan darah
  • Pemeriksaan detak jantung
  • Konsultasi kesehatan umum
  • Penyediaan obat-obatan ringan jika diperlukan

“Hal ini penting agar mereka yang bertugas di lapangan berada dalam kondisi sehat dan mampu menjalankan tanggung jawabnya dengan baik,” tambah dr. Maxi.

Siaga Penuh pada Hari Pemungutan Suara

Pada hari pemungutan suara, Dinas Kesehatan Kabupaten Subang akan mensiagakan seluruh kendaraan ambulans di wilayah tersebut. Ambulans ini akan bergerak secara mobile, siap memberikan pelayanan kesehatan kepada siapa saja yang membutuhkan, termasuk petugas KPPS, Pamsung, saksi dari masing-masing pasangan calon, dan masyarakat umum.

“Walaupun 27 November adalah hari libur nasional, petugas kesehatan kami tetap bertugas penuh. Kami ingin memastikan bahwa tidak ada hambatan dari sisi kesehatan selama proses pemilu berlangsung,” tegas dr. Maxi.

Selain itu, Dinas Kesehatan juga akan membuka layanan darurat di seluruh Puskesmas di Kabupaten Subang. Setiap puskesmas akan mengawal wilayahnya masing-masing, memastikan akses cepat untuk menangani situasi medis mendesak.

Komitmen untuk Demokrasi yang Aman dan Sehat

KPU Subang menyadari bahwa keberhasilan pemilu tidak hanya bergantung pada aspek teknis pemungutan suara, tetapi juga pada kesiapan fisik dan mental para petugas. Kolaborasi dengan Dinas Kesehatan ini merupakan langkah strategis untuk mendukung terselenggaranya pemilu yang sukses.

Para petugas KPPS, yang sering bekerja dari pagi hingga malam hari, membutuhkan perhatian khusus. Oleh karena itu, dukungan kesehatan yang diberikan oleh Dinas Kesehatan menjadi sangat berarti. Tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga menjaga keselamatan mereka selama menjalankan tugas.

Peran Masyarakat dalam Menyukseskan Pemilu

Selain dukungan dari KPU dan Dinas Kesehatan, partisipasi aktif masyarakat juga menjadi kunci sukses pemilu. Masyarakat Subang diimbau untuk menjaga ketertiban dan kesehatan selama hari pencoblosan. Beberapa hal yang dapat dilakukan masyarakat antara lain:

  1. Datang tepat waktu ke TPS: Pastikan Anda datang sesuai jadwal untuk menghindari antrean panjang.
  2. Patuhi protokol kesehatan: Meski pandemi sudah mereda, menjaga kebersihan tetap penting untuk menghindari penyakit.
  3. Bantu petugas KPPS: Hormati dan bantu petugas KPPS jika diperlukan agar proses pemungutan suara berjalan lancar.

Dukungan Logistik dan Fasilitas

Selain layanan kesehatan, dukungan logistik juga tidak kalah penting. KPU Subang telah memastikan bahwa kebutuhan logistik, seperti surat suara, kotak suara, dan alat pencoblosan, sudah siap untuk didistribusikan ke seluruh TPS. Koordinasi dengan pihak keamanan, seperti TNI dan Polri, juga dilakukan untuk menjaga keamanan selama proses pemilu.

Optimisme untuk Pemilu yang Berkualitas

Dengan persiapan matang yang dilakukan oleh KPU Subang dan Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, diharapkan pemilu pada 27 November 2024 berjalan dengan sukses. Para petugas KPPS yang menjadi garda depan pemilu diharapkan bisa melaksanakan tugasnya tanpa hambatan, didukung oleh layanan kesehatan yang optimal.

Kerjasama yang solid antara berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah, instansi kesehatan, aparat keamanan, hingga masyarakat, mencerminkan semangat demokrasi yang sehat dan inklusif. Kabupaten Subang tidak hanya bersiap untuk memilih pemimpin baru, tetapi juga menunjukkan bahwa pelaksanaan pemilu bisa dilakukan dengan profesional, aman, dan penuh semangat positif.

“Mari kita sukseskan Pemilu 2024 di Subang dengan menjaga kesehatan, ketertiban, dan semangat demokrasi yang tinggi!”

Kepala Sekolah SMKN 1 Dawuan Subang Bahas Pacaran Remaja: Fokus pada Cita-Cita

Kepala Sekolah SMKN 1 Dawuan Subang Bahas Pacaran Remaja: Fokus pada Cita-Cita

Kepala Sekolah SMKN 1 Dawuan Subang Bahas Pacaran Remaja: Fokus pada Cita-Cita – SUARASUBANG. Kepala Sekolah SMKN 1 Dawuan, Subang, Jawa Barat, R. Eris Gariani, baru-baru ini menjadi perbincangan hangat di media sosial. Dalam sebuah video yang diunggah melalui akun TikTok resmi SMKN 1 Dawuan, Eris terlihat menjadi pembina upacara dan memberikan nasihat penting kepada para siswa mengenai dampak pacaran di usia remaja.

