KBRN, Subang: Pencatutan nama pejabat, untuk tujuan kejahatan, terjadi di Subang. Kali ini, yang “dicatut” adalah nama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, dr Maxi.
Namanya dipakai orang tak bertanggung jawab, untuk menipu orang lain di media sosial.
Berbekal nama Maxi, pelaku berhasil menipu beberapa korban, dengan meraup keuntungan puluhan juta rupiah.
Maxi mengaku, sangat prihatin dengan aksi kejahatan yang memakai namanya itu.
“Ya, jelas saya sangat prihatin atas perbuatan orang tak bertanggung jawab, yang menggunakan nama saya, untuk menipu orang lain,” ujar Maxi kepada RRI di Subang, Kamis (29/9/2022).
Menurut Maxi, penipuan dengan mencatut namanya, telah memakan korban di Pamanukan.
“Satu orang pemilik toko bangunan di Pamanukan, sudah tertipu sebesar Rp 90 juta oleh pelaku, yang mencatut nama saya,” ungkapnya.
Penipu, memakai modus menawarkan menjual semen ke pemilik toko bangunan, dan juga ada yang menawarkan pupuk ke petani, atau pemilik kios pupuk.
“Saya tegaskan, saya ini dokter, tak mungkin menjual pupuk atau semen,” tegas Maxi.
Maxi mengimbau kepada warga, agar tidak mudah percaya, dan tertipu dengan seseorang yang mengaku Maxi, apalagi ada embel-embel menawarkan barang, atau jasa.
“Konfirmasi dulu langsung ke saya, jika ada yang menawarkan sesuatu, yang mengatasnamakan dokter Maxi. Warga bisa datang langsung untuk konfirmasi, dengan datang ke Kantor Dinas Kesehatan, ataupun ke rumah di Desa Rancaudik, Kecamatan Tambakdahan,” tutur Maxi.
Dengan kejadian tersebut, Maxi berencana akan melaporkan pelaku, sekalipun pelaku tersebut belum diketahui.
“Insya Allah, saya akan buat laporan polisi, agar kasus pencatutan, atau penipuan yang mencatut nama saya, bisa diungkap siapa pelakunya,” imbuhnya.
Sebelumnya, nama Maxi juga, dipakai akun Facebook, yang menawarkan penerimaan CPNS.