Beranda Berita Nasional Derita Siswa SDN Tamanggung di Tasikmalaya, Bertahun-tahun Belajar di Lantai

Derita Siswa SDN Tamanggung di Tasikmalaya, Bertahun-tahun Belajar di Lantai

SD.jpg

harapanrakyat.com,- Sudah bertahun-tahun siswa SDN Tamanggung di Tasikmalaya, Jawa Barat, belajar lesehan alias tanpa menggunakan meja dan kursi. Lokasi sekolah tersebut berada di Desa Toblongan, Kecamatan Bojongasih, Kabupaten Tasikmalaya.

Para siswa sekolah dasar itu merasakan belajar beralaskan lantai sejak tahun 2014. Hal itu karena kondisi meja dan kursi belajar rusak parah, sehingga tidak layak untuk digunakan.

Pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya mengklaim sudah tahu akan hal itu, dan berjanji mengupayakan bantuan fasilitas tersebut di tahun 2024 ini. Meskipun di tengah anggaran yang minim.

BACA JUGA:  Indonesia Tantang Bahrain di Laga Penentu Kualifikasi Piala Dunia 2026

“Iya saya sudah mengetahui SDN Tamanggung di Tasikmalaya ini kekurangan mebeler dan ruang kelas. Kami upayakan tahun ini akan memberi bantuan, meskipun anggaran yang ada minim,” kata Ahmad Solihin, Kabid SD Disdikbud Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (9/1/2024).

Sementara itu, Asep Sugianto, salah seorang guru SDN Tamanggung mengatakan, kursi dan bangku/meja siswa sudah lama rusak dan tersimpang di gudang sekolah.

BACA JUGA:  Penginapan Murah Subang: Daftar Alamat dan Tarif (2024)

Baca Juga: Banyak Sekolah Dasar di Pangandaran Belum Ideal

“Sejak tahun 2014 rusaknya. Kalaupun ada bangku yang masih bisa digunakan, itupun dipakai bertiga oleh siswa. Sehingga kelas 3 dan kelas 5 belajar lesehan,” terangnya.

Selain itu, lanjut Asep, SDN Tamanggung di Tasikmalaya ini juga kekurangan ruang kelas. Saat ini dengan jumlah siswa 83 orang, namun kelas yang tersedia hanya ada 4 ruang.

“Sudah lama sekali tidak mendapatkan bantuan pembangunan ruang kelas baru. Saat ini hanya 4 kelas. Sedangkan kelas 3 terpaksa belajar di ruang rumah dinas kepala sekolah dengan beralaskan lantai. Untuk murid kelas 2 terpaksa bergiliran dengan kelas 1,” ungkap Asep.

BACA JUGA:  Mungkinkah Indonesia Menjadi Kejutan di Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026?

Bahkan, ruang kelas yang ada di SDN Tamanggung Tasikmalaya juga kondisinya sudah rusak. Bagian kusen sudah rusak dan bagian atap bocor.

“Upaya permohonan bantuan sudah kami layangkan sejak lama, namun hingga saat ini belum juga ada realisasi,” pungkasnya. (Apip/R3/HR-Online/Editor: Eva)