Viral di Media Sosial

Video berdurasi singkat ini memperlihatkan bagaimana Eris menyampaikan pandangannya tentang pacaran kepada para siswa dengan bahasa yang lugas namun penuh perhatian. Ia menegaskan bahwa pacaran di usia remaja bukanlah pilihan yang bijak karena dapat menghambat cita-cita dan potensi siswa.

“Fokus, nak, yah punya cita-cita. Kalau kalian sibuk pacaran, tercapai nggak tuh cita-citamu? Enggak akan tercapai karena sejak pacaran aja udah dibelenggu oleh pacarmu. Enggak boleh bergaul, selalu harus laporan, capek hidup begitu, paham sayang?” ujar Eris dalam video tersebut.

Pesan yang disampaikan Eris ini langsung menarik perhatian. Hingga Sabtu, 23 November 2024, video ini telah ditonton sebanyak 2,4 juta kali, mendapat lebih dari 107 ribu suka, dan dipenuhi dengan 8,6 ribu komentar dari para warganet.

Dukungan dari Warganet

Komentar-komentar di TikTok menunjukkan bagaimana banyak orang mendukung pandangan Eris. Bahkan, beberapa warganet menyarankan agar Eris diangkat menjadi Menteri Pendidikan.

“Boleh nggak ibu ini dijadikan Menteri Pendidikan?” tulis seorang pengguna TikTok.

“Kenapa dulu ibu nggak jadi kepala sekolah di sekolahku,” ujar warganet lainnya.

Pandangan Eris tidak hanya relevan bagi siswa SMKN 1 Dawuan, tetapi juga mengundang diskusi lebih luas tentang pacaran di usia remaja, terutama dampaknya terhadap perkembangan diri dan pendidikan.

Pendapat Ahli Parenting: Risiko Pacaran di Usia Remaja

Senada dengan Eris, praktisi parenting dan kriminolog, Haniva Hasna, juga menyampaikan alasan mengapa pacaran di usia remaja sebaiknya dihindari. Menurut Haniva, masa remaja adalah masa perkembangan penting, di mana seseorang sedang mencari jati diri.

“Karena usia remaja adalah masa perkembangan di mana mereka masih mencari jati diri, belum matang secara emosional, dan rentan terhadap berbagai macam dampak negatif,” ungkapnya.

Dampak Negatif Pacaran di Usia Remaja

Haniva menjelaskan beberapa dampak negatif yang sering terjadi ketika remaja mulai berpacaran:

  1. Stres dan Depresi: Ketidakmatangan emosi dapat menyebabkan stres, depresi, bahkan perilaku destruktif.
  2. Gangguan Fokus Belajar : Pacaran sering kali mengalihkan perhatian dari belajar. Remaja cenderung lebih sibuk dengan hubungan mereka, seperti membangun kepercayaan, menghadapi kecemburuan, atau drama yang menguras energi.
  3. Ketidakseimbangan Sosial : Hubungan asmara dapat membuat remaja kurang memperhatikan keluarga, teman, atau hobi mereka, sehingga keseimbangan hidup terganggu.
  4. Hubungan yang Tidak Bertahan Lama : Tanpa dasar kedewasaan emosional dan visi yang jelas, hubungan cinta di usia remaja cenderung berakhir dengan cepat.

Sisi Positif Pacaran di Usia Remaja

Namun, Haniva juga menambahkan bahwa pacaran di usia remaja tidak selalu membawa dampak negatif, asalkan dilakukan dengan sehat dan dalam pengawasan orang tua.

“Pacaran di kalangan remaja bisa berdampak positif jika dilakukan dengan sehat, dalam batasan yang jelas, dan mendapat bimbingan serta pengawasan orang tua,” kata Haniva.

Belajar Hubungan Interpersonal

Pacaran sehat dapat menjadi sarana bagi remaja untuk memahami hubungan interpersonal. Beberapa keterampilan yang dapat diasah melalui hubungan ini meliputi:

  1. Komunikasi yang Baik : Remaja belajar mengekspresikan perasaan, mendengarkan pendapat orang lain, dan menyelesaikan konflik secara konstruktif.
  2. Empati dan Kepedulian : Hubungan yang saling mendukung dapat menumbuhkan rasa empati dan motivasi untuk berkembang.
  3. Belajar Dinamika Hubungan : Dengan bimbingan yang tepat, remaja bisa belajar membangun kepercayaan, kompromi, dan saling menghormati, yang bermanfaat untuk kehidupan sosial mereka di masa depan.

