Subang – Pemerintah Kabupaten Subang menunjukkan aksi nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan. Melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), bersama Pemerintah Desa Sukasari, Kecamatan Sukasari, dan Tim Lapangan OP DI BBWS, dilakukan kegiatan bersih-bersih di daerah irigasi SS Cabang Bungur, Pamanukan seksi Binong.
Kegiatan ini melibatkan sekitar 55 orang. Mereka membersihkan gulma seperti eceng gondok dan tanaman liar lainnya menggunakan alat caduk serta mesin rumput. Fokus pembersihan adalah badan saluran sekunder dan sempadan irigasi.
Tujuannya jelas: memastikan kelancaran aliran air menuju lahan pertanian di wilayah Sukasari, Anggasari, dan Tegalurung. Total luas sawah yang bergantung pada aliran ini mencapai sekitar 5.725 hektar.
Arsa, petugas lapangan dari BBWS, menyampaikan apresiasinya terhadap kerja sama lintas instansi ini. Ia menyebutkan bahwa kolaborasi di lapangan antara DLH, kecamatan, dan desa menjadi langkah positif untuk menjaga keberlanjutan irigasi.
“Kami juga berterima kasih kepada Yayasan Lingkungan Nusantara Indah (YLNI) yang ikut terlibat. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan kami siap berkoordinasi ke depannya,†ujarnya.
Senada dengan itu, Cece Rahman dari DLH Subang menyampaikan ajakan kepada seluruh pegawai BBWS dan masyarakat untuk bergerak cepat dalam menjaga lingkungan.
“Ngabret dalam aksi nyata bersih sungai, irigasi, dan pantai di Subang utara agar wilayah kita bersih dan lestari,†tegasnya.