KBRN, Jakarta: Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menyatakan mendukung dan ikut arahan Presiden Joko Widodo untuk menghentikan impor seragam dan sepatu buat Korps Bhayangkara.
“Kalau Polri, mendukung kebijakan pemerintah, dan mempedomani arahan Bapak Presiden,” kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Polisi Dedi Prasetyo di Jakarta, Jumat (26/3/2022).
Sebelumnya, dalam Afirmasi Bangga Buatan Produk Indonesia, Jumat (25/3/2022), Kepala Negara menegur kebiasaan impor dari kementerian/lembaga maupun pemerintah daerah (pemda), termasuk TNI/Polri.
“Bahkan instansi Kepolisian, dan (Presiden, red) meminta kebiasaan itu dihentikan,” tambah Dedi.
Presiden Jokowi bahkan mengancam akan membeberkan kementerian/lembaga maupun pemerintah daerah yang masih memilih beli barang impor dibanding produk dalam negeri milik pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
“Coba, CCTV saja beli impor. Padahal di dalam negeri ada bisa produksi. Apa-apaan ini, dipikir kita bukan negara maju? Buat CCTV saja beli impor,” kata Presiden.
Jokowi semakin geram, karena menemukan seragam dan sepatu tentara maupun polisi juga dibeli dari luar negeri.
“Padahal, barang-barang itu produksinya bisa di mana bisa. Jangan diterus-teruskan (impor, red). Alat kesehatan, Pak Menteri Kesehatan, tempat tidur untuk rumah sakit, produksi saya lihat di Yogya, Bekasi, Tangerang ada, tapi beli impor,” kata Presiden.