Fokus pada Prestasi dan Pengembangan Diri

Meskipun ada sisi positif dari pacaran, Haniva menekankan bahwa masa remaja sebaiknya lebih diarahkan untuk pengembangan diri.

“Sebaik-baik remaja adalah yang sibuk mencari jati diri dengan prestasi. Gagal dalam prestasi saja sudah membuat sakit hati, apalagi gagal dalam prestasi ditambah dengan konflik pasangan yang sangat mengganggu perasaan,” tegasnya.

Nasihat untuk Remaja

Kasus viral Eris Gariani menjadi pengingat penting bagi remaja untuk lebih fokus pada cita-cita dan pengembangan diri. Masa remaja adalah waktu yang tepat untuk menggali potensi, mengejar mimpi, dan membangun fondasi yang kuat untuk masa depan.

Seperti yang disampaikan Eris kepada para siswanya, “Hidup itu pilihan. Pilihlah jalan yang terbaik, yang membawa manfaat untuk masa depanmu.”

Dengan dukungan orang tua, guru, dan lingkungan yang positif, remaja dapat memaksimalkan potensi mereka tanpa terganggu oleh hubungan asmara yang belum tentu sesuai dengan kebutuhan emosional mereka saat ini.

Viralnya video Eris Gariani memberikan pelajaran berharga bagi siswa, orang tua, dan masyarakat luas. Nasihatnya tidak hanya relevan untuk kehidupan siswa di SMKN 1 Dawuan, tetapi juga menginspirasi remaja di seluruh Indonesia untuk lebih fokus pada pendidikan dan pengembangan diri.

Sementara itu, pandangan dari praktisi parenting seperti Haniva Hasna menegaskan pentingnya pendampingan dan pembimbingan yang baik dalam setiap aspek kehidupan remaja, termasuk hubungan sosial dan asmara.

Dengan begitu, remaja dapat tumbuh menjadi individu yang tangguh, percaya diri, dan siap menghadapi tantangan hidup di masa depan.

@officialsmkn1dawuan Pembina Upacara: Ibu Hj. R. Eris Garini, S.Pd., M.I.Kom. Dengan Judul "Pacaran Usia Remaja Adalah Pilahan Yang Buruk" #smkn1dawuan_supercadas #publicspeaking #upacarabendera #senin #7oktober2024 ♬ suara asli – officialsmkn1dawuan – smkn1dawuan

DWP Subang: Daur Ulang Sampah Plastik untuk Ekonomi Kreatif

DWP Subang: Daur Ulang Sampah Plastik untuk Ekonomi Kreatif
Peserta Pelatihan Daur Ulang Sampah Dalam Rangka HUT DWP Ke-25, Yang Digelar DWP Kabupaten Subang. (Foto : RRI/Ruslan Effendi).

DWP Subang: Daur Ulang Sampah Plastik untuk Ekonomi Kreatif – SUARASUBANG. Dalam rangka memperingati HUT ke-25 Dharma Wanita Persatuan (DWP), DWP Kabupaten Subang menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan bertajuk “Ekonomi Kreatif dengan Fokus pada Daur Ulang Sampah Plastik”. Acara ini digelar pada Rabu (20/11/2024) di Aula Pemda Subang, dan menghadirkan narasumber inspiratif, Ny. Enung Susanah, yang dikenal sebagai Founder SASBOTran—sebuah komunitas kreatif yang memanfaatkan sampah plastik menjadi produk bernilai ekonomis.

Kolaborasi DWP Kecamatan dalam Meningkatkan Ekonomi Kreatif

Pelatihan ini merupakan hasil kerja sama tiga kecamatan, yaitu DWP Kecamatan Tanjungsiang, DWP Kecamatan Cisalak, dan DWP Kecamatan Cikaum. Ketua DWP Kabupaten Subang, Ny. Siti Nuraeni Nuroni, menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan anggota DWP dalam mengolah sampah plastik menjadi produk inovatif yang memiliki nilai jual.

“Kegiatan ini tidak hanya mendukung peningkatan ekonomi, tetapi juga membantu mengurangi volume sampah plastik di Kabupaten Subang,” ungkap Ny. Siti Nuraeni.

Selain itu, ia juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap pengelolaan sampah, khususnya melalui pemilahan sampah sejak dari rumah.

“Sampah anorganik seperti plastik sebenarnya memiliki potensi ekonomi yang besar jika diolah dengan baik,” tambahnya.

Menyoroti Pentingnya Pengelolaan Sampah Plastik

Dalam acara tersebut, Penasehat DWP Kabupaten Subang, Ny. Rosnelly Imran, memberikan pandangan mengenai pentingnya pengelolaan sampah plastik sebagai salah satu isu lingkungan global.

