Beranda Berita Nasional ASN Tasikmalaya Dilaporkan Istri ke Polisi Diduga Selingkuh

ASN Tasikmalaya Dilaporkan Istri ke Polisi Diduga Selingkuh

1668687377508_KSeLyBw48w_T1GoiyK735.jpeg

harapanrakyat.com,- Seorang istri berinisial R, warga Kecamatan Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya melaporkan suaminya yang merupakan ASN Tasikmalaya ke Polres Tasikmalaya, Kamis (17/11/2022). Sang istri melaporkan suami sahnya yang berstatus ASN tersebut atas dugaan perselingkuhan dan pemalsuan identitas.

Imam Tantowi Jauhari, Kuasa Hukum Pelapor, menjelaskan pelaporan ke Polres Tasikmalaya terkiat dugaan pemalsuan identitas, perselingkuhan dan asal usul pernikahan.

“Terlapor bernisial A, seorang ASN Kabupaten Tasikmalaya. Dugaan memalsukan identitas pada kartu keluarga. Tujuannya supaya bisa tinggal dengan perempuan lain,” ujar Imam.

BACA JUGA:  Server Sirekap Disinyalir Pakai Layanan Cloud Berlokasi di Tiga Negara

Imam menjelaskan perbuatan A suami dari R ini sudah masuk unsur pidana. Mengingat ada dua kartu keluarga dengan nama kepala keluarga yang nyaris sama. Hanya saja dalam kartu keluarga itu tercantum istri yang berbeda. Sehingga kuat dugaan pria yang berstatus ASN itu selingkuh.

Baca Juga: Ratusan Nakes Non ASN RS SMC Tasikmalaya Doa Bersama agar Diangkat P3K

BACA JUGA:  Operator Telekomunikasi Indonesia Luncurkan Layanan API GSMA Open Gateway

“Dugaan terjadi perselingkuhan. Dalam kartu keluarga nama kepala keluarganya sama, termasuk bin nya juga sama,” jelasnya.

Imam pun mengaku telah melakukan pengecekan melalui barcode yang ada dalam kartu keluarga. Ternyata yang muncul adalah identitas orang lain. Sehingga ada dugaan pemalsuan identitas.

Awal mula dugaan ASN selingkuh ini terbongkar ketika sang istri memergoki mobil suaminya dibawa oleh orang lain. Bahkan saat yang bersamaan R menabrakan mobilnya hingga sempat adu mulut.

BACA JUGA:  Segini Gaji dan Tugas Komeng di DPD RI Jika Lolos

“Dari sanalah terbongkar dugaan perselingkuhan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kasat SPKT Polres Tasikmalaya Iptu Iwan Darmawan mengatakan pihaknya masih melakukan koordinasi bersama Satreskrim atas pelaporan tersebut.

“Masih kita koordinasikan sama Reskrim kasus ini mah yah,” singkatnya. (Apip/R9/HR-Online/Editor-Dadang)