KBRN, Jakarta: Badan Meteorologi Klimatoogi dan geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi magnitudo 5,1 terjadi di Maluku Tenggara, Rabu (21/9/2022). Beruntung gempa tidak memicu terjadinya gelombang tsunami.
BMKG mencatat gempa terjadi pukul 18:57:53 WIB. Lokasi di 6.06 Lintang Selatan (LS), dan 131.18 Bujur Timur (BT).
Gempa berada di 178 km barat daya Maluku tenggara dengan kedalaman 59 Km. “Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat aktivitas subduksi Banda,” kata Plt. Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rabu (21/9/2022).
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan, gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip). “Hingga pukul 19.20 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock)” kata dia.
Meski demikian, BMKG mengimbau, masyarakat dagar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Ia meminta masyarakat agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa. Ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” ujarnya.