“Pelatihan ini kami harapkan dapat memotivasi peserta untuk menciptakan produk-produk inovatif yang tidak hanya berguna bagi kebutuhan sehari-hari tetapi juga memiliki nilai ekonomi tinggi,” ujarnya.

Ny. Rosnelly juga menyampaikan bahwa program ini sejalan dengan visi Kabupaten Subang untuk mengembangkan sektor ekonomi kreatif sambil tetap menjaga kelestarian lingkungan.

“Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, DWP Kabupaten Subang berkomitmen untuk terus mendukung program pemerintah serta memberikan kontribusi nyata yang positif bagi masyarakat,” tuturnya.

Praktik Langsung: Mewujudkan Ide Kreatif dari Sampah Plastik

Bagian menarik dari pelatihan ini adalah sesi praktik langsung. Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mempraktikkan cara mengolah sampah plastik menjadi produk bernilai jual. Dalam suasana yang penuh semangat, peserta diajarkan berbagai teknik seperti:

  1. Teknik Anyaman Plastik: Mengubah kantong plastik bekas menjadi tas belanja atau dompet.
  2. Pembuatan Aksesoris Rumah Tangga: Membuat keranjang serbaguna dari botol plastik bekas.
  3. Kreasi Produk Dekoratif: Mendaur ulang plastik menjadi pot bunga, vas, atau hiasan dinding.

Antusiasme peserta terlihat jelas dari kesungguhan mereka dalam menghasilkan karya yang kreatif dan bernilai ekonomi. Pelatihan ini tidak hanya memberikan wawasan baru, tetapi juga memotivasi peserta untuk memulai usaha kecil berbasis daur ulang

Daur Ulang Sampah Plastik: Solusi Ekonomi dan Lingkungan

Pengelolaan sampah plastik kini menjadi salah satu tantangan besar yang dihadapi banyak daerah, termasuk Kabupaten Subang. Dengan jumlah sampah plastik yang terus meningkat, inovasi dalam mendaur ulang menjadi sangat penting. Pelatihan ini memberikan gambaran nyata bahwa sampah plastik bisa menjadi peluang usaha jika dikelola dengan kreatifitas dan inovasi.

Produk yang dihasilkan dari pelatihan ini memiliki potensi besar untuk dipasarkan di tingkat lokal maupun nasional. Selain mengurangi pencemaran lingkungan, produk daur ulang juga dapat meningkatkan pendapatan keluarga.

Dampak Positif bagi Kabupaten Subang

1. Mendukung Program Ekonomi Kreatif

Melalui pelatihan ini, DWP Kabupaten Subang menunjukkan dukungannya terhadap pengembangan ekonomi kreatif. Produk daur ulang yang dihasilkan dapat menjadi bagian dari industri rumahan yang terus berkembang di Subang.

2. Mengurangi Sampah Plastik

Volume sampah plastik yang tinggi menjadi masalah utama bagi lingkungan. Dengan melibatkan anggota DWP dan masyarakat dalam pelatihan ini, diharapkan kesadaran akan pengelolaan sampah plastik dapat meningkat, sehingga masalah sampah dapat ditekan secara signifikan.

3. Pemberdayaan Perempuan

Kegiatan ini juga menjadi salah satu bentuk pemberdayaan perempuan, khususnya para anggota DWP. Dengan keterampilan baru yang didapatkan, mereka dapat menciptakan peluang usaha yang membantu ekonomi keluarga.

Inspirasi dari Narasumber: Ny. Enung Susanah

Sebagai narasumber utama, Ny. Enung Susanah membagikan pengalaman dan ilmunya dalam mengolah sampah plastik menjadi produk kreatif. Ia mendorong peserta untuk memanfaatkan sampah plastik di sekitar mereka dan mengolahnya menjadi barang yang berguna.

“Kunci utama dalam daur ulang adalah kreativitas. Jangan pernah meremehkan potensi sampah plastik, karena dengan ide-ide baru, sampah ini bisa diubah menjadi sesuatu yang memiliki nilai tinggi,” ujar Ny. Enung.

Ia juga memberikan tips mengenai strategi pemasaran produk daur ulang, seperti memanfaatkan media sosial dan mengikuti pameran lokal untuk memperluas jangkauan pasar.

Harapan dan Komitmen untuk Masa Depan

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi yang ditunjukkan oleh DWP Kabupaten Subang, kegiatan ini diharapkan dapat terus berlanjut di masa mendatang. Tidak hanya di tingkat anggota DWP, pelatihan serupa juga dapat diperluas untuk masyarakat umum.

“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat memberikan dampak jangka panjang, baik bagi lingkungan maupun kesejahteraan masyarakat Kabupaten Subang,” tutup Ny. Rosnelly Imran.

