harapanrakyat.com,- DKP3 Kota Banjar, Jawa Barat, ungkap penyebab harga beras naik di tingkat pasar akhir-akhir ini hingga melebihi harga eceran tertinggi (HET).
Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjar, Wawan Gunawan mengatakan, penyebab naiknya harga beras tersebut terjadi karena sejumlah faktor.
Beberapa faktor tersebut salah satunya imbas produksi hasil panen padi yang kurang maksimal akibat serangan hama. Serta imbas kurangnya pasokan air yang terjadi beberapa waktu lalu.
“Banyak faktor. Salah satunya kemarin itu hasil panen padi di tingkat petani kurang maksimal. Untuk faktor yang lain kaitannya dengan pasar itu sama OPD terkait,” kata Wawan Gunawan kepada harapanrakyat.com, Selasa (25/10/2022).
Meski begitu, pihaknya memastikan stok ketersediaan pangan beras sampai akhir tahun ini masih aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Banjar.
Baca Juga: Kawasan Agrowisata di Kota Banjar akan Ditanami 100 Pohon Jambu Air Madu
Adapun jumlah stok ketersediaan beras yaitu sebanyak 21.676,10 ton. Sedangkan, kebutuhan beras untuk setiap bulannya rata-rata hanya mencapai 1.488,42 ton, sehingga masih surplus.
Terkait jumlah hasil produksi beras, lanjut Wawan, untuk jumlah hasil produksi beras tahun 2022 saat ini masih proses pendataan. Nanti menjelang akhir tahun baru dilakukan penghitungan akhir.
“Kebutuhan per bulan itu sekitar 1.488 ton. Secara ketersediaan sampai akhir tahun aman dan mencukupi. Untuk data hasil produksi sekarang masih dalam pendataan,” kata Wawan.
Sebelumnya, Kepala Dinas KUKMP Kota Banjar, Edi Herdianto mengatakan, berdasarkan data pemantauan harga tingkat pasar, untuk harga kebutuhan pokok beras mengalami kenaikan.
Beras premium jenis IR 64 harga per kilogramnya kini mencapai Rp 13 ribu. Sedangkan, beras medium Rp 10 ribu per kilogram. Sedangkan, HET untuk beras premium Rp 12.800 dan beras medium Rp 9.450 per kilogram.
“Harga beras awal pekan ini masih tetap. Cuma, memang ada kenaikan ketimbang saat awal bulan Oktober ini,” terang Edi. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor-Eva)