KBRN, Jakarta: Bencana tanah longsor dan banjir bandang terjadi di Kampung Malapedho, Desa Inerie, Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (4/9) dini hari sekitar pukul 00.30 WITA.
Lima rumah dikabarkan terkubur akibat tertimbun longsor serta belasan orang dilaporkan hilang.
Selain itu, dikabarkan seorang balita meninggal dunia atas banjir bandang tersebut.
Kasat Reskrim Ngada, IPTU. I Ketut Ray Artika membenarkan terjadinya banjir bandang dan tanah longsor tersebut.
“Benar, di (Kecamatan) Inerie, kami lagi persiapan menuju lokasi bencana untuk proses penyelamatan,” kata IPTU Rey Artika dikutip CNNIndonesia.com.
Dia menyampaikan dari informasi yang diperoleh ada lima rumah dan sudah satu balita yang ditemukan meninggal.
“Tapi itu informasi awal tapi kami masih dalam perjalanan ke TKP,” kata IPTU Rey Artika.