Pelatihan kewirausahaan bertema “Ekonomi Kreatif dengan Fokus pada Daur Ulang Sampah Plastik” yang diadakan DWP Kabupaten Subang adalah langkah konkret dalam mendukung ekonomi kreatif sekaligus menjaga lingkungan. Dengan keterampilan baru yang diajarkan, para peserta diharapkan mampu menciptakan produk bernilai ekonomis dari sampah plastik, sekaligus membantu mengurangi pencemaran lingkungan di Kabupaten Subang.

Kegiatan ini tidak hanya memperingati HUT ke-25 DWP, tetapi juga menjadi simbol komitmen untuk terus berkontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan. Dengan semangat inovasi, pengelolaan sampah plastik dapat menjadi solusi untuk menciptakan ekonomi berkelanjutan di masa depan.

Respon Cepat Pj. Bupati Subang, Menjenguk Langsung dan Memberikan Bantuan Uang Tunai untuk Siswa Kelas 3 SD Korban Kekerasan di Sekolah

Respon Cepat Pj. Bupati Subang, Menjenguk Langsung dan Memberikan Bantuan Uang Tunai untuk Siswa Kelas 3 SD Korban Kekerasan di Sekola

Respon Cepat Pj. Bupati Subang, Menjenguk Langsung dan Memberikan Bantuan Uang Tunai untuk Siswa Kelas 3 SD Korban Kekerasan di Sekolah – SUARASUBANG. Menindaklanjuti kasus penganiayaan terhadap siswa kelas 3 SD di Kecamatan Blanakan, Penjabat (Pj) Bupati Subang, Dr. Drs. Imran, M.Si., MA.Cd., turun langsung menjenguk korban di RSUD Subang pada Jumat (22/11/2024).

Dalam kunjungannya, Pj. Bupati Subang didampingi oleh Direktur RSUD Subang, dr. Ahmad Nasuhi, serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang, Dra. Nunung Suryani, M.Si. Beliau melihat langsung kondisi AR (9), korban yang saat ini dalam kondisi koma setelah diduga mengalami penganiayaan oleh tiga kakak kelasnya.

Korban dirawat intensif di ruang ICU RSUD Subang. Hingga Jumat malam (22/11), kondisi AR masih belum sadarkan diri sejak dilarikan ke rumah sakit pada Kamis (21/11).

Pj. Bupati Subang Imran menyampaikan keprihatinannya atas peristiwa tersebut. “Kejadian ini sangat mengiris hati saya sebagai orang tua. Sangat sedih sekali melihat seusia anak yang duduk di bangku sekolah dasar mengalami kasus penganiayaan kekerasan dengan kakak kelasnya di sekolah yang sama,” ujarnya.

Menurut keterangan keluarga korban, AR sebelumnya sempat mengeluhkan sakit kepala hebat yang disertai muntah-muntah. Sebelum tidak sadarkan diri, korban mengaku kepada orang tuanya bahwa ia dipukul oleh tiga kakak kelasnya, masing-masing berinisial M, D, dan O, yang merupakan siswa kelas 4 dan 5 di sekolah yang sama.

“Kejadiannya pas jam istirahat sekolah, AR kena kekerasan fisik karena gak mau memberikan uang sama ketiga temannya ini,” ungkap Sarti, anggota keluarga korban.

Menanggapi hal ini, Pj. Bupati Imran memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk segera mengambil langkah tegas. “Kemudian kumpul kepala sekolah dan guru sekolah itu untuk segera selesaikan permasalahan tersebut. Saya akan bantu selesaikan juga kasus ini. Saya minta kepala sekolah tersebut untuk dinonaktifkan penugasannya selama dalam proses penanganan kasus tersebut. Kalau perlu siswa dan apabila guru sekolah tersebut terlibat dalam kasus ini, saya tidak segan-segan untuk saya keluarkan dari sekolahnya dan memberhentikan guru tersebut dalam penugasannya. Kasus ini akan saya proses hukum dibantu oleh pihak Polres Subang,” tegasnya.

Sebagai bentuk kepedulian, Pj. Bupati Imran menyerahkan bantuan uang tunai kepada keluarga korban. Ia berharap tidak ada lagi kekerasan terhadap siswa di Kabupaten Subang. “Saya harapkan ini kasus yang terakhir terjadi,” pungkasnya.

