Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Pemkot Banjar melakukan verifikasi dan validasi data penerima manfaat bansos BBM. Bantuan itu sebagai langkah penanganan dampak inflasi.
Kepala DKUKMP Kota Banjar Edi Herdianto mengatakan, pihaknya telah melakukan pendataan bagi para penerima bansos itu.
Bantuan sosial pengalihan subsidi BBM tersebut, kata Edi, nantinya akan diperuntukkan sektor penciptaan lapangan usaha baru, yaitu pedagang yang masih membutuhkan bantuan.
“Jumlahnya ada sekitar 115 pedagang yang masuk kriteria pemilik usaha baru,” kata Edi belum lama ini.
Baca juga: Hadapi Cuaca Ekstrim, BPBD Imbau Warga Kota Banjar Waspadai Bencana
Selain pedagang, pihaknya juga akan memberikan bantuan subsidi khusus transportasi kendaraan pengangkut komoditas kebutuhan pokok sebagai upaya menekan terjadinya lonjakan harga di pasar.
Adapun transportasi kendaraan pengangkut komoditas kebutuhan pokok yang akan mendapat bantuan subsidi yaitu kendaraan angkutan pangan yang memang secara administratif masuk pendataan.
“Untuk transportasi teknisnya nanti ada di Dinas Perhubungan. Hanya saja data penerima kami yang mengusulkan. Kami lakukan pendataan lapangan karena itu berkaitan dengan pasar” katanya.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pasar murah untuk antisipasi lonjakan harga. Namun untuk anggarannya bukan dari dana transfer umum (DTU) program bantuan sosial BBM.
“Rencananya kami akan agendakan pasar murah tapi itu anggarannya berbeda. Bukan dari DTU program bantuan sosial BBM,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris DKP3 Kota Banjar Agus Kostaman mengatakan, pihaknya menyebut bansos untuk para petani sementara ini belum ada.
Meski begitu, pihaknya masih melakukan koordinasi untuk bantuan pengalihan subsidi BBM di sektor pertanian.
“Untuk sementara belum ada. Nanti kita koordinasikan,” singkat Agus. (Muhlisin/R6/HR-Online)