KOTASUBANG.com, Subang – Kenaikan harga BBM yang belum lama ini diumumkan oleh Pemerintah Pusat berimbas dari berbagai sektor. Salah satu sektor yang terimbas tak lain yakni tukang ojek online atau angkutan umum lainnya.
Untuk meringankan beban dari pengendara angkutan umum, terdapat aksi yang menuai pujian dari masyarakat yang dilakukan oleh Polisi Wanita (Polwan) Polres Subang. Aksi tersebut yakni dengan memberikan makan malam terhadap masyarakat terutama tukang ojek.
Salah satu tukang ojek online Andi mengatakan, dengan diberikannya berupa makanan dari polisi ini dapat sedikit terbantu. Ia yang biasanya membeli makan pada malam hari namun kali ini ia tidak akan mengeluarkan uang.
“Sedikit terbantu, biasanya kan kalau makan malam bisa keluar uang minimal 10 ribu rupiah, kalau malam ini enggak uangnya bisa saya belikan bensin aja,” ujar Andi ke awak media, Rabu (7/9/2022) malam.
Selain Andi, hal senada pun diungkapkan oleh tukang ojek online lainnya, Rendi. Menurut Rendi, ditengah orderan ojek onlinenya yang sepi, ia merasakan kepedulian dari anggota Polwan Polres Subang yang memberikan makanan tersebut.
“Kebetulan banget saya belum makan karena memang orderan lagi sepi, apalagi tau sendiri kalau BBM juga lagi naik jadi pengeluaran pastinya bertambah kan,” kata Rendi.
Sementara itu, Kapolres Subang AKBP Sumarni mengatakan, ia bersama dengan anggota Polwan lainnya sengaja memasak langsung makanan untuk diberikan kepada masyarakat yang terimbas dari kenaikan BBM.
“Kami keliling membagikan nasi goreng kepada masyarakat yang belum makan malam hari, juga kami berikan kepada masyarakat yang terimbas kenaikan BBM,” ungkap Sumarni.
Dikatakan Sumarni, pada pemberian makan malam kali ini total ia memberikan sebanyak ratusan bungkus makanan kepada para masyarakat.
“Makanan yang kami berikan seperti nasi goreng ini spesial dibuatkan oleh anggota Polwan-polwan Polres Subang. Selain ojol kami juga berikan kepada pengemis dan masyarakat lainnya. Hari ini kami bagikan 100 bungkus, mudah-mudahan terus berlanjut kedepannya,” kata dia.