Strategi Pemasaran Data-Driven untuk Universitas di Subang: Menuju Pendidikan Berbasis Kolaborasi

Strategi Pemasaran Data-Driven untuk Universitas di Subang: Menuju Pendidikan Berbasis Kolaborasi

Strategi Pemasaran Data-Driven untuk Universitas di Subang: Menuju Pendidikan Berbasis Kolaborasi – SUARASUBANG. Dalam era modern yang semakin kompetitif, universitas tidak hanya bersaing dalam menyediakan pendidikan berkualitas, tetapi juga dalam membangun merek yang kuat untuk menarik perhatian calon mahasiswa. Universitas di Subang memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pendidikan unggulan, terutama dengan lokasinya yang strategis di tengah kawasan industri berkembang seperti Subang Smartpolitan. Namun, keberhasilan ini memerlukan strategi pemasaran berbasis data (data-driven) yang terintegrasi dan efektif.

Mari kita berfokus pada branding online dan offline, kita akan membahas bagaimana pendekatan ini dapat diterapkan untuk memaksimalkan potensi universitas, terutama melalui kolaborasi strategis dengan perusahaan yang ada di subang.

Peluang dan Tantangan Universitas di Subang

Analisis Situasi

  1. Peluang: Lokasi Strategis: Subang terletak di kawasan industri yang terus berkembang, menjadikannya lokasi ideal untuk pendidikan tinggi yang terhubung langsung dengan dunia kerja. Peningkatan Minat Pendidikan Tinggi: Dengan data yang menunjukkan bahwa 70% lulusan SMA/SMK di Jawa Barat berminat melanjutkan studi, universitas memiliki pasar potensial yang besar. Kolaborasi Industri: Keberadaan perusahaan besar di Subang Smartpolitan membuka peluang kerja sama untuk program beasiswa, magang, dan penelitian.
  2. Tantangan: Persaingan Regional: Universitas di Subang harus bersaing dengan institusi besar di Bandung dan Jakarta. Keterbatasan Branding: Banyak calon mahasiswa belum mengenal potensi universitas di Subang.

Langkah-Langkah Strategis untuk Meningkatkan Branding

1. Membangun Identitas Universitas

  • Tagline yang Menginspirasi: Ciptakan tagline seperti “Belajar, Berkembang, Berdaya” yang mencerminkan komitmen universitas untuk mendukung kesuksesan mahasiswa.
  • Visual yang Kuat: Perbarui identitas visual, termasuk logo dan desain kampus, untuk menciptakan kesan modern dan profesional.
  • Cerita Sukses Alumni: Tampilkan kisah sukses alumni yang telah berkarier di perusahaan besar sebagai inspirasi.

2. Strategi Digital Berbasis Data

  • Optimasi Website: Desain website yang responsif dan ramah pengguna dengan fitur pencarian jurusan, pendaftaran online, dan informasi beasiswa. Optimalkan SEO untuk kata kunci seperti “universitas terbaik di Subang” atau “kuliah dekat kawasan industri.”
  • Media Sosial yang Aktif: Publikasikan konten berkualitas di Instagram, TikTok, dan LinkedIn, seperti video tur kampus, testimoni mahasiswa, dan konten interaktif. Berdasarkan survei internal, 80% calon mahasiswa mengakses informasi universitas melalui media sosial, menjadikannya platform utama untuk promosi.
  • Iklan Digital: Gunakan Google Ads dan Facebook Ads untuk menjangkau siswa SMA/SMK di Subang, Karawang, dan Bandung. Targetkan iklan berbasis lokasi dan minat, seperti “kuliah teknik di dekat kawasan industri.”

3. Kolaborasi dengan Perusahaan

  • Beasiswa Industri:
    Universitas dapat bermitra dengan perusahaan di Subang Smartpolitan untuk menyediakan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi. Data menunjukkan bahwa 65% calon mahasiswa tertarik pada universitas yang menawarkan program beasiswa.
  • Program Magang:
    Kolaborasi dengan perusahaan lokal untuk menyediakan magang bersertifikat yang relevan dengan jurusan mahasiswa, seperti teknik, vokasi, atau manajemen bisnis.
  • Sponsorship Acara:
    Libatkan perusahaan dalam acara kampus seperti seminar, kompetisi mahasiswa, atau pameran inovasi.

4. Kegiatan Offline untuk Peningkatan Citra

  • Kunjungan ke Sekolah:
    Adakan seminar inspiratif di SMA/SMK dengan tema seperti “Siap Kuliah, Siap Bersaing di Era Digital.” Berdasarkan data lokal, sekitar 75% siswa SMA lebih percaya pada universitas yang mereka kunjungi secara langsung.
  • Open House Kampus:
    Undang calon mahasiswa untuk mengunjungi kampus, mencoba fasilitas, dan berdiskusi langsung dengan dosen.
  • Pameran Pendidikan:
    Ikut serta dalam pameran pendidikan regional untuk memperluas jangkauan promosi.

Program Unggulan untuk Meningkatkan Daya Tarik

1. Program Dual Degree

Universitas dapat bermitra dengan institusi internasional untuk menyediakan program dual degree yang memungkinkan mahasiswa mendapatkan dua gelar sekaligus. Tren global menunjukkan bahwa 40% mahasiswa tertarik pada program dengan akses internasional.

