MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Anggota DPRD Kabupaten Subang dikabarkan banyak yang langganan tidak pernah hadir saat rapat paripurna.
Hal tersebut terungkap saat Rapat Paripurna DPRD Agenda LKPj Bupati Subang dan Raperda pada Jumat (1/4/2022). Tingkat kehadiran masih sama seperti paripurna sebelumnya yakni tidak mencapai 100%.
Dari penelusuran Mediajabar.com, anggota yang hadir dalam paripurna tersebut sejumlah 35 orang. Walaupun quorum tercapai, tapi harus menjadi perhatian serius karena belasan anggota lainnya diduga sering langganan tidak hadir.
Data anggota yang sering absen saat rapat paripurna tersebut, ternyata berbanding terbalik dengan kehadiran saat Kunker atau kunjungan ke luar daerah yang selalu mencapai 100%.
Selain masalah absen, masalah lainnya yang sering terjadi saat paripurna adalah keterlambatan. Rapat tidak pernah sesuai jadwal. Paripurna pukul 13.00 WIB, pada kenyataannya pukul 15.00 WIB masih belum dimulai.
Hal tersebut tentunya sering menjadi obrolan para tamu undangan dan peserta rapat dari perwakilan muspida dan OPD yang hadir.
“Sudah hal biasa. Ya, kita sebagai tamu undangan nunggu aja,” kata salah satu perwakilan OPD yang hadir pada rapat paripurna LKPj Bupati Subang dan Raperda pada Jumat (1/4/2022).
Sementara itu, rapat paripurna DPRD Subang yang sedianya digelar siang hari, akhirnya terlaksana sore hari. Beredar kabar, rapat nyaris batal karena harus menunggu jumlah peserta rapat quorum sesuai ketentuan, hal itu dipicu gegara minimnya kehadiran anggota.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Subang H Narca Sukanda, mengimbau sekaligus berharap kepada seluruh jajaran anggota DPRD Subang agar ke depan lebih meningkatkan disiplin kehadiran rapat.
“Kita imbau kepada rekan-rekan dewan, tolong lebih tingkatkan lagi kinerja, kehadiran dalam rapat, sebagai wujud pengabdian terhadap rakyat dan menjalankan kewajiban,” ujar H. Narca usai memimpin rapat.
