suarasubang.com – Dalam kesempatan tersebut, Dr. Imran mengungkapkan potensi yang dimiliki Subang dalam sektor pertanian, perikanan, dan hortikultura.
Namun, ia juga mengakui beberapa kendala yang dihadapi, termasuk masalah irigasi dan kenaikan harga beras. Untuk mengatasi hal tersebut, Dr. Imran mengusulkan kolaborasi dengan BUMD serta pembentukan konsorsium beras.
Pj. Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menyambut baik usulan Dr. Imran dan berjanji untuk mendukung pengelolaan hasil panen padi oleh BUMD Subang.
Selain itu, bantuan berupa 25 unit irigasi per pompa senilai Rp. 3 Miliar dan benih padi, jagung, serta combine harvester senilai Rp. 5,57 Miliar diserahkan dalam acara tersebut.
Menteri Pertanian RI, Dr. Ir. Andi Amran Sulaiman, menegaskan komitmennya dalam menangani permasalahan pertanian, termasuk kekurangan pasokan pupuk dan alat mesin pertanian (Alsintan).
Beliau juga meminta penambahan bantuan pupuk menjadi dua kali lipat, mengingat kesulitan yang dialami petani dalam mendapatkannya.