2. Kelas Hybrid dan Online

Sediakan kelas online atau hybrid untuk menjangkau pekerja yang ingin meningkatkan keterampilan mereka tanpa meninggalkan pekerjaan.

3. Inkubator Bisnis Mahasiswa

Bentuk pusat inovasi untuk membantu mahasiswa merintis bisnis mereka, dengan dukungan mentor dari perusahaan mitra.

Eksekusi dan Implementasi

Tahap 1: Fondasi (Bulan 1-3)

  • Audit branding universitas: logo, tagline, dan media promosi.
  • Optimasi website dan media sosial.
  • Mulai membangun jaringan dengan perusahaan mitra.

Tahap 2: Peluncuran Kampanye (Bulan 4-6)

  • Luncurkan kampanye digital bertema “Kuliah untuk Masa Depanmu.”
  • Adakan kunjungan ke sekolah dan pameran pendidikan.

Tahap 3: Evaluasi dan Pengembangan (Bulan 7-12)

  • Laksanakan open house dan magang industri.
  • Evaluasi hasil kampanye menggunakan Google Analytics dan survei mahasiswa baru.
  • Tingkatkan kolaborasi dengan perusahaan mitra

Indikator Keberhasilan

  1. Peningkatan Jumlah Mahasiswa Baru: Target kenaikan 20% dibanding tahun sebelumnya.
  2. Kunjungan Website: Capai 10.000 pengunjung per bulan.
  3. Interaksi Media Sosial: Tingkatkan engagement hingga 30% dalam 6 bulan pertama.
  4. Kolaborasi Perusahaan: Tambah 10 mitra industri baru dalam satu tahun.

Dengan menerapkan strategi pemasaran berbasis data dan berkolaborasi dengan perusahaan, universitas di Subang dapat membangun citra kuat sebagai institusi pendidikan unggulan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja. Saatnya universitas menjadi katalisator perubahan, mencetak generasi muda yang siap bersaing di tingkat lokal maupun global.

Transformasi pendidikan dimulai dari langkah pertama—branding yang kuat dan strategi yang tepat.

Yayan Mulyana

Kunjungan SMAN 1 Subang ke Universitas Mandiri: Menanamkan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Kunjungan SMAN 1 Subang ke Universitas Mandiri: Menanamkan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
https://universitasmandiri.ac.id/

Kunjungan SMAN 1 Subang ke Universitas Mandiri: Menanamkan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila – SUARASUBANG. Universitas Mandiri kembali menunjukkan perannya sebagai pusat pendidikan tinggi yang inklusif dengan menjadi tuan rumah kunjungan siswa-siswi SMAN 1 Subang dalam rangka Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Kegiatan yang berlangsung pada hari yang cerah ini di Aula Utama Universitas Mandiri dipenuhi semangat antusias ratusan siswa dan guru pendamping.

Menyambut Generasi Pancasila dengan Hangat

Acara dibuka oleh sambutan Wakil Rektor 3 Universitas Mandiri yang menyampaikan pesan penuh motivasi. Beliau memaparkan sejarah, visi, dan misi universitas yang mengedepankan pendidikan unggul untuk membentuk generasi berprestasi.

“Universitas Mandiri membuka pintu bagi generasi muda untuk mengeksplorasi potensi diri melalui pendidikan tinggi berkualitas. Kami berharap kunjungan ini menjadi inspirasi bagi siswa-siswi SMAN 1 Subang untuk meniti masa depan yang cemerlang,” ujar Wakil Rektor 3 Universitas Mandiri.

Sambutan ini memberikan gambaran kepada para siswa mengenai peran Universitas Mandiri sebagai jembatan menuju pendidikan tinggi dan karier yang gemilang.

Eksplorasi Fakultas dan Program Studi

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan presentasi dari lima fakultas unggulan Universitas Mandiri:

  1. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP):
    Fakultas ini berkomitmen mencetak tenaga pendidik profesional dengan memanfaatkan kurikulum berbasis inovasi dan teknologi. Para siswa dikenalkan pada program studi seperti Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Matematika, dan lainnya yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan dunia pendidikan modern.
  2. Fakultas Teknik:
    Memiliki program studi unggulan seperti Teknik Informatika dan Sistem Informasi, fakultas ini menjadi pusat pendidikan berbasis teknologi yang relevan dengan revolusi industri 4.0.
  3. Fakultas Ekonomi:
    Berorientasi pada pendidikan bisnis dan manajemen, fakultas ini menawarkan peluang karier di kancah global dengan program studi seperti Manajemen, Akuntansi, dan Kewirausahaan.
  4. Fakultas Vokasi:
    Fakultas ini menyediakan jalur pendidikan praktis yang mengedepankan keterampilan terapan, menjadikannya pilihan ideal bagi siswa yang ingin langsung terjun ke dunia kerja.
  5. Fakultas Sains:
    Mengusung penelitian dan inovasi di bidang sains murni, fakultas ini memfasilitasi program studi seperti Fisika dan Biologi untuk mencetak ilmuwan masa depan.

