ROCKOMOTIF, Tangerang – SKF Indonesia sebagai produsen komponen bearing kenamaan, turut mendukung tim mahasiswa Indonesia yang berlaga di ajang kompetisi mobil hemat energi.
Kelima Universitas tersebut antara lain Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Diponegoro, Institut Teknik Bandung dan Institut Teknik Sepuluh Nopember.
Dalam penjelasannya, Muhammad Abiyyu Hanif, Application Engineer PT SKF Indonesia, menjelaskan bentuk dukungan yang mereka berikan kepada kelima Universitas tersebut.
“Bentuk dukungan yang kita berikan ini selain dari sisi finansial, kita juga turut mendukung tim ini dengan memberikan bearing by request di mana komponen yang kita berikan merupakan prototipe yang belum diproduksi secara massal,” jelas Abiyyu.
Ia menambahkan, produk yang mereka berikan ini memang tidak tersedia di market. Hal ini dikarenakan dalam produksinya tersebut braring ini dihadirkan sesuai dengan kebutuhan yang diingingkan oleh para tim Universitas.
Selain itu, bicara komposisi mengenai produknya bearing prototipe ini secara komposisi juga menggunakan bahan yang berbeda dengan produk kebanyakan. Adapun bearing yang digunakan, terbuat dari ceramic ball dengan spesifikasi khusus.
“Bedanya dengan kendaraan lain, untuk produk ini mereka mencari bearing yang low friction karena mereka menggunakan bahan ceramic ball. Jadi dengan kata lain, perbedaannya mereka diproduksi kustom dibandingkan produk biasanya,” tambah Abiyyu.
Sebelum proses produksi, dalam pengembangannya SKF Indonesia menginformasikan mereka membutuhkan waktu sekitar satu sampai tiga bulan untuk menghadirkan produk prototipe tersebut.
“Untuk proses develop biasanya kita membutuhkan waktu sekitar satu sampai tiga bulan. Hal ini tergantung dari kertersediaan komponen. Untuk ceramic ball, kita harus order dan beberapa komponen dari suplier kita,” tandas Abiyyu.
Dalam waktu dekat, Tim Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada dan Institut Teknis Sepuluh Nopember, akan berlaga pada ajang Shell Eco Marathon yang digelar pada Oktober 2022 mendatang.