subang – Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita B.R, S.IP, bersama Wakil Bupati Subang, H. Agus Masykur Rosyadi, S.Si., M.M, menghadiri Safari Ramadhan 1446 H/2025 M di halaman Pasar Purwadadi, Kecamatan Purwadadi, Jumat (21/03/2025). Acara ini menjadi momentum penting dalam menegaskan komitmen pembangunan di Subang.
Camat Purwadadi, Andri Darmaan, S.STP., M.M, melaporkan bahwa saat ini terdapat 15 perusahaan besar yang beroperasi di wilayahnya, dengan tambahan lima perusahaan baru tahun ini. Kehadiran industri ini diharapkan membuka lebih banyak lapangan kerja bagi masyarakat Subang. Tak hanya itu, perusahaan-perusahaan di Purwadadi juga berkomitmen mendukung pembangunan infrastruktur, terutama perbaikan jalan. PT Indonesia Nippon Anugerah, misalnya, telah menyatakan kesiapannya membangun 300 meter cor beton sebagai wujud kontribusi dalam program Jalan Lecir yang dicanangkan Bupati.
Dalam kegiatan ini, Pemkab Subang dan Baznas Subang menyerahkan santunan serta paket sembako kepada 50 anak yatim dan kaum dhuafa. Masjid Baiturrahman juga menerima bantuan berupa karpet dan mikrofon wireless dari Pemkab Subang dan Bank BJB, sementara Kementerian Agama Subang memberikan 20 mushaf Al-Qur’an.
Bupati Kang Rey menegaskan bahwa Safari Ramadhan ini menjadi penutup rangkaian kunjungannya selama bulan suci. Ia juga menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin kepada masyarakat serta mengajak untuk terus menguatkan semangat gotong royong. Menurutnya, pembangunan infrastruktur harus menjadi prioritas utama tahun ini.
“Subang Ngabret jangan hanya jadi slogan. Kita harus membuktikan dengan percepatan pembangunan jalan dan infrastruktur lainnya agar Subang semakin maju,†tegasnya.
Selain infrastruktur, Kang Rey menaruh perhatian pada perbaikan ruang kelas di Kabupaten Subang yang masih banyak mengalami kerusakan. Ia berencana menggandeng Gubernur Jawa Barat untuk merealisasikan perbaikan tersebut mulai tahun depan.
Di bidang pelayanan publik, Pemkab Subang juga memperkenalkan program KTP One Day Service, yang memungkinkan pembuatan KTP selesai dalam satu hari tanpa pungutan liar. Kang Rey menegaskan bahwa pelayanan yang cepat, profesional, dan bebas pungli adalah hak masyarakat.
“Kami ingin seluruh pegawai di kecamatan dan desa melayani masyarakat dengan sepenuh hati, tanpa ada jarak antara pemerintah dan rakyat,†pungkasnya.