“Kehadiran lima fakultas ini menjadi peluang besar bagi para siswa untuk memahami dunia pendidikan tinggi dan memilih jurusan yang sesuai dengan minat mereka,” jelas Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Teknik.

Interaksi dan Antusiasme Siswa

Para siswa SMAN 1 Subang tampak antusias mengikuti sesi presentasi. Banyak dari mereka mengajukan pertanyaan seputar program studi, fasilitas kampus, hingga prospek karier setelah lulus. Pertanyaan seperti, “Apa keunggulan Teknik Informatika di Universitas Mandiri dibandingkan universitas lain?” atau “Bagaimana Fakultas Vokasi mempersiapkan mahasiswanya untuk langsung bekerja?” mencerminkan rasa ingin tahu yang tinggi.

“Kunjungan ini sangat bermanfaat bagi siswa kami untuk memahami dunia pendidikan tinggi. Mereka jadi lebih percaya diri dalam menentukan pilihan jurusan sesuai dengan minat dan bakat mereka,” ungkap salah satu guru pendamping.

Menguatkan Nilai-Nilai Pancasila di Dunia Pendidikan

Sebagai bagian dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), kunjungan ini dirancang untuk memperkuat nilai-nilai Pancasila di kalangan siswa. Universitas Mandiri memanfaatkan momen ini untuk menanamkan nilai gotong royong, kreativitas, dan keadilan sosial kepada para siswa melalui pendekatan edukatif.

Wakil Rektor 3 menambahkan bahwa Universitas Mandiri mendukung penguatan karakter generasi muda melalui pendidikan berbasis nilai.

“Kami ingin siswa-siswi SMAN 1 Subang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat sebagai pelajar Pancasila yang berkontribusi bagi bangsa,” tuturnya.

Pengalaman Kampus yang Tak Terlupakan

Kegiatan ini tidak hanya berisi presentasi, tetapi juga tur kampus untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa tentang suasana perkuliahan di Universitas Mandiri. Mereka diajak mengunjungi berbagai fasilitas seperti perpustakaan modern, laboratorium teknik, dan studio kreatif di Fakultas Vokasi.

“Saya kagum dengan fasilitas di Universitas Mandiri. Perpustakaannya sangat lengkap, dan laboratorium tekniknya dilengkapi dengan teknologi terkini,” ujar salah satu siswa.

Tur kampus ini bertujuan memberikan gambaran nyata tentang kehidupan mahasiswa sekaligus membangkitkan semangat mereka untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Harapan untuk Masa Depan Generasi Emas

Universitas Mandiri berharap kunjungan ini menjadi awal dari hubungan yang lebih erat dengan SMAN 1 Subang. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan mampu memberikan inspirasi kepada siswa untuk terus mengembangkan diri dan berkontribusi positif bagi masyarakat.

“Kami berharap kunjungan ini memberikan wawasan yang berharga bagi siswa-siswi SMAN 1 Subang. Semoga mereka dapat menjadi generasi emas yang mengharumkan nama bangsa,” ujar Wakil Dekan Fakultas Sains.

Menyiapkan Generasi Berkarakter Melalui Pendidikan Tinggi

Pendidikan tinggi tidak hanya tentang mengejar gelar, tetapi juga membentuk karakter dan mengasah keterampilan. Melalui kegiatan seperti kunjungan ini, Universitas Mandiri menegaskan komitmennya untuk mendukung pembentukan generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan berintegritas.

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) menjadi bukti nyata bahwa pendidikan dapat menjadi alat untuk membangun bangsa yang lebih baik.

Kunjungan SMAN 1 Subang ke Universitas Mandiri bukan hanya kegiatan edukatif, tetapi juga momen berharga untuk memperkuat hubungan antara sekolah dan perguruan tinggi. Dengan mengedepankan nilai-nilai Pancasila, acara ini diharapkan mampu menginspirasi siswa untuk terus bermimpi, belajar, dan berkarya demi masa depan yang gemilang.

Melalui dukungan penuh dari Universitas Mandiri, tradisi pendidikan berbasis nilai-nilai luhur bangsa ini akan terus dilestarikan, menjadikan generasi muda Indonesia siap bersaing di era globalisasi tanpa kehilangan jati diri mereka sebagai pelajar Pancasila.

Recent Posts