Beranda Berita Subang Kolaborasi dengan UNISBA, BPS Launching Desa Cantik Wantilan di Subang

Kolaborasi dengan UNISBA, BPS Launching Desa Cantik Wantilan di Subang

desa-cantik-subang.jpg

KOTASUBANG.com, Subang – Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi didampingi Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik RI, Kepala BPS provinsi Jawa Barat, Kepala BPS Kabupaten Subang dan Wakil Rektor IV Unisba melaunching Desa Cantik (Cinta Statistik) Wantilan kabupaten Subang di aula Sawala Ageung Fave Hotel Subang yang ditandai dengan pemukulan gendang, Kamis (31/3/22).

Launching pembinaan Desa Cantik Wantilan ini untuk terbangunnya data profil potensi desa yang update.

Laporan kegiatan Kepala BPS Jawa Barat, Dyah Anugrah Kusumadani menyampaikan bahwa Desa Cantik (Cinta Statistik) merupakan program upaya penguatan BPS untuk terus mengembangkan inovasi yang mengarah kepada pembinaan sektoral salah satunya pembinaan kepada desa Cantik. Program tersebut sudah dilaksanakan sejak 2021 dan merupakan program nasional untuk desa dan kelurahan yang ada di Indonesia. Kegiatan program Desa Cantik Wantilan, Kecamatan Cipeundeuy Subang, merupakan kegiatan kolaborasi antara BPS Provinsi Jawa Barat dengan Universitas Islam Bandung (Unisba).

BACA JUGA:  Pj. Bupati Subang Terima Kunjungan Kerja Komisi IV DPR RI di Dairy Village, Ciater

Wakil Rektor IV UNISBA Dr. Ratna Januarita berharap dengan membangun Desa Cantik ini bisa menjadi trend yang efektif dalam pembangunan, sebagai mewujudkan cita-cita sebagai perguruan tinggi Islam yang maju, mandiri dan terkemuka di asia pada tahun 2023 serta bisa bermanfaat bagi bangsa dan Negara.

“Semangat kerjasama berbagai pihak ini akan menjadi sinergi yang produktif, efektif, positif dan bermanfaat dan berkah bagi Desa Wantilan Kecamatan Cipeundeuy Subang dan semua elemen kuntributor lainnya seperti Unisba.”katanya.

Kang Akur sapaan akrab Wakil Bupati Subang Agus Masykur menyampaikan bahwa data merupakan jenis kekayaan baru bangsa. Kang Akur menyampaikan bahwa kini data lebih berharga dari minyak. Tentunya yang dimaksud tersebut yaitu data yang berkualitas, karena dari data yang berkualitas akan menghasilkan pembangunan yang tepat guna, tepat sasaran, adaktif dan berkelanjutan.

BACA JUGA:  Disdikbud Subang Pentingnya Ketaatan pada Peraturan Sekolah untuk Membangun Harmoni

Kang Akur juga memberikan apresiasi kepada BPS RI dan Unisba yang telah memilih Desa Wantilan, yang ditunjuk sebagai lokasi pelaksanaan inovasi Desa Cantik (Cinta Statistik). Kang Akur berharap program Desa Cantik dapat meningkatkan kapasitas perangkat desa Wantilan dalam pengumpulan, pengolahan dan analisis data sehingga data yang dihasilkan dapat dimanfaatkan dalam berbagai kebijakan pembangunan desa.

“Program desa Cantik bisa menjadi “Rumah Besar” bagi pengumpulan data desa untuk aplikasi-aplikasi yang ada di tingkat desa serta program desa cantik dilanjutkan untuk di replikasi atau di dupilikasi di desa-desa lain yang ada di Kabupaten Subang,” ucapnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik RI, Moh Edy Mahmud menyampaikan bahwa Desa Cantik adalah sebuah program peningkatan kompetensi aparatur desa dalam pengelolaan dan pemanfaatan data sehingga perencanaan pembangunan desa lebih tepat sasaran.

BACA JUGA:  Rumah Nenek Satinah di Subang Terancam Ambruk, Relawan Harap Ada Donatur yang Peduli

Tujuan dari Desa Cantik untuk meningkatkan literasi, kesadaran dan peran aktif perangkat desa dan masyarakat dalam penyelenggaraan kegiatan statistic, standarisasi pengelolaan data statistic untuk menjaga kualitas dan keterbandingan, optimalisasi penggunaan dan pemanfaatan data statistic serta membentuk komunitas statistic pada level desa.

Turut hadir pada kegiatan tersebut Wakil Dekan FMIPA Unisba, Dekan FMIPA Unpad, Dekan Fakultas ekonomi Universitas Katolik Parahyangan, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jabar, Kepala DPMD Jabar, Kadis Sosial Jabar, Kadisdukcapil Jabar, Kepala BP4D Subang, KAdiskominfo Subang, Kepala Dinsos Subang, Kadisdukcapil Subang, Camat Cipeundeuy, para Kepala Desa se-Kecamatan Cipeundeuy.