Beranda Berita Subang Subang Ngabret Nyaah Ka Indung: Aksi Manis Dinkes Subang untuk Para Lansia

Subang Ngabret Nyaah Ka Indung: Aksi Manis Dinkes Subang untuk Para Lansia

Subang Ngabret Nyaah Ka Indung

SUBANG – Di tengah hiruk-pikuk dunia yang kadang lupa pada yang renta, Dinas Kesehatan Kabupaten Subang meluncurkan aksi penuh cinta! Pada Kamis (26/6/2025), sepuluh lansia manis dari Kecamatan Pagaden mendapatkan kado istimewa: uang tunai dan sembako yang langsung jatuh dari langit… eh, maksud kami dari hati para pejabat Dinkes Subang.

Dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan, dr. Maxi, aksi ini bukan sekadar bagi-bagi bantuan. Ini adalah bagian dari program Subang Ngabret Nyaah Ka Indung. Program yang namanya saja sudah bikin hangat di dada, karena isinya pun benar-benar menghormati dan memuliakan para lansia—alias ‘indung-indung’ yang selama ini jadi pilar kehidupan, meski rambut mereka telah memutih dan langkah mulai pelan.

BACA JUGA:  50 Remaja Subang "Digembleng" di Lanud Suryadarma: Bukan Hukuman, Tapi Awal Perubahan!

“Program ini merupakan penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan kebutuhan dasar lansia, serta menguatkan nilai-nilai budaya Sunda dalam bentuk kasih sayang dan perhatian terhadap kaum lansia,” ujar dr. Maxi dengan mantap, seperti sedang mengumumkan pemenang lomba ibu teladan.

Menariknya, setiap pejabat Dinkes Subang memegang satu ‘indung asuh’. Serius! Sepuluh desa, sepuluh pejabat, sepuluh indung. Bahkan distribusinya pun adil, seperti membagi gorengan saat rapat: kadis satu, sekdis satu, empat kabid masing-masing satu, kepala UPTD Farmasi, kepala Labkesda, dan dua kepala seksi ikut ambil bagian.

BACA JUGA:  Bupati Subang Tegaskan Tindak Lanjut Aduan Warga dan Pembatasan Truk Tanah

Tapi tunggu, ini bukan bantuan biasa. Ini bantuan bergaya ‘gotong royong plus hati nurani’. Uangnya berasal dari kantong pribadi para pejabat, disetor ke Baznas, lalu disulap jadi amplop berisi tunai dan paket sembako yang bikin hati adem.

“Tak hanya itu, selama program Subang Ngabret Nyaah Ka Indung, yang dibantu dan membantu harus saling kenal, serta setiap orang yang membantu untuk memperhatikan kondisi kesehatan indung asuhnya,” tandas dr. Maxi lagi, penuh makna. Karena membantu bukan hanya memberi, tapi juga menyayangi.

BACA JUGA:  Kapolres Subang Pulang dari Tanah Suci, Disambut Apel dengan Aroma Haru dan Loyalitas Tingkat Dewa

Dalam dunia yang kadang dingin dan sibuk ini, Dinkes Subang menyulut kehangatan kecil yang menyala terang. Sebuah program yang mungkin sederhana, tapi penuh makna dan cinta.