ROCKOMOTIF, Jakarta – Setelah Toyota meluncurkan Hilux dengan mesin yang lebih hijau untuk pasar Eropa, kini giliran Isuzu D-Max Hybrid yang dikabarkan bakal segera mengaspal dalam waktu dekat.
Hal tersebut mengacu pada informasi yang dilansir dari Autoindustriya, di mana jenama otomotif asal Jepang yang lekat dengan kendaraan komersial tersebut kedapatan tengah mengujicoba double cab di Thailand.
Dari pantauannya tersebut, Isuzu D-Max Hybrid ini bakal ditenagai dengan mesin turbo diesel berkubikasi 2.2 liter yang dibantu dengan sistem hibrida ringan 48V. Meski secara jelas spesifikasinya belum diungkap ke publik, namun banyak spekulasi menyebutkan mesin powertrainnya tidak jauh berbeda dari Toyota Hilux, lengkapi dengan bantuan Belt Starter Generator (BSG).
Kehadiran BSG tersebut diungkapkan dapat membantu untuk mengurangi getaran saat menyalakan mesin, serta dapat memberikan akselerasi yang lebih cepat, terutama saat ingin menyalip. Di samping itu, salah satu keunggulannya adalah emisi karbon yang dihasilkan akan jauh lebih rendah ketimbang versi konvensionalnya.
Masih dari informasi yang sama, mereka menyebutkan di mana kehadiran Isuzu D-Max Hybrid dikabarkan bakal mengaspal pada tahun depan, yakni 2025. Setelah nanti ini resmi diluncurkan, mesin yang dibenamkan tersebut akan menggantikan mesin diesel turbo berkubikasi 1.9 liter RZ4E dan 3.0 liter 4JJE-TCX yang telah lama digunakan oleh pabrikan.